Literasi digital saat ini sudah menjadi soft skill yang amat dibutuhkan. Karena, keterikatan masyarakat dengan dunia teknologi sudah semakin tak bisa dihindari.

Belum lama ini, di Karawang, Telkomsel memperkuat keseriusannya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program Patriot Desa Digital. Patriot Desa Digital merupakan program Telkomsel bekerja sama dengan Mobisaria. Kolaborasi ini menginisiasi pembentukan komunitas berliterasi digital dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan kualitas warga desa atau pinggir kota kecil.

Melalui Patriot Desa Digital juga, Telkomsel mengajak para pengusaha muda karawang untuk bergabung mengikuti seminar pengembangan eknomi kreatif dan solusi layanan digital untuk menunjang usaha creative millennials.

Manager CSR Program Support Management Telkomsel, Yanto Santoso, menjelaskan, melalui Patriot Desa Digital, Telkomsel ingin memberikan edukasi digital guna pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga, lapangan kerja baru di era digital dapat terbentuk dan sekaligus membantu bisnis masyarakat dan pelaku UMKM untuk meluaskan pasar dan meningkatkan produktivitas, ujarnya.

Program Patriot Desa Digital pun mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena turut mendukung terwujudnya program Desa Digital Jabar. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang Asep Junaidi mengungkapkan, Pemprov Jabar mengharapkan adanya kerja sama dan kolaborasi dengan Telkomsel. Khususnya, pendampingan kepada masyarakat dan UMKM untuk meningkatkan produktivitas usaha dan cara tepat untuk mempromosikan produk andalan melalui layanan Telkomsel, kata dia menjelaskan.

Program ini akan diselenggarakan di lima kota di Indonesia, yaitu Bandung, Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar yang di peruntukkan BUMDes, UMKM, dan BMT melalui edukasi literasi digital. Di dalam implementasinya, kerja sama ini juga akan melibatkan lembaga keuangan nonbank lembaga keuangan mikro (LKM) atau lembaga keuangan mikro syariah (LKMS).

Beberapa aktivitas dalam program ini, antara lain, seminar, workshop, serta asistensi dan monitoringkepada lebih dari 750 Patriot Desa Digital pada 250 desa seluruh Indonesia serta 50 BMT mulai Maret hingga Desember 2020.

Wujudkan efisiensi dan transparansi

Pemanfaatan teknologi mampu menawar kan berbagai efisiensi dan transparansi dalam berbagai sektor industri. Belum lama ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menjalin kerja sama dengan PT Brilliant Ecommerce Berjaya (Mbiz) terkait pemanfaatan Mbizmarket.co.id sebagai platform e-marketplace untuk belanja atau pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov Jabar.

Penandatanganan perjanjian ini menjadi tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah disepakati Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan CEO Mbiz Rizal Paramarta. Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Daud Achmad mengatakan, kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan transparansi, efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa. Dengan kerja sama ini kita dari pihak pemerintah daerah bisa berbelanja untuk kebutuhan kedinasan secara efisien, efektif, dan lebih akuntabel. Hingga secara umum bisa lebih meningkatkan roda pemerintahan, kata Daud.

Keuntungan yang ditawarkan platform ini, di antaranya adalah transparasi karena semua aktivitas yang terjadi di platform akan tercatat, mulai dari harga hingga segala detail lainnya.

SHARE

Demi melayani publik dengan mudah cepat efisien, Daud melanjutkan, Mbiz akan menyediakan Mbizmarket. co.id sebagai platform marketplace berbasis toko daring bagi instansi-instansi di lingkungan Pemda Provinsi Jabar.

Selain itu, kerja sama tersebut merupakan wujud komitmen Pemprov Jabar dan Mbiz dalam mendukung percepatan transformasi digital sekaligus pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jabar.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Jabar Ika Mardiah menyatakan, pemanfaatan dan pengembangan e- marketplace dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah akan memperluas dan membuka peluang persaingan usaha yang kompetitif, sehat, serta wajar. Pemanfaatan digitalisasi, dengan penggunaan platform Mbizmarket, dilakukan untuk mendukung UMKM di Jawa Barat, ujar Ika.

Sasaran pengguna platform Mbizmarket adalah pejabat pengadaan, pejabat pembuat komitmen, UMKM, dan pemerintah kota/kabupaten. CEO Mbiz Rizal Paramarta menjelaskan, Mbizmarket merupakan pencipta trensolusi total e-procurement di Indonesia. Kita mulai 2015 dan saat ini memiliki 340 partner yang memakai platform digital kami, 110-an, perusahaan multinasional, dan 50-an perusahaan TBK, serta 18 BUMN. Termasuk juga beberapa universitas, katanya mengungkapkan.

Keuntungan yang ditawarkan platform ini, di antaranya adalah transparasi karena semua aktivitas yang terjadi di platform akan tercatat, mulai dari harga hingga segala detail lainnya. Selain itu, efisiensi pun dapat terwujud, baik dari segi harga maupun segi proses. Automasi dan berbagai akti vitas administrasi pun kini bisa dilakukan secara digital. "Keuntungan yang ditawarkan platform ini, di antaranya adalah transparasi karena semua aktivitas yang terjadi di platform akan tercatat, mulai dari harga hingga sega la detail lainnya."

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat