Pengemudi Red Bull Max Verstappen dari Belanda . | AP/Hassan Ammar

Olahraga

Max Verstappen Makin Matang

Max Verstappen mendapatkan perlawanan sengit dari pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr.

MONTREAL -- Kemenangan pembalap Red Bull Max Verstappen dalam GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Senin (20/6) dini hari WIB, menandakan ia semakin sulit dikalahkan pada musim ini. Sang pembalap Belanda tampak sudah matang untuk bersaing dengan para pembalap dari Mercedes, seperti Lewis Hamilton, dan tim Ferrari.

Verstappen telah menjadi pemenang tujuh kali dalam sembilan seri balapan musim ini. Ia hanya satu kali gagal naik podium, yakni di GP Australia. Hasil itu membuatnya nyaman di puncak klasemen Formula Satu (F1) musim 2022 dengan 175 poin, unggul 46 poin dari rekan satu timnya di posisi kedua, Sergio Perez.

Verstappen mendapatkan perlawanan sengit dari rivalnya, pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr, yang terus membuntutinya sejak awal balapan hingga akhir. Di lap-lap terakhir, Verstappen sejatinya kalah dari sisi ban dibandingkan dengan Sainz. Namun, Verstappen sukses mencapai garis finis dengan catatan waktu 1 jam 27 jam 46,548 detik.

Verstappen mengatakan, mobil Ferrari sangat cepat dalam balapan sehingga akan sangat sulit menutup celah ban mobilnya dengan ban milik Sainz yang telah diganti pada lap-lap terakhir. Menurut Verstappen, itu membuat persaingan pada lap terakhir sangat menarik.

“Saya memberikan semua yang saya miliki. Tentu saja Carlos melakukan hal yang sama. Mengikutinya sulit di sini, tetapi saya bisa melihat dia mendorong, menyerang, mendorong,” kata Verstappen, dilansir dari Planet F1.

Pembalap 24 tahun itu bersyukur Red Bull pada musim ini punya keunggulan kecepatan yang sangat baik di trek lurus. Kelebihan itu sangat membantunya di aspal balapan. Ia pun bisa mengatasi perlawanan Sainz dengan cara terus menyerang daripada bertahan.

Sementara itu, pembalap Mercedes Lewis Hamilton akhirnya kembali merasakan podium musim ini di GP Kanada sejak podium ketiga di seri pembuka di GP Bahrain pada 20 Maret lalu. Juara dunia tujuh kali itu finis di posisi ketiga di belakang Verstappen dan Sainz.

Hamilton dan Mercedes menjalani musim penuh tantangan dengan mobil W13-nya yang dinilai tak bersahabat. Menurut Hamilton, Mercedes dapat menyaingi pembalap F1 lainnya jika dapat mengoptimalkan setelan W13 sepenuhnya. Meski demikian, Hamilton tampil cukup bagus di Kanada dengan sukses naik ke posisi ketiga saat kondisi basah. Hamilton bangga bisa kembali bertarung memperebutkan podium.

“Rasanya luar biasa hari ini, berada di antara pertempuran dan untuk sesaat di akhir berada di sana. Saya hanya ingin terus berada di sana dengan orang-orang ini,” kata Hamilton, dilansir dari Motorsport Week.

Dari performa yang ditunjukkan di Kanada, pembalap asal Inggris itu yakin timnya akan mampu mengeluarkan kemampuan dari mobil W13. Ia melihat potensi itu benar-benar ada jika tim bisa mengaturnya dengan baik. Hal tersebut merupakan tantangan tersulit yang dihadapi Mercedes.

Hamilton menambahkan, ada banyak catatan berdasarkan data yang didapatkan dari GP Kanada. Satu catatan positif yakni mobil W13 memiliki keandalan yang sangat baik setelah beberapa hasil buruk sebelumnya. Ia mengatakan, bersama timnya harus menundukkan kepala dan terus bekerja.

"Saya tahu di mana saya kalah dari orang-orang ini (Red Bull dan Ferrari—Red), jadi di situlah saya akan mencoba dan berfokus menyerang untuk mencoba dan memperbaiki,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilannya naik podium di Kanada mengingatkannya akan keberhasilan meraih podium pertamanya di Kanada 15 tahun lalu. Saat itu, ia merasakan energi sangat besar yang datang dari tribun penonton.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Max Verstappen (maxverstappen1)

Klasemen 10 Besar Pembalap F1

Max Verstappen - Red Bull Racing RBPT - 175

Sergio Perez - Red Bull Racing RBPT - 129

Charles Leclerc - Ferrari - 126

George Russell - Mercedes - 111

Carlos Sainz - Ferrari - 102

Lewis Hamilton - Mercedes - 80

Lando Norris - McLaren Mercedes - 50

Valtteri Bottas - Alfa Romeo Ferrari - 44

Esteban Ocon - Alpine Renault - 39

Fernando Alonso - Alpine Renault - 22

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Lobster dan Mafia

Penyelundupan benih bening lobster masih berlangsung karena pelaku utamanya belum tertangkap.

SELENGKAPNYA

Mengawal Penerapan Pajak Karbon

Beban pajak karbon akhirnya diteruskan produsen ke konsumen.

SELENGKAPNYA

Wira-wiri Petugas di Bir Ali

Jamaah laki-laki siap dengan dua lembar kain ihram masing-masing.

SELENGKAPNYA