Aktifitas perbankan di Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) Kantor Cabang Mayestik, Jakarta, Rabu (30/10). | Edwin Dwi Putranto/ Republika

Kabar Utama

QRIS Perkuat Ekosistem Syariah

QRIS membutuhkan dukungan sosialisasi yang intens.

JAKARTA -- Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mendorong penerapan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) dalam ekosistem ekonomi syariah. Direktur Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah KNEKS Afdhal Aliasar menyampaikan, QRIS adalah inisiatif yang sangat baik dari Bank Indonesia (BI) untuk arah pengembangan keuangan digital ke depan.

"Dengan adanya QRIS, kita harapkan proses pembayaran akan menjadi lebih terstandar dan menguntungkan semua pihak, termasuk juga keuangan syariah," katanya kepada Republika, Ahad (8/3).

Walaupun bank-bank syariah saat ini belum banyak yang masuk ke teknologi QR, ia menilai, proses itu menjadi sangat terbuka dan jelas. Afdhal meyakini QR akan memberikan manfaat pada keuangan syariah.

Menurut Afdhal, layanan syariah tidak bisa hanya berjalan seperti traditional banking, tapi juga harus beriringan dengan perkembangan teknologi. Sehingga, layanan syariah diharapkan sesuai dengan tren yang ada di masyarakat saat ini.

Saat ini, baru satu bank syariah yang sudah mengimplementasikan QRIS, yakni Bank Mandiri Syariah. Selanjutnya, ada layanan dompet digital Link Aja yang juga sudah memiliki fitur syariah sehingga bisa turut implementasi QRIS.

"Kami sangat bergembira dengan sudah keluarnya izin layanan uang elektronik syariah yang pertama di Indonesia, yaitu Link Aja Syariah," kata Afdhal.

Link Aja Syariah merupakan inisiasi antara PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) sebagai pemilik Link Aja dan KNEKS sejak 2019. Pada Februari lalu, Link Aja Syariah akhirnya telah mendapatkan izin dari BI.  

Afdhal menyampaikan, ke depannya Link Aja Syariah harus bisa menjadi gateway bagi perbankan syariah dan jasa keuangan syariah lainnya. Seperti asuransi syariah, marketplace, dan lain-lain untuk bisa ikut dalam teknologi QR.

"Jadi, ke depan kita berharap Link Aja Syariah tidak hanya berada dalam ekosistem perbankan syariah, tapi juga bisa bersifat lebih nasional dengan network yang lebih luas," katanya.

Afdhal mengatakan, penerapan QRIS perlu lebih diperkuat. Saat ini sudah sebagian yang mempergunakan, tapi belum maksimal. Tidak hanya menargetkan akuisisi merchant baru, tapi juga merangkul merchant yang sudah lebih dulu hadir dengan layanan pembayaran sebelumnya.

PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) saat ini gencar melakukan penetrasi QRIS di komunitas Islam. Sehingga, kemudahan bertransaksi dengan QRIS di Mandiri Syariah Mobile bisa juga dinikmati oleh masyarakat umum.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menyampaikan, QRIS tidak hanya untuk akomodasi transaksi komersial, tapi juga sosial. //Superapps// Mandiri Syariah Mobile berkomitmen memudahkan masyarakat dalam beribadah dan berbagi.

Tidak hanya melalui fitur pembayaran zakat, infak, sedekah, wakaf, dan kurban yang ada di aplikasi, tapi juga sedekah digital dengan QRIS. Hingga Februari 2020, terdapat 1.200 masjid di seluruh Indonesia yang telah bekerja sama menggunakan QRIS Mandiri Syariah.

"Total pengguna Mandiri Syariah Mobile sudah mencapai 1,1 juta pengguna dengan jumlah transaksi sebanyak 24 juta transaksi," katanya.

Direktur IT, Operation, and Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii menyampaikan, implementasi QRIS juga menyasar UMKM. Mandiri Syariah saat ini sudah memulai akuisisi sekitar 20 ribu merchant UMKM.

Mandiri Syariah juga ikut dalam sosialisasi QRIS yang dilakukan Bank Indonesia di delapan kota mulai pekan ini. Diharapkan, hal ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bertransaksi secara nontunai.

Sebagai bank syariah satu-satunya yang sudah bisa menerapkan QRIS, Mandiri Syariah juga memiliki tugas sebagai agen inklusi. Syafii menyampaikan, tidak ada tantangan berarti dalam implementasi QRIS secara teknis teknologi.

"Untuk pengembangan tidak ada kendala berarti, hanya butuh sosialisasi secara intens saja," katanya.

Dari sisi penerbitan QRIS untuk merchant, Syafii juga menyampaikan layanannya cepat. Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dibantu oleh Bank Indonesia, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dan PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN) sebagai pihak penerbit kode respons cepat. n

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat