Pawang gajah (mahout) Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet (kanan) mengedukasi wisatawan tentang gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) jinak di Desa Ie Jeureungeh, Aceh Jaya, Aceh, Rabu (4/5/2022). CRU Sampoiniet selain untuk menangani konflik | ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA

Ekonomi

Sektor Pariwisata Terus Membaik pada Masa Idul Fitri

Idul Fitri menjadi momen kebangkitan pariwisata

 

JAKARTA -- Keputusan pemerintah yang mengizinkan masyarakat melaksanakan mudik pada tahun ini diprediksi berdampak positif bagi geliat ekonomi di daerah. Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memprediksi, sektor pariwisata di daerah akan tumbuh lebih baik pada momen Lebaran tahun ini ketimbang periode sama tahun lalu.

"Secara umum, sektor pariwisata diperkirakan tumbuh jauh lebih tinggi dibanding dua tahun sebelumnya. Okupansi hotel di kisaran 80 persen," kata Bhima kepada Republika, Rabu (4/5).

Bhima mengamati, pada Lebaran tahun ini ada dorongan dari pelonggaran mobilitas masyarakat untuk melakukan mudik. Sehingga, menurutnya, mudik kali ini bakal membuat geliat ekonomi di daerah lebih bergairah.

Bhima juga mengatakan, tempat rekreasi dan fasilitas pendukung wisata di daerah akan terdorong dengan momen mudik. Pada saat menggunakan jalan tol, misalnya, belanja wisata sudah bisa tercatat di rest area.

"Warung makan dan toko yang menjual oleh-oleh ikut naik omzetnya. Terlebih, fasilitas publik di rest area semakin baik. Kemudian, ketika sampai di tempat tujuan mudik, pelaku perjalanan menyempatkan untuk berkunjung ke tempat wisata," ujar Bhima.

Di Bandung, ratusan wisatawan memadati kawasan Alun-Alun Kota Bandung pada Rabu (4/5). Mereka banyak yang menggunakan Bandung Tour On Bus (Bandros) maupun swafoto di area heritage Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Braga.

Taman alun-alun sempat ramai oleh wisatawan, namun petugas Dinas Pertamanan dan Satpol PP Kota Bandung melakukan sterilisasi dan menutup sementara. Pihak petugas tengah berkoordinasi sebelum membuka area taman agar protokol kesehatan dilaksanakan dan tidak membeludak.

Di Jalan Braga, para wisatawan pun terpantau berjalan di jalur pedestrian dan sebagian lainnya berswafoto. Arus lalu lintas di Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga sesekali padat oleh kendaraan roda dua dan empat yang melintas.

Di Banten, ribuan wisatawan memadati Masjid Banten Lama untuk berziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin. Salah seorang Pengurus Kenadziran Masjid Banten Lama, Tubagus Faiz mengatakan, wisatawan ada yang datang bersama keluarga dan rombongan dengan menggunakan mobil pribadi, angkot, atau angkutan umum dan bus pariwisata.

photo
Wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu (4/5/2022). Dinas Pariwisata Bantul mencatat pada hari kedua Lebaran (3/5) sebanyak 24.170 pengunjung berwisata ke Pantai Parangtritis. - (Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)

Kebanyakan wisatawan itu datang tidak hanya dari pelosok wilayah Provinsi Banten, tetapi juga ada dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, dan Lampung. Pengunjung memadati kompleks Masjid Banten Lama sejak pagi hingga siang, untuk berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin.

Selain itu, wisatawan juga mendatangi museum situs purbakala yang lokasinya tidak jauh dari Masjid Agung Banten Lama dan menara yang dibangun pada 1556 oleh Sultan Maulana Hasanuddin. "Semua wisatawan yang mengunjungi Masjid Banten Lama harus mematuhi protokol kesehatan, " kata Faiz.

Wisata di Bali juga kembali bergeliat. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar Ketut Sriawan mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan di objek-objek wisata, seperti Pantai Sanur.

Ia mengatakan, libur panjang Lebaran 2022 membawa dampak positif bagi sektor wisata di Denpasar. Bahkan, dari data sejak 25 April hingga 2 Mei, rata-rata penumpang dari dan menuju Pelabuhan Sanur mencapai lebih dari 2.000 orang per hari.

Sebaliknya, objek wisata di Berastagi, Sumatra Utara, masih terlihat sepi. Aktivitas para pedagang di Pasar Buah Berastagi masih belum ramai. Padahal, para pedagang setempat sangat berharap pada Lebaran tahun ini dapat meningkatkan perekonomian mereka karena pada Idul Fitri tahun sebelumnya juga pembeli sepi.

"Semoga Idul Fitri tahun ini dapat memberikan keuntungan cukup besar," kata Boru Ginting, salah seorang pedagang buah. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Epidemiolog Prediksi tak akan Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Kuncinya sepanjang tidak ada varian baru Corona dan kepatuhan prokes.

SELENGKAPNYA

Tiga Provinsi Alami Bencana

Seorang anak terseret banjir bandang di Sumedang

SELENGKAPNYA

Evaluasi Mudik Tentukan Status Endemi Covid-19

Keberadaan posko vaksin selama mudik lebaran menyumbang penambahan angka vaksinasi Covid-19 nasional.

SELENGKAPNYA