Seorang pria menyemangati pengunjuk rasa dari lokasi terbunuhnya Rayshard Brooks di Atlanta, Georgia, AS, Ahad (15/6). | EPA-EFE/JOHN AMIS

Internasional

Polisi: 10 Ribu Dolar AS untuk Informasi Pembakar di Atlanta

Tewasnya Brooks di Atlanta terjadi di tengah panasnya situasi AS akibat kematian George Floyd.

ATLANTA -- Polisi Atlanta, Amerika Serikat (AS), sedang mencari pelaku pembakaran restoran cepat saji Wendy's yang menjadi tempat kejadian pembunuhan Rayshard Brooks (27 tahun). Polisi bahkan menawarkan hadiah 10 ribu dolar bagi orang yang bisa menemukan pelaku.

Brooks, warga kulit hitam AS, tewas akibat tembakan polisi pada Jumat (12/6) di depan restoran Wendy's. Kematian ini mendorong unjuk rasa massa yang berujung pada pembakaran restoran tersebut pada Sabtu (13/6) malam. Api bahkan kembali terlihat hingga Ahad subuh.

Polisi memublikasikan foto-foto yang memperlihatkan terduga pelaku pembakaran. Kepolisian itu mengunggah foto-foto itu di media sosial. 

Salah satu foto menunjukkan seorang wanita muda berkulit putih yang mengenakan topi bisbol hitam dan masker wajah. Sebuah klip video yang direkam oleh seorang pemrotes yang tampak memperlihatkan seorang wanita menyulut api. 

"Lihatlah gadis kulit putih yang berusaha membakar Wendy's. Ini bukan kita," ujar pria yang merekam video itu. 

photo
Pengunjuk rasa melintasi warung Wendys yang dibakar di Atlanta, Georgia, Sabtu (13/6) malam waktu setempat. - (Elijah Nouvelage/Reuters)

Dikategorikan pembunuhan

Kantor forensik di Fulton County, Georgia, menyatakan, Brooks ditembak dua kali di bagian punggung. Dia meninggal karena kerusakan organ dan kehilangan darah akibat dua luka tembak. Dikutip dari CNN, autopsi yang dilakukan pada Ahad menguak penyebab kematian Brooks yang terkena luka tembak di punggung. Hasil autopsi menunjukkan penembakan Brooks masuk dalam kategori pembunuhan. 

Brooks diyakini sedang di bawah pengaruh alkohol ketika ia ditemukan tertidur dalam mobil yang menghalangi jalur drive-thru di Wendy's. Polisi yang mendatangi lokasi sempat bercakap-cakap dengan Brooks. 

Brooks mengaku baru saja minum untuk merayakan ulang tahun putrinya. Brooks juga setuju melakukan tes alkohol yang dilakukan polisi. 

Namun, pergumulan Brooks dan polisi terjadi. Brooks merebut senjata kejut Taser milik polisi lalu sempat lari. Beberapa detik kemudian tembakan terdengar dan Brooks tersungkur hingga akhirnya meninggal.

Perwira yang menembak Brooks diketahui bernama Garrett Rolfe dan langsung diberhentikan esok harinya. Perwira kedua yang terlibat dalam pembunuhan itu, Devin Brosnan, mendapat sanksi administrasi.

Tewasnya Brooks terjadi di tengah panasnya situasi AS akibat kematian George Floyd 25 Mei lalu saat dibekuk polisi Minneapolis. Muncul aksi di seluruh AS dan dunia yang memprotes sikap rasialisme secara luas. Massa juga menuntut reformasi kepolisian. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat