Wali Kota Bogor Bima Arya. | Republika/Putra M. Akbar

Bodetabek

Swab Negatif, Bima Arya Kembali Pimpin Kota Bogor

Oleh: Nugroho Habibi

Kabar baik kembali tersiar di Kota Bogor terkait pasien Covid-19. Hasil swab Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan negatif Covid-19. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan, Bima Arya telah melakukan tes swab yang kemudian dikirim ke Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

"Pagi ini, hasil swab test Bapak Bima Arya, wali kota Bogor, telah diterima dan hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh," kata Dedie melalui pesan singkat, Ahad (19/4).

Sejak Bima Arya dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (19/3) lalu, pelaksanaan pemerintahan Kota Bogor diemban Dedie A Rachim. Dedie berharap, dengan kesembuhan tersebut Bima Arya dapat kembali menjalankan tugas pelaksanaan pemerintahan Kota Bogor.

"Mudah-mudahan, dalam beberapa hari ke depan beliau bisa kembali memimpin Kota Bogor dalam menuntaskan pelaksanaan PSBB (pembatasan sosial berskala besar)," ujar Dedie.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya mengumumkan tiga pasien positif Covid-19 sembuh pada Jumat (17/4). Tiga pasien itu diketahui merupakan klaster dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dan satu tenaga medis. 

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan sembuh dari virus korona atau Covid-19 setelah memperoleh hasil tes swab dari Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Bima meminta agar pasien yang terinfeksi Covid-19 tetap berpikir optimistis untuk sembuh dari virus itu.

"Bagi saudara-saudara yang masih terpapar Covid-19 tetap optimistis, positif thinking, dengan kekuatan mental kita, dengan keimanan kita, insay Allah, kita bisa lalui ini," kata Bima Arya dalam video yang telah dibagikan di Instagram, Sabtu (18/4).

Menurut Bima, pandemi Covid-19 bukan hanya ujian bagi kesehatan manusia. Lebih dari itu, wabah yang telah menginfeksi hampir 6.000 penduduk Indonesia merupakan ujian bagi keimanan manusia.

Bagi masyarakat yang sudah merasa bosan di rumah, Bima meminta, untuk tetap bersabar berada di rumah. Sebab, saat keluar rumah potensi terinfeksi Covid-19 akan semakin tinggi.

"Percayalah, ketika Anda keluar dan mungkin terpapar Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit, hal yang Anda impikan dan rindukan hanya satu, pulang ke rumah!" pesan dia.

Dia mengajak masyarakat untuk mengikuti imbauan pemeritah agar tetep berada di rumah. Dengan begitu, persebaran Covid-19 dapat dibendung bersama-sama. "Ikhtiar dan doa kita, serta kebersamaan kita sangat menentukan untuk mengatasi ini semua," tutur dia.

Meskipun telah dinyatakan sembuh dan sehat dari Covid-19, Bima Arya masih dianjurkan menjalankan fase pemulihan sepekan ke depan. Setelah itu, Bima menyatakan, akan kembali terjun ke lapangan dan menjalankan tugas pemerintahan Kota Bogor.

"Insya Allah, bisa segera turun ke lapangan bersama jajaran Pemkot dan Forkopimda mengawal PSBB dan bantuan bagi warga yang membutuhkan," kata dia. 

Apresiasi tenaga medis

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengucapkan syukur kepada Allah SWT serta terima kasih kepada tim dokter dan perawat yang telah merawatnya. Bima Arya juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir, tim dokter, dan perawat. "Semoga semuanya diberikan kesehatan oleh Allah SWT," kata Bima.

Bima juga mengingatkan, pada kasus Covid-19 yang masih dalam perawatan di rumah sakit agar selalu tetap optimistis, berpikir positif, dan terus semangat. "Dengan keimanan dan kekuatan mental, insya Allah, kita bisa melaluinya, mengatasi Covid-19," kata dia.

Bima meyakinkan, kasus positif Covid-19 adalah ujian fisik dan keimanan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bima juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama berdoa dan berikhtiar guna mengatasi wabah Covid-19 agar cepat berlalu. n

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat