Susana proyek gerbang tol Sawangan 1 pada ruas jalan Tol Desari seksi II, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/4). Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan 10 ruas tol konstruksinya dapat diselesaikan pada semester I 2020 | Prayogi/Republika

Kisah Dalam Negeri

Akses Alternatif Warga Depok Bernama Tol Desari

Seksi II Tol Desari di Sawangan Depok sudah dibuka untuk umum.

 

RUSDY NURDIANSYAH

MEILIZA LAVEDA

 

Pada Senin (6/7) sekitar pukul 11.00 WIB, gerbang Tol Sawangan 4, Kota Depok, Jawa Barat menunggu kendaraan yang hendak memasukinya. Suasana gerbang tol sepi, hanya sesekali mobil berlalu-lalang. Saking sepinya, tidak jarang mobil yang masuk melaju dengan kecepatan tinggi. Namun, suasana di sepanjang Jalan Raya Sawangan berbanding terbalik. Hiruk-pikuk kendaraan berlalu-lalang. Tak hanya mikrolet, mobil dan motor pribadi juga menghiasi jalan tersebut.

Warga Depok memang diberi kejutan dengan adanya pembukaan Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi II rute Brigif-Sawangan sepanjang 6,3 kilometer (km) yang mulai beroperasi sejak Jumat (3/7). Pembukaan tol tersebut merupakan lanjutan dari Seksi I rute Antasari-Brigif sepanjang 5,80 km.

Jalan Tol Depok–Antasari (Desari) adalah jalan tol penghubung Jakarta dengan Depok. Jalan tol ini melintasi Kota Jakarta Selatan dan Kota Depok. Tol ini dimaksudkan untuk mengurai kemacetan yang biasa terjadi sepanjang Jl Raya Sawangan yang menghubungkan Pasar Depok dengan Bojongsari. Jalur ini menjadi titik kemacetan parah pada akhir pekan dan hari libur nasional. Kalau sudah macet, kendaraan mobil yang biasanya membelah jalan tersebut selama 30 menit dari Pasar Depok ke Bojongsari, akan menghabiskan waktu hingga satu sampai dua jam.

Seksi 1 Tol Desari telah diresmikan pada 27 September 2018. Sedangkan tol Desari seksi II diyakini dapat memudahkan para pekerja Depok yang ingin menuju Jakarta tanpa harus melewati kemacetan. Kendati dapat memudahkan warga, tol ini tidak luput dari kekurangan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit. Danang menyebut, dioperasikannya Tol Desari Seksi II bisa lebih maksimal jika sudah dibuka sampai Seksi IV, yakni rute Bojonggede-Salabenda untuk koneksi Bogor Ringroad

Ada pun Tol Desari III (Sawangan-Bojonggede), saat ini masih dalam proses pembebasan lahan. “Jadi memang ada plus minusnya kita buka per seksi, karena jalan tol ini sampai seksi IV,” ujar Danang kepada Republika, kemarin.

Jika tetap macet kemacetan di kawasan Jalan Sawangan Raya, menurut Danang, Kementerian PUPR sudah mengantisipasinya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok dan Polres Metro Depok.

photo
Susana proyek ruas jalan Tol Desari seksi II, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/4). Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan 10 ruas tol konstruksinya dapat diselesaikan pada semester I 2020 - (Prayogi/Republika)

Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Metro Depok, Kompol Erwin Aras Genda mengatakan, jajarannya sudah mengantisipasi jika terjadi penumpukan kendaraan kala keluar pintu Tol Sawangan 4. Pertama, adanya pos pantau yang berfungsi 24 jam di pintu keluar Tol Desari. Selain itu, disiapkan juga patroli dan pengawalan (patwal) yang dijalankan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.

Erwin mengatakan, sebenarnya kemacetan yang terjadi di Sawangan, terletak di persimpangan Parung Bingung. Sebagai antisipasi, pihaknya melakukan penempatan personel, khususnya saat akhir pekan. Pasalnya, kepadatan biasanya terjadi pada Jumat, Sabtu, dan Ahad. Selain itu, kepolisian juga aktif patroli memantau kepadatan pendaraan sepanjang waktu lewat pos pantau. “Kita juga aktif patroli, 24 jam di pos. Maka anggota saya setiap saat patrol di jalur tersebut,” ujar Erwin.

Dia tidak memungkiri, terjadi penyempitan jalan di akses pintu keluar Tol Sawangan 4. Harusnya Kementerian PUPR melebarkan jalan beberapa kilometer, namun tak dilakukan karena terkendala anggaran. Alhasil, Jalan Sawangan Raya kerap menjadi titik kemacetan, karena terjadi bottleneck.

 

 

Kendaraan yang keluar dari pintu tol Desari diatur bergantian dengan fase yang telah ditentukan di traffic light.

 

KOMPOL ERWIN ARAS GENDA, Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Metro Depok
 

 

Dia berharap, pandemi Covid-19 segera usai agar pemerintah bisa melanjutkan proses pelabaran jalan yang tergolong sempit tersebut. Masalah itu, Erwin melanjutkan, sebenarnya sudah dibahas dengan pengelola Tol Desari, yaitu PT Citra Waspphutowa. Dalam rapat bersama, sebenarnya analisis dampak lalu lintas (andanalin) menjadi masukan yang harus dipenuhi oleh PT PT Citra Waspphutowa, namun belum dilakukan.

Seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari Jalan Raya Sawangan, Siska (25 tahun), mengatakan, adanya Tol Desari sangat memudahkan orang Depok yang bekerja di Jakarta. Dengan hadirnya tol baru, sambung dia, setidaknya kini warga Sawangan memiliki jalan alternatif untuk bepergian. Hanya saja, Siska mempertanyakan, setelah tol beroperasi malah daerahnya menjadi sumber kemacetan baru. 

Pantauan di lokasi, Jalan Raya Sawangan yang memiliki lebar tujuh sampai delapan meter dibagi dua jalur tidak mampu menampung limpahan kendaraan dari gerbang Tol Desari 4. “Seharusnya jalannya kalau bisa dilebarin ya. Karena Jalan Sawangan Raya yang keluar tol kan sempit ya,” ujarnya.

Siska menjelaskan, sebenarnya kemacetan di Jalan Sawangan Raya sudah menjadi hak biasa bagi warga. Namun, beroperasinya tol baru ternyata malah memperparah kemacetan yang sudah terjadi bertahun-tahun.

Sani, seorang tukar parkir toko swalayan di Jalan Raya Sawangan, berdasarkan pantauannya memang terjadi peningkatan kendaraan berlalu-lalang saat ini. Dia menyebut, pada akhir pekan kemarin saat pintu tol dibuka, kemacetan memang lebih parah dibandingkan sebelumnya. “Makin bertambah kendaraan, pas weekend Sabtu dan Ahad. Karena banyak kendaraan yang keluar masuk dari dan ke Jakarta,” ujar Sani. 

photo
Kendaraan memasuki gerbang tol Sawangan 4 di jalan Tol Desari Seksi II, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (3/7/2020). Tol Desari (Depok - Antasari) seksi II ruas jalan Brigif - Sawangan sepanjang 6,3 kilometer mulai beroperasi hari ini dan belum dikenakan tarif - (jumat 03-07-20/ANTARA FOTO)

Tunggu tarif

Direktur Utama PT Citra Waspphutowa, Jusuf Hamka, menyampaikan, pembukaan Tol Desari Seksi II membuat pintu Tol Sawangan 4 bisa dilewati kendaraan mulai Jumat lalu. Rencananya, usai tarif digratiskan selama dua pekan sembari menunggu proses surat keputusan (SK) Menteri PUPR terhadap penentuan tarif keluar, pihaknya berjanji untuk menuntaskan kemacetan di Jalan Raya Sawangan.

"Untuk pelebaran di pintu masuk dan keluar menuju pintu Tol Sawangan 4 sudah selesai, tapi masih ada beberapa lokasi yang perlu dikerjakan yang diharapkan tidak menimbulkan kemacetan," jelas Jusuf.

Keseluruhan panjang Tol Desari mencapai 21,6 km, dibagi tiga seksi, yaitu sepanjang 5,8 km untuk Seksi I Antasari-Brigif yang beroperasi sejak September 2018. Kemudian Seksi II Brigif–Sawangan sepanjang 6,3 km, dan Seksi III Sawangan-Bojonggede sepanjang 9 km sedang dalam proses pembangunan. 

Jusuf berharap, pembangunan tol seksi berikutnya bisa lebih cepat ketika pembebasan lahan selesai. "Nantinya Jalan Tol Desari akan terkoneksi dengan Tol Bogor Ring Road-Ciawi dengan penambahan sepanjang 6,5 km mulai dari Bojonggede hingga Salabenda," ucap Jusuf.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat