Massa yang tergabung dalam Partai Buruh melakukan unjuk rasa dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Ahad (1/5/2022). | Republika/Putra M. Akbar

Nasional

May Day 2022, Buruh Tolak Jabatan Presiden Tiga Periode

Buruh juga mendesak pemerintah untuk mewujudkan reformasi agraria dan kedaulatan pangan.

OLEH BAMBANG NOROYONO, AMRI AMRULLAH

Hari Buruh 1 Mei 2022 diperingati oleh para kelompok kelas pekerja tersebut dengan tetap turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi dan orasi penyampaian pendapat.

Di antara sejumlah tuntutan hak-hak kesejahteraan para kelas pekerja, disampaikan juga tuntutan politik buruh yang melakukan aksi massanya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Ahad (1/5).

Peringatan May Day tahun ini berbeda dengan peringatan-peringatan Hari Buruh tahun-tahun sebelumnya yang diikuti ribuan, bahkan puluhan ribu kelompok kelas pekerja. Pada Ahad (1/5), hanya sekitar seratusan buruh yang ikut turun aksi ke jalan.

“Hari Buruh hari ini, bertepatan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, yang tentu kita tidak bisa turut ikut semua,” ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal, saat ditemui di Gedung KPU, Jakarta, Ahad (1/5).

“Nanti 14 Mei, akan ada ratusan ribu buruh dari berbagai daerah yang datang ke Jakarta untuk menjadi bagian dari aksi Hari Buruh hari ini,” ujar Said Iqbal.

photo
Massa yang tergabung dalam Partai Buruh melakukan unjuk rasa dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Ahad (1/5/2022). - (Republika/Putra M. Akbar)

Dalam aksi demonstrasi Hari Buruh kali ini, kata Said Iqbal, setidaknya ada 15 tuntutan para buruh yang akan disampaikan kepada pemerintah, dan institusi-institusi politik lainnya. Mulai dari penolakan buruh atas Omnibus Law UU Cipta Kerja, desakan penurunan harga-harga bahan pokok, pengesahan RUU PPRT dan penolakan UU PPP.

Penolakan upah murah buruh, penghapusan outsourcing, dan retribusi kekayaan yang adil, penolakan kenaikan pajak PPn, serta desakan pengesahan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran.

Buruh juga mendesak pemerintah untuk mewujudkan reformasi agraria dan kedaulatan pangan serta setop kriminalisasi petani. Buruh menuntut negara memenuhi kewajiban pendidikan murah dan hak pendidikan gratis wajib belajar 15 Tahun.

Tak lupa kelas pekerja meminta negara mengalihkan status ASN para guru honorer menjadi PNS. Dan yang terakhir tuntutan menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

Tuntutan terakhir tersebut yang membuat Hari Buruh kali ini mengambil tempat di KPU. Dalam orasi politiknya, Said Iqbal menegaskan, agar KPU memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Kami meminta KPU memperhatikan tuntutan kami, untuk menolak perpanjangan masa jabatan presiden ini, dan meminta KPU memastikan Pemilu 2024 dilaksanakan tepat waktu,” begitu kata Said Iqbal.

Menurut Said Iqbal, kepastian penyelenggaraan pemilu, berhubungan dengan nasib para kelas pekerja. Sebab itu, dikatakan dia, agar KPU pun amanah dalam menjalankan konstitusi, dengan memastikan periodeisasi pemilihan umum, tetap terlaksana dalam lima tahunan.

Setelah menyampaikan tuntutan dan pendapatnya di depan Gedung KPU, massa buruh melanjutkan aksinya, dan membacakan tuntutan para buruh di Bunderan HI di Jakarta Pusat.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta hubungan baik antara pengusaha dan buruh semakin terjalin lebih erat dengan mengampanyekan tema Ketupat May Day. Tema ini mengajak serikat pekerja/serikat buruh dan para pengusaha untuk menjadikan May Day 2022 sebagai momentum membangun sinergi bersama untuk meraih kemenangan dengan mengutamakan silaturahim dalam rangka menuju industrial peace.

“May Day tahun 2022 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena tema pun kita ambil ‘Ketupat MAY DAY’ semangat silaturahim untuk membangun hubungan industrial peace semangat yang ingin kita terus lakukan, semangat kebersamaan untuk membangun hubungan industrial yang harmonis,” kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangannya, Selasa (2/5). 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Arus Balik Bakauheni-Merak Krusial

Jalur tol Semarang-Jakarta dan penyeberangan Bakauheni-Merak menjadi dua titik krusial pada arus balik.

SELENGKAPNYA

Perang Energi Intai Eropa

Hungaria, Bulgaria, Slovakia, dan Ceska mengaku belum siap memberlakukan embargo atas Rusia.

SELENGKAPNYA