Pemain Timnas U-23 Indonesia Egy Maulana Vikri (kedua kanan) menggiring bola saat sesi latihan di Lapangan B, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (30/4/2022). Sebanyak 20 pemain Timnas U-23 Indonesia akan berlaga di SEA Games 2021 Vietnam. Indonesia akan menjala | ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Olahraga

Timnas U-23 Wajib Kalahkan Filipina

Timnas U-23 seharusnya punya kepercayaan diri lebih tinggi pada laga ini setelah berhasil menaklukkan Timor Leste.

JAKARTA -- Tim nasional U-23 Indonesia akan berhadapan dengan timnas U-23 Filipina pada laga lanjutan fase grup SEA Games 2021 di Viet Tri Stadium, Jumat (13/5) sore WIB. Penting bagi skuad asuhan Shin Tae-yong untuk mengamankan tiga poin penuh pada laga tersebut demi menjaga asa lolos ke babak semifinal.

Skuad Garuda Muda seharusnya punya kepercayaan diri lebih tinggi pada laga ini setelah berhasil menaklukkan Timor Leste dengan skor 4-1 pada laga sebelumnya. Selain itu, tim Merah Putih juga harus mempunyai motivasi lebih mengingat posisi mereka yang tertinggal di peringkat keempat dengan koleksi tiga poin, selisih tiga angka dari Myanmar yang memimpin klasemen sementara Grup A.

Gelandang sayap timnas U-23 Indonesia, Egy Maulana Vikri, memastikan rekan-rekan setimnya dalam kondisi yang baik menjelang pertandingan. Selain itu, penggawa FK Senica itu juga sudah diistirahatkan lebih awal dalam pertandingan melawan Timor Leste setelah menyumbangkan satu gol ke gawang lawan.

"Masih banyak pertandingan ke depan. Apalagi, dalam dua partai terakhir pada babak penyisihan, kami harus menang. Jadi, saya harus selalu bugar dan beberapa teman juga sudah mulai bugar karena mendapatkan istirahat karena ada yang bermain full dan tidak full," kata Egy dikutip dari laman PSSI, Kamis (12/5).

Gelandang berusia 21 tahun itu bertekad untuk membawa kemenangan lainnya bagi Indonesia saat melawan Filipina nanti. Menurutnya, ini adalah laga hidup-mati bagi Garuda Muda, tapi dia mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan permainan Filipina dan memilih untuk lebih fokus pada kinerja timnya sendiri.

"Kami fokus ke tim sendiri bagaimana agar kita dapat bermain sebaik mungkin dan mengalahkan Filipina. Kami harus bermain lebih fokus, jangan mengulangi kesalahan dan konsentrasi," ujarnya.

Di lain pihak, Filipina duduk di peringkat kedua dengan koleksi empat poin, sama dengan Vietnam di peringkat ketiga, tapi mereka unggul dalam selisih gol. Ini merupakan laga terakhir bagi tim asuhan Norman Fegidero di fase grup. Mereka tampil cukup baik dalam dua laga pertama ketika menaklukkan Timor Leste 4-0 dan menahan imbang Vietnam 0-0. Tapi, pada laga terakhir, the Azkals kalah tipis 2-3 dari Myanmar.

Dari tiga laga terakhir Filipina itu, tim asuhan Shin Tae-yong harus lebih waspada dengan kualitas permainan Filipina. Itu terlihat dari perlawanan sengit yang diberikan, bahkan sempat comeback ketika menghadapi Myanmar meskipun tetap berujung kekalahan. Selain itu, mereka mampu menahan imbang Vietnam yang telah menekuk lutut Indonesia dengan skor 3-0.

Tapi, Fegidero mengungkapkan para pemainnya kelelahan setelah bermain tiga kali dalam waktu enam hari. Kondisi itu membuat skuad timnas Filipina U-23 tidak dalam kondisi terbaik untuk melawan Indonesia. Ia sadar Indonesia lebih diunggulkan saat melawan Filipina. Namun, pelatih 52 tahun itu tetap yakin the Azkals bisa menciptakan kejutan.

"Sampai saat ini skuad Filipina masih berpikir positif dan optimistis menjelang melawan Indonesia. Saya tahu Shin Tae-yong pelatih bagus dan Indonesia tim kuat. Kami berusaha memperbaiki taktik dan melakukan persiapan dengan hati-hati menjelang melawan Indonesia. Mari kita lihat kejutan apa yang akan terjadi," kata Fegidero mengutip dari the Thao247, Kamis (12/5).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Egy Maulana Vikri (egymaulanavikri)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Perkembangan Hepatitis Akut Berat

Apakah mungkin hepatitis akut ini menjadi pandemi? Data yang ada masih terlalu dini dan sulit ditentukan sekarang.

SELENGKAPNYA

Transformasi Digital Madrasah

Transformasi digital madrasah dengan mengintegrasikan cyber pedagogy dan cyber technology.

SELENGKAPNYA

Setelah Kembali Fitri

Tetap menjadi orang baik walau Ramadhan berlalu. Sebab, itulah tanda orang-orang yang kembali fitri.

SELENGKAPNYA