Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyapa jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci saat berada dalam pesawat di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/6/2022). | ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Jurnal Haji

Imigrasi Soekarno-Hatta Perketat Pemeriksaan Jamaah Haji 

Penyalahgunaan visa dapat teridentifikasi saat menggunakan visa tempel bertuliskan turis ataupun amil.

TANGERANG -- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta memperketat pemeriksaan keimigrasian bagi calon jamaah haji. Hal ini dilakukan sebagai imbas dari penolakan 46 warga negara Indonesia (WNI) oleh Otoritas Arab Saudi pada akhir Juni lalu.

Keputusan pengetatan dilakukan seusai digelarnya rapat koordinasi bersama Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kementerian Agama, Senin (4/7).

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, mengatakan, pihaknya telah melakukan penundaan keberangkatan 14 WNI yang akan melakukan ibadah haji tanpa visa yang sah pada Senin (4/7).

Perinciannya yakni enam orang menggunakan pesawat Qatar Airways (QR 957), tujuh orang menggunakan pesawat Saudi Arabian Airways (SV 819), dan satu orang menggunakan pesawat Thai Airways (TG 433). 

photo
Jamaah haji yang akan dideportasi setelah tiba dari Bandara International King Abdul Aziz Airport (IKAA), Jeddah, Kamis. - (Dok MCH)

Dia mengatakan, setelah dilakukan pendalaman, calhaj tersebut tidak memiliki visa haji yang sah, tapi mengantongi visa amil dan visa turis. “Keempat belas calhaj tersebut dicegah keberangkatannya setelah Imigrasi memeriksa visa serta boarding pass yang telah tercetak," ujar Tito dalam keterangannya, Selasa (5/7). 

Tito menyebut, penyalahgunaan visa dapat teridentifikasi saat menggunakan visa tempel bertuliskan turis ataupun amil. Pengenalan penumpang menjadi sulit ketika penumpang menggunakan visa haji online, mengingat hingga saat ini Imigrasi Indonesia tidak memiliki akses untuk memeriksa validitas visa haji online

"Untuk meminimalisasi risiko pemberangkatan haji tanpa visa sah, Imigrasi Soekarno-Hatta selanjutnya melakukan pengawasan dengan Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kementerian Agama, serta berkoordinasi aktif dengan seluruh maskapai penerbangan di Bandara Soeakrno-Hatta," katanya menjelaskan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Waspada Cuaca Panas Puncak Haji

Petugas harus berusaha memastikan jamaah haji sehat sampai kembali ke Tanah Air.

SELENGKAPNYA

Upaya Kesehatan Sukseskan Armuzna

Semua bisa merasakan fasilitas yang sama di Armuzna.

SELENGKAPNYA