Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (31/10/2022). Dalam aksinya mereka menuntut penolakan rencana pemerintah mengembangkan benih kedelai rekayasa | Republika/Prayogi
Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (31/10/2022). Dalam aksinya mereka menuntut penolakan rencana pemerintah mengembangkan benih kedelai rekayasa | Republika/Prayogi
Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (31/10/2022). Dalam aksinya mereka menuntut penolakan rencana pemerintah mengembangkan benih kedelai rekayasa | Republika/Prayogi
Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (31/10/2022). Dalam aksinya mereka menuntut penolakan rencana pemerintah mengembangkan benih kedelai rekayasa | Republika/Prayogi
Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (31/10/2022). Dalam aksinya mereka menuntut penolakan rencana pemerintah mengembangkan benih kedelai rekayasa | Republika/Prayogi

Peristiwa

Aksi Serikat Petani Indonesia

Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (31/10/2022). Dalam aksinya mereka menuntut penolakan rencana pemerintah mengembangkan benih kedelai rekayasa genetik (GMO) yang diproduksi korporasi dan menuntut revisi Permentan 67/2016 sesuai dengan Putusan MK Nomor 87/PUU-XI/2013 serta mengkritisi program "food estate" dalam mengatasi krisis pangan yang membuat ketersediaan pangan tergantung kepada korporasi.Prayogi/Republika.

  ';