Perajin memproduksi tahu di salah satu industri tahu rumahan di Gang Ibu Anah, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (28/9/2022). Perajin industri tahu rumahan di kawasan tersebut menyatakan dampak dari kenaikan harga kedelai dari sebelumnya Rp10.500 ribu p | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Perajin memproduksi tahu di salah satu industri tahu rumahan di Gang Ibu Anah, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (28/9/2022). Perajin industri tahu rumahan di kawasan tersebut menyatakan dampak dari kenaikan harga kedelai dari sebelumnya Rp10.500 ribu p | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Perajin menata tahu di salah satu industri tahu rumahan di Gang Ibu Anah, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (28/9/2022). Perajin industri tahu rumahan di kawasan tersebut menyatakan dampak dari kenaikan harga kedelai dari sebelumnya Rp10.500 ribu per ki | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Perajin memproduksi tahu di salah satu industri tahu rumahan di Gang Ibu Anah, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (28/9/2022). Perajin industri tahu rumahan di kawasan tersebut menyatakan dampak dari kenaikan harga kedelai dari sebelumnya Rp10.500 ribu p | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Perajin memproduksi tahu di salah satu industri tahu rumahan di Gang Ibu Anah, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (28/9/2022). Perajin industri tahu rumahan di kawasan tersebut menyatakan dampak dari kenaikan harga kedelai dari sebelumnya Rp10.500 ribu p | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Perajin memproduksi tahu di salah satu industri tahu rumahan di Gang Ibu Anah, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (28/9/2022). Perajin industri tahu rumahan di kawasan tersebut menyatakan dampak dari kenaikan harga kedelai dari sebelumnya Rp10.500 ribu p | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Peristiwa

Dampak Kenaikan Harga Kedelai

Terpaksa mengurangi jumlah produksi hingga 50 persen.

Perajin memproduksi tahu di salah satu industri tahu rumahan di Gang Ibu Anah, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (28/9/2022). Perajin industri tahu rumahan di kawasan tersebut menyatakan dampak dari kenaikan harga kedelai dari sebelumnya Rp10.500 ribu per kilogram menjadi Rp12.800 ribu per kilogram, membuat mereka terpaksa mengurangi jumlah produksi hingga 50 persen atau 10.000 potong tahu menjadi 5.000 potong tahu. Republika/Abdan Syakura

  ';