Polisi berdiri di depan salah satu pintu Kenjeran Water Park yang telah dipasang garis polisi, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (8/5/2022). | ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Nasional

Khofifah Minta Cek Kelaikan Seluruh Wahana Wisata Air

Penanganan medis dan trauma korban seluncuran Kenjeran Park diprioritaskan.

SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kasus runtuhnya seluncuran di Waterpark Kenjeran Surabaya diusut tuntas. Insiden Kenjeran diharapnya menjadi pelajaran bagi pengelola tempat wisata lain agar memastikan semua wahanya aman dan laik digunakan.

Pada Ahad (8/5), Khofifah mengunjungi lokasi insiden, ia menemukan beberapa bagian cycle waterpark yang patah. Dari penjelasan manajemen, wahana seluncuran telah mengalami proses kalibrasi pada tahun lalu. Bahkan, kalibrasi berkala juga telah dilakukan dua tahun lalu.

Sementara itu proses investigasi juga tengah berjalan, yaitu dari kepolisian maupun pihak konstruksi White Water Canada. "Kita berharap bahwa proses investigasi yang tengah dilakukan oleh Polres Tanjung Perak dan White Water Canada, bisa membuat kejadian ini menjadi terang benderang," katanya.

Di samping berjalannya proses investigasi, pemerintah juga memprioritaskan penanganan medis hingga terapi psikososial bagi para korban. Selain mengalami cidera secara fisik, proses penyembuhan trauma bagi pada korban diharapkan bisa beriring di dua rumah sakit dan bila perlu berlanjut sampai korban pulang ke rumah.

photo
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ambrolnya seluncuran wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022). Sekitar 15 pengunjung mengalami luka-luka akibat terjatuh dari seluncuran yang ambrol di ketinggian sekitar 10 meter tersebut. - (ANTARA FOTO/Didik SuhartonoX)

Khofifah berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi seluruh penyelenggaraan wahana wisata khususnya water park yang serupa. Dia juga meminta semua kepala daerah untuk melakukan pengecekan ulang  atas wahana wisata. Pimpinan harus memastikan proses kalibrasi dilakukan secara rutin dan semua alat permainan aman serta laik digunakan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku telah mengimbau dan menerbitkan surat kepada seluruh pengelola tempat wisata untuk melakukan pengecekan menjelang libur Lebaran.  Kemudian untuk kondisi korban, total ada 17 korban yang mengalami luka-luka. Sebagian besar korban yang mengalami kecelakaan pada Sabtu (7/5) siang adalah anak-anak.

Menurut Eri, sembilan korban masih dirawat di RS Soewandhi dan delapan lainnya di RSUD Dr Soetomo. Empat orang di antaranya sudah kembali ke rumah dan sisanya tengah mengalami penanganan intensif. "Baik yang mengalami luka ringan maupun berat," ucapnya.

photo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kelima kanan) didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (ketiga kanan) dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto (kanan) meninjau wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (8/5/2022). - (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Dari korban yang dirawat di RSUD Soewandhie ada tiga orang mengalami patah tulang sedangkan satu orang tidak mengalami luka serius, namun mengalami pusing. "Untuk satu orang korban ini tidak mengalami kendala apa-apa, setelah dilakukan CT scan kondisinya normal tidak ada patah tulang dan cedera lainnya, akan tetapi mengalami pusing. Meskipun begitu harus dirawat inap dan dilakukan observasi dulu oleh tim medis, Insya Allah tidak sampai kenapa-kenapa kita doakan bersama," ujar dia.

Eri mengatakan, pengelola Kenjeran Park wajib bertanggung jawab memberikan bantuan biaya pengobatan kepada seluruh korban, mulai dari perawatan, operasi, kontrol kesehatan dan sebagainya hingga dinyatakan sembuh total. "Saya pastikan juga, ketika korban akan melakukan kontrol ke rumah sakit dan ternyata kesulitan menjangkaunya, maka hukumnya wajib kami mengantarkannya menggunakan ambulans Dinkes yang ada di Puskesmas atau rumah sakit," ujar Eri.

Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya siap memanggil pengelola Kenjeran Park. "Dalam waktu dekat ini, komisi D akan memanggil pengelola Kenpark," kata Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah.

photo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (ketiga kanan) meninjau wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (8/5/2022). - (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Menurut Khusnul, pemanggilan tersebut dimaksudkan ingin mengetahui komitmen dari pihak pengelola Kenpark dalam penanganan korban, sekaligus juga memastikan manajemen keselamatan yang menjadi perhatian para pengelola destinasi di seluruh Surabaya.

Belajar dari kejadian ini, lanjut Khusnul, Pemkot Surabaya bersama para pengelola destinasi wisata di seluruh Kota Pahlawan harus terus melakukan pemantauan secara rutin.

"Setelah dua tahun lebih masyarakat dihadapkan dengan pandemi Covid-19, sekarang setelah ada kelonggaran masyarakat banyak yang ingin berwisata. Untuk itu, seluruh pengelola wisata juga harus meningkatkan keamanannya. Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali," ujar dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by khofifah indar parawansa (khofifah.ip)

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto memastikan pihaknya telah menutup total wahana Kenjeran Park untuk sementara waktu. "Kita tutup total sementara," ujar Anton, Sabtu (7/5).

Anton menyatakan masih melakukan investigasi terkait penyebab ambrolnya seluncuran. Anton juga memastikan akan memanggil sejumlah saksi untuk dilakukan pemerikaan terkait kejadian tersebut.

"Kita masih cek (penyebab ambrolnya perosotan). Kami dari Reskrim masih melakukan investigasi dugaan tersebut," ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Indonesia Setelah Oktober 2022

Enam besar ekonomi dunia akan didominasi oleh kekuatan Asia yaitu Cina, Jepang, India, Indonesia.

SELENGKAPNYA

Arus Balik Melandai

Masih ada sekitar 46 persen kendaraan yang belum kembali pada arus balik.

SELENGKAPNYA

Kemenkes Pantau Kasus Covid-19 

Dampak mudik Lebaran terhadap kasus Covid-19 baru dapat dilihat dalam waktu sebulan.

SELENGKAPNYA