Presiden Israel Isaac Herzog (kiri) menyaksikanPresiden Amerika Serikat Joe Biden dan PM Israel Yair Lapid bersalaman di Bandara Ben Gurion, Rabu (13/7/2022). | AP/Evan Vucci

Internasional

Maskapai Israel akan Perluas Rute ke Asia

Pembukaan udara Saudi memungkinkan Israel melintasi Saudi untuk mencapai Asia.

TEL AVIV -- Maskapai penerbangan Israel berencana untuk memperluas dan membuka rute baru ke India dan tujuan Asia lainnya. Rencana luas ini diungkap setelah Arab Saudi mengumumkan akan mengizinkan akses tanpa batas ke wilayah udaranya. Bagi Israel, kebijakan Saudi ini akan menghemat bahan bakar dan mengurangi waktu penerbangan.

Menteri Transportasi Israel Merav Michaeli mengatakan, implementasi rencana itu bisa memakan waktu setidaknya beberapa pekan. Hal ini mempertimbangkan tidak adanya hubungan terbuka antara negara-negara tersebut dan mengingat pembicaraan tentang memasukkan Oman ke dalam koridor yang diperluas.

"Saya harap ini tidak sampai berbulan-bulan, tetapi beberapa pekan," ujar Michaeli saat ditanya kapan koridor Saudi yang diperluas akan diterapkan.

Amerika Serikat (AS) telah menengahi perluasan penerbangan. Namun, menurut Michaeli, pada akhirnya harus ada koordinasi langsung antara badan-badan penerbangan sipil Israel dan Saudi. Meskipun Saudi hingga saat ini belum secara resmi melakukan normalisasi dengan Israel.

photo
Presiden AS Joe Biden (kiri) bersalaman tinju dengan Pangeran Saudi Muhammad bin Salman, di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/7/2022). - ((Bandar Aljaloud/Saudi Royal Palace via AP))

"Ini situasi yang lebih baik daripada terasing sepenuhnya dan komunikasi nol. Jadi apa pun yang bisa kita capai, kita harus lakukan dan bekerja untuk membangun hubungan lebih banyak dan memperdalam kepercayaan," kata Michaeli.

Dulu, pesawat Israel tujuan Asia tidak dapat melintasi Saudi. Maka mereka harus mengitari Iran dengan melanjutkan ke wilayah udara Oman. Oman sudah mengizinkan wilayah udaranya pada 2018.

"Saya yakin, tentu ini perlu diperinci lagi, semacam penyegaran kesepakatan ini. Tapi sekali lagi, ini adalah salah satu detail yang sedang dikerjakan dan kita perlu berhati-hati dan menunggu dan melihat sampai itu terjadi," ujar Michaeli.

Sebelum pengumuman Saudi pada Jumat (15/7), maskapai Israel hanya dapat terbang melintasi wilayah Saudi ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain. Mencabut pembatasan akses ke wilayah udara Saudi berarti Israel akan dapat melintasi Saudi untuk mencapai Asia juga. Pada Ahad, maskapai El Al Israel Airlines dan saingannya yang lebih kecil, Arkia, telah mengajukan izin untuk terbang di atas Saudi. Jika disetujui, rute ini akan memotong sekitar 2,5 jam dari penerbangan mereka dari Israel ke India dan Thailand.

photo
Pelancong berjalan di Bandara Ben Gurion di dekat Tel Aviv, Israel, pada 2021 lalu. - (AP/Ariel Schalit)

Rute lebih cepat yang lebih langsung juga berarti penggunaan bahan bakar yang lebih rendah. Ini memungkinkan El Al menggunakan pesawat yang lebih kecil pada rute ke Mumbai sambil menghemat bahan bakar pada penerbangan hampir setiap hari ke Thailand.

"Kita bisa menggunakan pesawat besar dan menggunakannya di tempat lain seperti Australia dan Jepang," kata pejabat maskapai El Al, Shlomi Am Shalom. Ia menegaskan, penerbangan ke Melbourne dan Tokyo masih dalam tahap perencanaan.

Kementerian Pariwisata Israel mengatakan, perluasan koridor Saudi pada akhirnya akan membuat tiket pesawat sekitar 20 persen lebih murah. Namun, maskapai penerbangan tidak menjelaskan lebih lanjut tentang penurunan harga.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

G-20 Ajak Bantu Negara Berpenghasilan Rendah

G-20 mendorong koordinasi untuk membantu kelompok negara berpenghasilan rendah.

SELENGKAPNYA

Saudi Masih Tolak Normalisasi dengan Israel

Saudi menegaskan tidak akan melakukan normalisasi diplomatik dengan Israel.

SELENGKAPNYA