Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Finari Manan (tengah) bersama Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Sigit Dany (kanan) memantau langsung bongkar muat logistik Formula E setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Se | ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Jakarta

Panitia Formula E Masih Tunggu Sponsor BUMN

Banyak perusahaan menjadi sponsor Formula E.

JAKARTA — Penyelenggara Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) secepatnya mengumumkan sponsor dari dalam negeri. Hal itu imbas desakan sejumlah kalangan agar sponsor penyokong agenda balap mobil listrik itu bisa diketahui oleh publik.

"Sponsor dalam negeri nanti kami infokan. Semoga segera bisa kita rilis," kata Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (26/5).

Bendahara DPP Partai Nasdem itu menyampaikan harapannya agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ada yang bersedia menjadi sponsor Formula E. Hal itu untuk mendukung kesuksesan balapan Formula E yang pertama di Indonesia itu. "Kami berharap ada BUMN berikan sponsor," kata Sahroni.

Meskipun demikian, kata Sahroni, perhelatan itu sebenarnya memiliki sponsor berbagai perusahaan global yang sudah bekerja sama dengan Formula E Operations (FEO). Salah satunya adalah merek Heineken yang mengundang sorotan dan kritikan dari beberapa pihak, terutama pengkritik Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan.

Dia menjelaskan, memang benar merek produsen bir asal Amsterdam, Belanda, itu menjadi salah satu sponsor Jakarta E-Prix. Hanya saja, Heineken merupakan sponsor langsung dari penyelenggara Formula E. "Benar itu sponsor global FEO. Itu punya sponsor langsung FEO, bukan urusan dalam negeri. Masa urusan mereka kita ikut campur," ujar Sahroni.

Apabila merujuk laman resmi di https://www.fiaformulae.com, terpampang beberapa jenis sponsor balapan mobil listrik. Di antaranya, sponsor utama, global, teknis, hingga partner biasa. Sponsor itu meliputi ABB, Julius Bar, Michelini, Tag Heuer, DHL, Saudia, Allianz, Bosch, Heineken, enelxway, Boss, Antofagasta Minerals, Moet & Chandon, dan Cooper.co.

Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 Gunung Kartiko menerangkan, sudah ada sponsor dari dalam negeri yang bergabung untuk ikut menyukseskan perhelatan Formula E di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6). Dia mengatakan, beberapa perusahaan yang menjadi sponsor itu bergerak di berbagai bidang. Di antaranya, ada bank lokal, bank swasta, perusahaan digital, perusahaan listrik, hingga perusahaan kesehatan.

Meski demikian, ia tidak menyinggung sama sekali sponsor dari BUMN. "Food and beverage ada juga beberapa, kita juga ada hospitality, perhotelan, kemudian itu dari sisi kesehatan, telco company, dan otomotif," kata Gunung.

Menurut dia, saat ini panitia Formula E masih harus menandatangani kontrak dengan sponsor tambahan lainnya. Karena itu, pihaknya belum bisa membeberkan nama sponsor pendukung dari Indonesia. "Detailnya seperti apa? Kita akan sampaikan dalam waktu terpisah karena dalam beberapa saat masih ada yang akan kita tanda tangan kontrak lagi," ujar Gunung.

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti sponsor ajang balap Formula E karena hingga saat ini belum juga diumumkan. Dia menyentil ketua panitia Jakarta E-Prix yang sampai secara terbuka meminta sponsor dari BUMN menandakan ada kepanikan. Padahal, jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mau transparan, PSI siap membantu mencarikan perusahaan yang mau jadi sponsor Formula E.

"Waktu kami tanya jauh-jauh hari, sebenarnya kan bisa saja kami ikut membantu mencarikan," kata Anggara menyindir.

Terbatas

Panitia penyelenggara Jakarta E-Prix menjelaskan, rencana sesi foto para pembalap Formula E di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis (2/6), tidak dibuka untuk umum. Sehingga hanya undangan terbatas, terdiri atas panitia dan pendiri FEO yang dapat menyaksikan agenda promosi tersebut.

"Karena tidak bisa masuk untuk umum," kata Ahmad Sahroni. Dengan demikian, dia menyebut, sesi foto tersebut hanya khusus untuk pembalap Formula E dan tidak melibatkan masyarakat.

Sesi foto diadakan dengan latar belakang Monas sebagai salah satu ikon Kota Jakarta. Rencana mobil Formula E mengelilingi Monas juga batal karena panitia terbentur aturan teknis FEO.

Pembalap Formula E dijadwalkan tiba di Ibu Kota pada Sabtu-Ahad (28-29/5). Total terdapat 22 pembalap yang memperkuat 11 tim untuk mengikuti balapan Formula E di sirkuit sepanjang 2,4 kilometer.

Saat ini, komponen bodi mobil Formula E yang diangkut secara terpisah masih harus melalui pemeriksaan Bea Cukai. Seluruh komponen mobil listrik itu ditempatkan di Jakarta International Stadium (JIS) yang berlokasi tidak jauh dari Sirkuit Ancol.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Tarik Setoran Dana Haji akan Hapus Nomor Antrean

Ada laporan dari berbagai daerah tentang jamaah yang melakukan penarikan dana haji.

SELENGKAPNYA

Israel Bangun Cagar Alam Terbesar di Tepi Barat

Peace Now mencatat, Israel telah mendeklarasikan sekitar 48 cagar alam di willayah pendudukan Tepi Barat.

SELENGKAPNYA

19 Anak Tewas, AS Masih Perdebatkan Aturan Senjata 

Kebanyakan orang Amerika mendukung undang-undang senjata yang lebih ketat.

SELENGKAPNYA