Pemain Liverpool Naby Keita melawan pemain klub Burnley beberapa waktu lalu. | EPA-EFE/Phil Noble/NMC/Pool

Olahraga

Liverpool Mengoleksi 93 Angka

Masih ada peluang sembilan angka yang berpotensi direbut oleh Liverpool.

LONDON — Gelar juara Liga Primer Inggris sudah dalam genggaman Liverpool. Namun, bukan berarti perjalanan mengarungi liga telah berakhir. Ada satu ambisi yang sama besar ingin diraih the Reds, yakni membukukan rekor 100 angka dalam semusim. 

Dengan tiga laga tersisa, Liverpool telah mengoleksi 93 angka. Artinya, masih ada peluang sembilan angka yang berpotensi direbut oleh anak asuh Juergen Klopp jika bisa menyapu bersih laga tersisa itu dengan kemenangan.   

"Yang paling utama adalah kami harus berjuang demi tiga poin. Itulah yang kami lakukan karena setiap pertandingan berasal dari kerja keras. Para pemain melakukannya dan itu hebat," kata Klopp mengomentari peluangnya untuk menggapai raihan 100 angka, seperti halnya yang pernah dilakukan Manchester City saat menjuarai Liga Inggris musim 2017/2018.

Sebagai ikhtiar menuju rekor, anak asuh Klopp harus bertandang ke Stadion Emirates, Kamis (16/7) dini hari WIB. Lawannya adalah Arsenal, tim yang kini sedang berjuang keras untuk menggapai zona Eropa. 

Pasukan the Gunners sekarang ini berada di peringkat sembilan dengan koleksi 50 angka. Raihan nilai itu terpaut sembilan angka dari Manchester United dan Leicester City yang masing-masing berada di urutan lima dan empat klasemen sementara Liga Inggris.

Dengan situasi seperti ini, Klopp sadar untuk mengalahkan Arsenal akan menjadi tantangan yang besar. Namun, ia bersyukur memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri sejak ditahan imbang 1-1 oleh Burnley, pekan lalu. “Kami punya satu hari lagi, tujuh hari terakhir sekarang benar-benar luar biasa, tiga pertandingan dalam seminggu cukup sulit dipercaya. Tetapi, begitulah adanya dan sekarang kami punya satu hari lagi dan semoga kami benar-benar pulih. Kami akan pergi lagi melawan Arsenal yang akan menjadi laga yang sangat menarik,” kata Klopp, dikutip dari laman resmi klub.

 

 

 

Kami akan pergi lagi melawan Arsenal yang akan menjadi laga yang sangat menarik

 

JUERGEN KLOPP, pelatih Liverpool
 

 

Selain berburu 100 angka, Liverpool juga di ambang membukukan rekor kemenangan terbanyak dalam sejarah Liga Inggris. Saat ini, pasukan Merseyside telah meraih 30 kemenangan dan hanya butuh dua kemenangan lagi untuk menyamai rekor City, yaitu 32 kemenangan. Jika Sadio Mane dan kawan-kawan bisa menyapu bersih tiga laga terakhirnya, mereka akan menjadi tim tersukses di Liga Inggris menggusur City karena mencatatkan 33 kemenangan selama satu musim. Tiga lawan Liverpool ke depan adalah Arsenal, Chelsea, dan Newcastle United.

Di samping itu, Liverpool juga bisa memegang rekor pada akhir musim nanti dalam hal selisih jarak dengan tim peringkat kedua yang kini mencapai 21 poin. Apabila angka itu berhasil dipertahankan, Liverpool akan menjadi menjadi yang terbaik menggeser rekor City dengan jarak 19 poin dengan tim posisi runner-up, yaitu Manchester United, pada musim 2017/2018.

Sementara itu, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, ingin menjadikan momentum ini sebagai kebangkitan untuk merebut tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Ia tak akan sudi kalau Klopp mempermalukan anak asuhnya. 

Arteta pun akan berupaya memanfaatkan ketajaman Alexander Lacazette yang tampil apik dalam tiga pertandingan terakhir dengan mencetak dua gol. Lacazette dipastikan menjadi amunisi tambahan yang akan diduetkan dengan Pierre-Emerick Aubameyang untuk menggedor jantung pertahanan Liverpool. 

Namun, Arsenal tak bisa menurunkan Eddie Nketiah karena terkena sanksi akibat kartu merah saat melawan Leicester City. Arteta juga belum bisa memainkan Mesut Oezil yang cedera serta beberapa pemain lainnya, seperti Bernd Leno, Pablo Mari, Gabriel Martinelli, dan Calum Chambers.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat