Para pemain Barcelona merayakan kemenangan dalam pertandingan melawan Real Madrid di kandang Madrid pada 20 Maret 2022. | EPA-EFE/Juanjo Martin

Olahraga

Barcelona Bersiap dengan Kalender Padat Selama Tiga Pekan

Barcelona akan menghadapi Eintracht Frankfurt untuk leg pertama perempat final Liga Europa.

BARCELONA -- Barcelona mengetahui tiga pekan pertama di bulan April akan sangat menentukan nasib mereka. Blaugrana akan menghadapi jadwal yang sibuk tapi juga sangat penting demi masa depan mereka di kompetisi Eropa.

Blaugrana berada di bentangan terakhir musim ini dan kalender mereka sangat penuh selama beberapa minggu ke depan dengan tujuh pertandingan dalam 21 hari, pertandingan mendatang akan terbukti menentukan dalam kampanye Liga Europa dan La Liga Santander masing-masing.

Banyak pemain Barcelona yang belum menjalani tugas internasional selama jeda internasional ini. Jadi Xavi Hernandez memastikan bahwa mereka telah beristirahat dengan baik menjelang periode penting.

Maraton tim dimulai pada Senin (4/4/2022) saat mereka menyambut Sevilla di Camp Nou dalam pertandingan kunci untuk memperebutkan gelar La Liga, dengan Sevilla duduk tiga poun di atas Barcelona di tempat kedua.

Selanjutnya pada Jumat (8/4/2022) Barcelona akan menghadapi Eintracht Frankfurt untuk leg pertama perempat final Liga Europa. Kemudian, mereka akan menghadapi Levante pada Senin (11/3/222) sebelum menghadapi Frankfurt di leg kedua pada Jumat (15/4/2022).

Pekan yang dimulai pada Senin, 18 April, juga akan sibuk bagi tim asuhan Xavi Hernandez karena mereka akan menghadapi tiga pertandingan dalam tujuh hari.

Barcelona memulai minggu itu dengan menghadapi Cadiz yang berjuang melawan degradasi, sebelum melakukan perjalanan ke Reale Arena untuk menghadapi Real Sociedad pada Kamis, 21 April.

Pada Ahad, 24 April, mereka akan memainkan pertandingan melawan Rayo Vallecano di Camp Nou. Barcelona menghadapi serangkaian pertandingan penting dalam upaya mereka untuk mengamankan gelar La Liga dan memenangkan Liga Europa.

Jika mereka mengalahkan Eintracht Frankfurt, leg pertama semifinal Liga Europa akan berlangsung pada Kamis, 28 April.

Pencarian Barcelona

Perlahan tapi pasti, Barcelona era Xavi Hernandez menunjukkan tajinya. Barca telah kembali ke jalur semestinya.

Para awak Blaugrana mempertahankan tradisi penguasaan bola nan efektif. Terbukti, Frenkie de Jong dkk belum terkalahkan dalam 12 laga terakhir berbagai ajang.

Sebanyak sembilan partai berhasil dimenangkan. Sisanya, tiga duel berkesudahan imbang. Teranyar, Barca berjaya di El Clasico kontra Real Madrid.

Dalam rentetan hasil apik ini, raksasa Katalunya mencetak empat gol ke gawang tim-tim berkelas, seperti Real Madrid, Osasuna, Athletic Bilbao, Napoli, Valencia, dan Atletico Madrid. Jelas para rival klub tersebut mulai waspada. Xavi benar-benar memulangkan Barcelona ke asalnya.

Tantangan selanjutnya adalah konsistensi. Sang entrenador sudah menetapkan standar elite di skuad dan permainan Barca saat ini. La Blaugrana butuh kesinambungan.

Musim depan, persaingan jelas bakal lebih ketat. Blaugrana perlu memperkuat amunisi. Seseorang yang bisa menyatu dengan karakter tim tersebut.

"Sebagian besar pemain ingin datang ke Barcelona. Mereka menyukai klub, filosofi kami, cara kerja kami menafsirkan sepak bola," kata Presiden Barcelona Joan Laporta, dikutip dari Marca, Senin (28/3).

 
Sebagian besar pemain ingin datang ke Barcelona. Mereka menyukai klub, filosofi kami, cara kerja kami menafsirkan sepak bola.
 
 

Masih menurut media tersebut, para petinggi Barca memprioritaskan untuk mencari penyerang tengah tambahan. Sebenarnya, Xavi sudah memiliki Memphis Depay. Blaugrana juga mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang pada bursa transfer Januari 2022.

Namun, tetap saja, Barcelona butuh satu nama lagi yang benar-benar bisa membuat perbedaan. Seseorang yang mendekati level Lionel Messi di era jayanya. Bukan rahasia lagi jika pemilik Stadion Camp Nou sangat menginginkan Erling Braut Haaland.

Namun, Barca mulai realistis. Peluang untuk menggaet bomber Borussia Dortmund itu jauh panggang dari api. Keseluruhan biaya penandatangan Haaland bisa menyentuh angka 250 juta euro atau sekitar Rp 3,9 triliun.

Klub dengan kekuatan finansial memadai seperti Manchester City, terlibat dalam perburuan andalan Norwegia itu. Teranyar, Barca juga berpotensi menampung Mohamed Salah dari Liverpool dan Robert Lewandowski dari Bayern Muenchen. Baik Salah maupun Lewandowski terikat kontrak dengan klub masing-masing hingga Juni 2023.

Tersisa 15 bulan lagi. Jika didatangkan pada Juni 2022, harga jual keduanya lebih rendah dari Haaland. Namun, secara gaji, Salah dan Lewandowski termasuk pemain dengan upah tinggi. Fakta tersebut yang harus diperhitungkan Blaugrana.

Barcelona baru saja mendapatkan sponsor baru. Klub tersebut bekerja sama dengan Spotify selama tiga tahun. Perhitungannya dimulai dari musim depan.

Layanan musik digital asal Swedia itu memberi 280 juta euro ke Barca atau Rp 4,4 triliun. Keuangan Los Cules sehat kembali. Tapi, tetap saja, Barca tak bisa jor-joran berbelanja atau memberi gaji ke pemain baru dalam jumlah yang melebihi batas aman.

Pada saat yang sama, Barcelona masih memiliki seorang Ansu Fati. Penyerang nomor punggung 10 itu telah berlatih. Xavi akan memainkannya secara bertahap sehingga bisa mencapai kebugaran maksimal.

Fati termasuk bibit unggul dari akademi La Masia. Beberapa kali ia mendekam di ruang perawatan. Itu yang membuat potensi terbaiknya belum sepenuhnya terlihat.

Apa pun itu, kebutuhan Barcelona akan striker baru tetap ada. Musim depan, Blaugrana berpotensi kehilangan dua juru gedor dan satu winger. Barca akan memulangkan Luuk de Jong ke Sevilla, kemudian melepas Martin Braithwaite di pasaran. Ousmane Dembele juga berpeluang hengkang dari Camp Nou.

Seperti sudah disinggung sebelumnya, pengganti mereka harus benar-benar di level elite. Seseorang yang bisa memimpin dan bekerja sama dengan Aubameyang, Depay, Fati, Ferran Torres, serta Adama Traore. Haaland, Salah, dan Lewandowski termasuk penyerang kelas dunia yang memenuhi klasifikasi tersebut.

Jika ketiganya sulit didatangkan, Barcelona bisa saja membuat keputusan mengejutkan. Peluang Barca menarik kembali Messi, terbuka lebar. La Pulga belum menemukan sentuhan terbaik di Paris Saint-Germain. Terpenting, beberapa tokoh di Los Cules mengaku siap menyambut eks bintangnya dengan tangan terbuka.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FC Barcelona (fcbarcelona)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat