Petugas membersihkan logo bank BCA di Jakarta, Sealsa (12/3). | Republika/Putra M. Akbar

Ekonomi

Penyaluran Kredit BCA Tumbuh 8,6 Persen

Penyaluran kredit BCA didorong dari seluruh segmen.

JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 637,1 triliun pada kuartal I 2022. Realisasi ini tumbuh 8,6 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, penyaluran kredit didorong dari seluruh segmen. Tercatat, kredit korporasi naik 9,2 persen menjadi Rp 286,9 triliun pada kuartal I 2022.

“Kredit korporasi menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit BCA. Seiring dengan aktivitas bisnis yang membaik, kredit komersial dan UKM pun naik 8,2 persen menjadi Rp 188,8 triliun,” ujar Jahja saat konferensi pers virtual, Kamis (21/4).

Dia mengatakan, pertumbuhan kredit tertinggi dicatatkan oleh segmen KPR atau tumbuh 9,8 persen menjadi Rp 98,2 triliun. Kemudian, kredit kendaraan bermotor (KKB) kembali positif dengan naik 3,6 persen menjadi Rp 41,6 triliun.

Pertumbuhan kredit BCA diikuti perbaikan kualitas pinjaman. Tercatat, rasio loan at risk (LAR) turun ke 13,8 persen pada kuartal I 2022 dibandingkan 19,4 persen pada tahun sebelumnya. Kemudian, rasio kredit bermasalah terjaga sebesar 2,3 persen.

Dari sisi pendanaan, CASA naik 21,7 persen menjadi Rp 798,2 triliun serta berkontribusi hingga 80 persen dari total dana pihak ketiga. Sementara itu, deposito juga tumbuh 3,1 persen menjadi Rp 199,6 triliun. Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga naik 17,5 persen menjadi Rp 997,8 triliun. Hal itu turut mendorong total aset BCA naik 15,5 persen menjadi Rp 1.259,4 triliun pada Maret 2022.

BCA berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,1 triliun pada kuartal I 2022. Realisasi ini tumbuh 14,6 persen secara tahunan. Jahja mengatakan, pertumbuhan itu didorong oleh pertumbuhan bisnis, antara lain, peningkatan aktivitas kredit, transaksi, dan dana murah.

“Pengembangan solusi digital secara konsisten pada platform perbankan transaksi ditambah tingkat kepercayaan nasabah yang tinggi menjadi modal utama untuk memperkokoh kontribusi CASA sebagai dana inti bank,” ujarnya.

Seiring solidnya pertumbuhan likuiditas dan kredit, BCA membukukan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih selama tiga bulan pertama 2022, yakni naik 2,5 persen menjadi Rp 14,5 triliun.

Pendapatan selain bunga tumbuh 19,5 persen menjadi Rp 5,9 triliun pada periode yang sama, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 15,8 persen. Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp 20,4 triliun atau naik 6,9 persen.

Survei BI

Sementara itu, survei perbankan Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru pada kuartal I 2022 tetap terjaga dan tumbuh positif. Hal ini terindikasi dari nilai saldo bersih tertimbang (SBT) kredit baru sebesar 64,8 persen, meski lebih rendah dari SBT 87,0 persen pada kuartal sebelumnya.

Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan menyampaikan, pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis penggunaan. Pada kuartal II 2022, penyaluran kredit baru diperkirakan tumbuh lebih tinggi terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 79 persen.

“Standar penyaluran kredit pada kuartal II 2022 diperkirakan sedikit lebih longgar dibandingkan periode sebelumnya,” kata Junanto.

Hasil survei menunjukkan responden tetap optimistis terhadap pertumbuhan kredit ke depan. Responden memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2022 sebesar 9,3 persen (yoy) atau meningkat dibandingkan pertumbuhan 5,2 persen pada 2021.

“Optimisme tersebut, antara lain, didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit,” katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Ummu Sulaim: Jelita Parasnya, Cantik Hatinya

Rasulullah menyebut ia mendengar langkah kaki Ummu Sulaim di surga karena ketakwaannya.

SELENGKAPNYA

JIS akan Digunakan Shalat Idul Fitri

JIS bisa menampung hingga 8.000 jamaah. 

SELENGKAPNYA

Waspadai Dampak Inflasi

Alokasi dana program prioritas nasional 2023 mencapai Rp 467,3 triliun.

SELENGKAPNYA