Puluhan anggota geng motor diamankan Polres Sukabumi Kota dan diperlihatkan ke masyarakat di kawasan tugu adipura Sukabumi Ahad (11/3).n riga nurul iman | Republika/Riga Nurul Iman

Bodetabek

Puluhan Geng Motor dalam Pengawasan Polresta Bogor

Geng motor kerap meresahkan masyarakat.

BOGOR — Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota telah mengidentifikasi puluhan geng motor yang ada di Kota Bogor. Identifikasi tersebut telah dilakukan sejak 2021 berdasarkan perbandingan data yang ada sejak 2020.

Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto mengungkapkan, ada 62 kelompok yang menjadi atensi Polresta Bogor Kota. “Sampai 2022 ada 62 kelompok yang kita atensi dan 29 tempat yang sering dijadikan sebagai tempat tawuran,” kata Dhoni kepada Republika, Kamis (2/6).

Ia menjelaskan, pihaknya kerap berpatroli mengawasi kelompok-kelompok tertentu. Menurut dia, Satreskrim Polresta Bogor dapat membedakan mana kelompok yang hanya berkumpul dan mana kelompok yang meresahkan masyarakat.

“Kita juga lakukan imbauan. Kita tahulah mana kelompok yang meresahkan, mana yang hanya nongkrong,” ujarnya.

Sementara, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan jika ada kelompok yang masuk dalam pengawasannya. Dari puluhan kelompok geng motor dan mobil, pihaknya mengajak 10 persen di antaranya untuk bisa menekan angka kekerasan.

Sama seperti Dhoni, menurut Susatyo, ada kelompok yang berpotensi untuk bersinggungan. Sehingga kelompok tersebut mendapat atensi khusus agar tidak membahayakan masyarakat. 

“Kelompok yang kami monitor berpotensi untuk menjadi para pelaku kekerasan sehingga terjadi singgungan seolah ini masalah kelompok, padahal itu masalah pribadi. Sehingga masyarakat mengajak untuk saling mengawasi,” ujarnya.

Dede dari geng motor Baracas merupakan salah satu contoh kelompok yang mengikuti deklarasi dari Polresta Bogor Kota. Deklarasi ini dinamakan “Deklarasi Bersama Antikekerasan dan Tawuran”.

Dede berharap dengan deklarasi ini Kota Bogor bisa kondusif. Pihaknya pun siap mengikuti apa yang menjadi ketentuan dari kepolisian dan mendukung penuh. 

“Untuk menjaga keamanan Kota Bogor dan jaminannya adalah kami siap ikut apa yang menjadi ketentuan dari kepolisian dan mendukung penuh,” ujarnya.

Sementara, Endy JP dari Bogor Next Brothers mengatakan, memang ada beberapa komunitas motor dan mobil di Kota Bogor yang akan berkoordinasi terus dengan Polresta Bogor. “Di sini tuh ada klub yang secara AD/ART-nya lengkap, didaftar di Menkumham, ada yang liar. Nah, ini kan banyakan berandalan motor yang akhirnya bikin resah warga Kota Bogor,” ujarnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Investor Kaya Asal Amerika Resmi Akuisisi AC Milan 

Elliott datang menjanjikan stabilitas keuangan klub, manajemen baik, dan kesuksesan AC Milan.

SELENGKAPNYA

Utang Menggunung Klub Top Eropa

Jumlah utang mereka terbilang sangat tinggi mencapai puluhan triliun rupiah.

SELENGKAPNYA

Isco Banjir Peminat Setelah Resmi Dilepas Madrid

Isco akan berstatus bebas transfer.

SELENGKAPNYA