Sejumlah pemain Timnas Indonesia saat mengikuti latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2). Pemusatan latihan yang dipimpin oleh pelatih baru Timnas Indonesia Shin tae Yong itu dihadiri 30 pemain yang merupakan bagian dari persiapan | Republika/Putra M. Akbar

Olahraga

Shin Siap Berikan yang Terbaik di Piala Asia 2023

Shin menjelaskan awalnya target di putaran ketiga kualifikasi ini adalah dengan mengamankan dua kemenangan dan satu kali imbang.

 

JAKARTA -- Timnas Indonesia berhasil memastikan diri lolos ke Piala Asia 2023 setelah meraih kemenangan telak 7-0 atas Nepal pada laga pamungkas grup, Rabu (15/6) dini hari WIB. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku senang dengan hasil pertandingan dan akan mempersiapkan tim untuk Piala Asia 2023.

"Ini adalah hasil yang sangat bagus bagi Indonesia untuk lolos kualifikasi, kami akan berkembang lebih baik lagi dan mencoba untuk menjadi tim yang lebih kuat lagi di Piala Asia 2023, kami siap untuk menunjukkan sekuat apa kami," kata Shin usai pertandingan.

Pada pertandingan tersebut, Indonesia memimpin 2-0 di babak pertama lewat gol Dimas Drajad dan Witan Sulaeman. Selanjutnya di babak kedua, Indonesia memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan menambah lima gol lagi melalui Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott, Witan, Marselino Ferdinan menambah gol.

Kemenangan 7-0 membuat skuad garuda lolos sebagai runner up terbaik kedua dengan koleksi enam poin. Ini tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia karena akhirnya bisa kembali berlaga di turnamen Asia setelah terakhir kali berpartisipasi pada edisi 2007.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan awalnya target di putaran ketiga kualifikasi ini adalah dengan mengamankan dua kemenangan dan satu kali imbang. Menurutnya rencana itu berjalan dengan baik saat melawan Kuwait di laga perdana meskipun dengan kemenangan tipis 2-1.

"Ketika kami bermain melawan Kuwait di laga perdana saya pikir pemain sudah melakukannya dengan baik, dan kemenangan di laga perdana itu membuat tim lebih tenang menghadapi pertandingan selanjutnya, karena itu lah kita bisa lolos kualifikasi," kata Shin.

Witan Sulaeman, salah satu pencetak gol ke gawang Nepal, merespons secara gembira kemenangan besar yang didapat pada laga pamungkas grup A ini.

"Hari ini kami memenangkan pertandingan, bagi saya ini semua berkat kerja keras tim. Karena kita semua sama-sama kerja keras, kita bisa meraih kemenangan," kata Witan usai pertandingan.

Witan mengatakan kemenangan ini sangat penting untuk mengangkat muruah bangsa. "Alhamdulillah dan terima kasih kepada pelatih terutama coach Shin telah membawa kami ke Piala Asia, kami sangat senang dan gembira sekali," katanya.

Menurut pesepak bola berusia 20 tahun itu, semua personel timnas Indonesia sangat senang atas keberhasilan lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 2007. Meskipun demikian, Witan tetap menganggap pencapaian positif itu tidak lepas dari kerja sama tim.

"Kami sama-sama bekerja keras demi meraih kemenangan. Sangat penting bagi kami bisa ke Piala Asia," kata pesepak bola tim Lechia Gdansk di Polandia itu.

Indonesia memastikan lolos ke putaran final Piala Asia melalui jalur posisi runner-up terbaik. Dengan kemenangan 7-0 dari Nepal, Indonesia mengumpulkan nilai enam dan finis sebagai runner up Grup A. Yordania menjuarai Grup A dengan nilai sembilan, hasil sapu bersih tiga kemenangan atas Nepal, Indonesia, dan Kuwait.

Walau hanya finis kedua, Indonesia berhak lolos ke Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik dalam kualifikasi putaran ketiga ini. Indonesia menempati peringkat kedua di klasemen runner up dengan keunggulan selisih gol dari Malaysia (+4) sebagai runner up Grup E, Thailand (+3) dari Grup C, dan Hong Kong (0) dari Grup D, yang semuanya mengoleksi nilai enam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mantan Hakim India Protes Penghancuran Rumah Muslim

Ribuan Muslim India melanjutkan unjuk rasa pada pekan kedua di Kota Kolkata.

SELENGKAPNYA

Shin Bertekad Ukir Sejarah di Piala Asia 

Keberhasilan Asnawi dan kawan-kawan telah membayar penantian selama 15 tahun sejak Indonesia terakhir.

SELENGKAPNYA