Ilustrasi SMAN 100 terbakar. | ARNAS PADDA/ANTARA FOTO

Jakarta

Bangunan SMAN 100 Jakarta Terbakar

 

JAKARTA – Kebakaran terjadi di bangunan SMAN 100 Jakarta di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur, pada Rabu (1/7). Kebakaran ini tidak mengganggu proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang berlangsung di sekolah tersebut.

Kepala SMAN 100 Jakarta Sunaryanto mengatakan, kebakaran yang terjadi diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari ruang guru di lantai dua. Saat ini, sekolah libur dan tengah dalam melangsungkan PPDB.

"Kebakaran tidak mengganggu PPDB. Karena selain juga dilakukan secara daring, posko pendaftaran siswa baru juga berada di lantai dasar dan kondisinya aman," kata Sunaryanto, Rabu (1/7).

Kepala Sudin Pendidikan Jakarta Timur Wilayah I Ade Yulia Narun menambahkan, pihaknya segera melakukan inventarisasi dan pendataan. Terkait kondisi bangunan yang terbakar akan dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar segera dilakukan perbaikan.

"Kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak akan terganggu karena masih banyak ruang kelas yang tidak terbakar. Kami segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar secepatnya bisa dilakukan perbaikan," kata Ade. 

Kebakaran terjadi di SMAN 100 Jakarta pada pukul 10.57 WIB. Kebakaran baru bisa dipadamkan 1,5 jam kemudian setelah petugas mengerahkan sedikitnya sembilan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) serta 45 personelnya.

Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, ada tujuh ruangan yang terbakar di lantai 2. "Dugaan sementara, korsleting arus listrik pendingin ruangan," kata Gatot.

Api dengan cepat membakar tujuh ruang kelas karena di dalamnya terdapat sejumlah cairan kimia yang mudah terbakar. Selain itu, salah satu ruangan yang terbakar dilaporkan menyimpan sejumlah buku pelajaran siswa.

Ruangan yang terbakar terdiri atas empat ruang kelas, ruang bimbingan konseling, ruang laboratorium, serta ruang wakil kepala sekolah. Tidak dilaporkan ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan bangunan seluas 300 meter persegi itu.

"Api membesar dari ruang guru, merambat ke plafon yang bersebelahan dengan ruang laboratorium yang terdapat bahan kimia, kemudian membesar di lantai dua," kata Gatot.

Pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 10.57 WIB. Saat kejadian, sekolah tengah membuka PPDB. "Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik dari AC. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini," kata Gatot.

Salah satu orang tua siswa yang sedang mendaftarkan anaknya di SMAN 100 Jakarta, Subahi (45 tahun), mengatakan, kebakaran tersebut terjadi saat dia sedang mengurus pendaftaran dan pemulangan buku belajar. “Saat itu muncul api, api sudah besar di lantai dua," kata Subahi di lokasi kejadian.

Sejumlah orang tua siswa yang sedang mengurus berkas administrasi pendaftaran di lantai bawah panik hingga menunda pendaftaran sekolah. Para pegawai sekolah dan warga sekitar sempat berniat memadamkan api, tapi tidak menemukan alat pemadam api ringan (apar) di sekolah tersebut.

"Mau ikut memadamkan juga, tapi susah, tapi tidak ada alat pemadaman di sekolah. Bingung juga sih," kata dia. n antara ed: bilal ramadhan

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat