OLEH EKO SUPRIYADI 

Manchester City akhirnya mencapai kesepakatan dengan Borussia Dortmund untuk membeli Erling Haaland. City menebus penyerang berusia 21 tahun itu seharga 60 juta euro atau 918 miliar, sesuai dengan klausul yang ada di kontraknya. 

Harga tersebut terbilang murah karena mantan striker RB Salzburg itu dinilai sebagai pemain muda terbaik di dunia sepak bola saat ini, sejajar dengan Kylian Mbappe. Di satu sisi, City dinilai tak terlalu memerlukan striker murni jika melihat produktivitas yang dihasilkan sepanjang musim ini. Meski begitu, Haaland akan memberikan dimensi lain dalam permainan City dengan menambah kedalaman skuad dan kepercayaan diri di lini depan.

Saat City mengalahkan Dortmund musim lalu, Haaland mampu melewati Ruben Dias, hal yang sangat jarang bisa dilakukan pemain lain sebelumnya. Dikutip dari BBC, Rabu (11/5), Haaland akan memberikan tekanan ekstra kepada bek lawan, apalagi kemampuan penyelesaian akhirnya yang cukup impresif.

Skuad asuhan Pep Guardiola itu dianggap masih kerap melewatkan banyak peluang dan hal tersebut dapat diminimalkan dengan kehadiran Haaland. Itu bisa dilihat dari statistik golnya yang tidak hanya produktif di Bundesliga, tapi juga di Liga Champions.

Erling Haaland (kanan). - (EPA-EFE/FILIP SINGER )

SHARE    

Haaland sudah mencetak 23 gol dalam 19 pertandingan di Liga Champions sejak 2019. Angka itu belum termasuk 61 gol dalam 66 pertandingan di Bundesliga. Dengan penampilan sekelas pemain top itu, City bahkan tidak perlu memecahkan rekor transfer mereka seperti saat mendapatkan Jack Grealish dari Aston Villa.

Harga yang dikeluarkan City untuk menggaet Haaland bahkan setengah dari banderol Harry Kane yang ingin mereka beli musim panas tahun lalu. Dengan usia yang baru 21 tahun, Haaland lebih muda tujuh tahun dari Kane. Masa depannya pun masih jauh lebih panjang dibandingkan dengan stiker Tottenham Hotspur tersebut.

Hadirnya Haaland ke Etihad Stadium sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Sebab, sang ayah, Alf-Inge, juga pernah menjadi pemain City ketika bergabung dari Leeds pada Juni 2000, beberapa pekan sebelum Haaland lahir.

Itu bisa menjadi salah satu faktor City memenangkan persaingan dengan sejumlah klub top Eropa yang menginginkan tanda tangan Haaland, seperti Real Madrid dan Paris Saint-Germain, selain memang karena City terlihat sebagai klub yang menjanjikan saat ini. Karena itu, City dianggap sukses dalam operasi pembelian pemain kali ini, setelah dianggap gagal ketika membeli Grealish sebesar 100 juta poundsterling atau hampir Rp 1,8 triliun.

Haaland tidak diragukan lagi sebagai muda terbaik di usia 23 tahun atau lebih muda bersama dengan Mbappe. Haaland diharapkan menjadi “titisan” Sergio Aguero yang bermain selama 10 tahun di City. Manajer Liverpool Juergen Klopp menilai kedatangan Haaland akan menciptakan level baru di bursa transfer.

Sebab, City tidak perlu memecahkan rekor transfer dunia untuk mendapatkan pemain sekelas Haaland. ''Saya tahu ada banyak pembicaraan di luar sana soal uang. Tapi, saya akan mengatakan, transfer ini akan menciptakan level baru,'' kata Klopp, dikutip dari Skysports.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat