Ilustrasi anak tak mampu. Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat luas untuk membantu anak tak mampu mendapatkan pendidikan. | ANTARA FOTO

Bodetabek

Pemkot Tangerang Ajak Sekolah Bantu Anak tak Mampu

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak pengelola sekolah untuk meningkatkan kepedulian kepada anak tak mampu.

TANGERANG — Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta kepada para kepala sekolah dan penilik sekolah untuk bisa melakukan bina wilayah di sekitar kepada masyarakat atau anak - anak yang tidak sekolah karena keterbatasan ekonomi.

"Mohon kesediaannya para kepala sekolah dan penilik, mencari anak - anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah agar bisa kita bantu, yang terpenting semua warga Kota Tangerang memiliki pendidikan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pada acara Silaturahmi dan Penguatan Persiapan Kegiatan Belajar Mengajar bersama Dinas Pendidikan dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangerang.

Wali Kota menyampaikan pendidikan di Kota Tangerang menjadi salah satu program prioritas guna untuk memajukan sumber daya manusia yang unggul kemajuan Kota Tangerang. Tidak hanya pemerintah yang ingin memajukan pendidikan di Kota Tangerang tapi semua harus memiliki komitmen yang sama untuk berperan memajukan pendidikan termasuk orang tua dan lingkungan sekitar.

"Untuk itu diperlukannya sinergitas semua, bekerjasama dan sama - sama bekerja untuk anak - anak sebagai generasi penerus bangsa, tidak ada kata lain pendidikan di Kota Tangerang harus maju," katanya.

photo
Sejumlah siswa mengikuti proses pembelajaran di SMPN 1 Kota Tangerang, Banten, Kamis (12/5/2022). Sekolah di Tangerang mulai menggelar pembelajaran tatap muka 100 persen setelah libur Lebaran 2022. - (ANTARA FOTO/Fauzan)

Arief juga mengungkapkan Pemkot Tangerang bersama DPRD Kota Tangerang terus memberikan yang terbaik dalam memajukan pendidikan di Kota Tangerang. "Apapun kami dukung untuk dunia pendidikan, mulai dari SPP kami gratiskan tidak hanya negeri tapi juga swasta kami bantu sampai beasiswa juga kami berikan," katanya.

Sebagai informasi, hadir juga dalam acara tersebut Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo, Kepala Kementerian Agama Kota Tangerang H. Samsudin, Ketua Baznas Kota Tangerang KH. Aslie Elhusyairy, Ketua DMI Kota Tangerang Heryanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan akan segera menindak lanjuti arahan Wali Kota dalam pendataan warga tidak sekolah untuk bisa mendapatkan program bantuan pendidikan.

Kantin sekolah

Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melanjutkan penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 100 persen bagi kelas dengan jumlah siswa sedikit pada pelaksanaan PTM pascalibur Lebaran, Kamis (12/5). Dalam aturan terbaru, Dinas Pendidikan Kota Tangsel mulai membolehkan kantin sekolah beroperasi lagi.

“Aturan PTM 100 persen sama dengan aturan sebelumnya dengan diberlakukannya pada jumlah siswa per kelas sedikit, yakni di bawah 32 orang. Perbedaannya dibandingkan sebelumnya, yaitu kantin boleh buka,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Deden Deni kepada Republika, Rabu (11/5).

Aturan itu termaktub di dalam Surat Edaran Nomor 421/3228-Disdikbud tentang Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kota Tangerang Selatan. SE itu diteken oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Deden Deni, tertanggal 9 Mei 2022. Keputusan itu mempertimbangkan perkembangan situasi kasus penyebaran Covid-19 di Kota Tangsel, yang diketahui saat ini bergerak melandai.

Di dalam SE, tercatat jika jumlah siswa per kelas lebih dari 32 orang, kapasitas PTM sebanyak 50 persen sampai 75 persen. Adapun durasi pembelajaran, yakni empat hingga enam jam pelajaran. Tercantum pula di dalam beleid tersebut aturan terkait kapasitas kantin sekolah.

“Kantin diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas pengunjung paling banyak 75 persen. Namun, peserta didik diimbau membawa makanan minuman dari rumah,” demikian bunyi isi SE tersebut.

Deden menginstruksikan agar satuan pendidikan melakukan pemonitoran dan evaluasi pelaksanaan PTM, terutama pemantauan dan pengaturan saat kedatangan dan kepulangan peserta didik dari satuan pendidikan supaya tidak terjadi kerumunan dan tetap memakai masker. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

PLTGU Riau Resmi Beroperasi

Menteri ESDM: PLTGU Riau bakal meningkatkan keandalan listrik di Sumatra. 

SELENGKAPNYA

PBB Himpun Fakta Pembunuhan Abu Akleh

Israel menarik dugaan bahwa Abu Akleh gugur akibat tembakan dari militan Palestina

SELENGKAPNYA

Kematian Diduga Hepatitis Akut Bertambah

Kemenkes masih melakukan investigasi terkait penyebab penyakit hepatitis akut misterius.

SELENGKAPNYA