streaming | Freepik.com

Inovasi

Anak Muda dan Streaming Media

Video, musik, dan perangkat lunak kini semakin menjadi aktivitas favorit anak-anak.

Keakraban anak-anak dengan teknologi memang sudah tak bisa lagi dimungkiri. Menurut laporan Kaspersky Safe Kids 2019, anak-anak di Asia Tenggara saat ini semakin sering mengguna kan internet untuk memperoleh hiburan.

Mulai dari musik dan video hingga unduhan perangkat lunak. Namun, lebih sedikit untuk pesan daring. Ternyata, anak- anak di Asia Tenggra banyak yang menggunakan World Wide Web (WWW) untuk menonton serial televisi favorit mereka, seperti Game of Thronesdan film-film seperti Avengers.

General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky Yeo Siang Tiong menjelaskan, telah menjadi fakta yang makin diterima bahwa anak-anak adalah para navigator internet yang lebih baik daripada orang dewasa.

Dengan rasa ingin tahu dan kecepatan dalam memahami atau bahkan mem buat tren daring mereka sendiri, tidak diragukan lagi penting bagi orang tua untuk mengetahui minat dan kebiasaan mereka,ujarnya.

Laporan Kaspersky, Yeo melanjutkan, menunjukkan bahwa video, musik, dan perangkat lunak kini semakin menjadi aktivitas favorit anak-anak. Tren ini tentu membawa kemungkinan bahwa situs-situs yang didatangi anak bisa saja dihinggapi malware, virus, dan konten berbahaya lainnya.

Kami berharap temuan ini dapat membantu orang tua dalam memahami anak- anak mereka dengan lebih baik dan memberikan perlindungan terbaik bagi mereka dari potensi bahaya dalam dunia digital, ujarnya.


Gemar berbelanja

Laporan yang sama menunjukkan tren peningkatan pembelanja muda di Asia Tenggara juga meningkat 13 persen dari Januari hingga Juli 2018 dan 2019. Singapura memimpin dengan sebanyak 18,82 per sen anak di Negeri Singa ini, menggunakan internet untuk niaga elektronik (e-com merce).

Indonesia dan Thailand masing-masing juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,8 per sen dan 1,62 persen. Hanya Vietnam yang mencatat sedikit penurunan dari 1,03 per sen menjadi 1,02 persen. Temuan penting lainnya adalah penurunan persentase anak-anak di kawasan Asia Tenggara dalam mengakses konten dewasa. Pada 2019, sebagian besar negara di kawasan ini menunjukkan minat yang lebih rendah terhadap pornografi dan konten terkait.

Statistik berdasarkan wilayah dari laporan Kaspersky menunjukkan, persen tase terbesar atas kunjungan ke situs dewasa berasal dari para pengguna muda di Amerika Latin, Asia Selatan, dan Asia. Kami meng hargai langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah ASEAN untuk memblo kir akses mudah ke situs-situs tersebut,ujar Yeo.

Namun, lanjut dia, pergeseran minat pada belanja daring harus menjadi acuan baru untuk meningkatkan interaksi antara anak-anak dan orang tua. Risiko dalam kegiatan berbelanja di dunia maya juga tak sedikit.

Mulai dari penjual palsu, produk palsu, situs yang terinfeksi malware, hingga gateway pembayaran yang berbahaya. Hal ini, bila tidak menjadi perhatian bagi orang tua, tentu akan menimbulkan bahaya nyata dan merugikan terhadap detail keuangan keluarga.



Yang Terpopuler
Ada berbagai kegiatan yang dilakukan anak-anak ketika mereka menghabiskan waktunya di jagat maya. Beberapa di antaranya:
- Mendengarkan lagu
- Menonton video
- Streaming berbagai konser atau acara olahraga.
- Streamingberbagai materi pembelajaran audio dan video.
- Mengakses pelacak torrent dan layanan berbagi file.
(Sumber: Pusat Data Republika)

Makin Dekat dengan Internet
Anak-anak di Asia Tenggara kini makin tak bisa dipisahkan dari internet, berdasarkan hasil laporan Kaspersky SafeKids 2018 dan 2019, pertumbuhan sebanyak dua digit terjadi pada penggunaan internet anak-anak untuk mengakses situs web perangkat lunak, audio, dan video ditemukan. Negara yang mencatat pertumbuhan tertinggi, antara lain:
1. Indonesia, meningkat dari 38,72 persenmenjadi 60,33 persen.
2. Filipina, meningkat dari 25,41 persenmenjadi 49,12 persen.
3. Singapura meningkat dari 25,03 persenmenjadi 42,32 persen.
4. Thailand meningkat dari 11,28 persenmenjadi 37,23 persen.
5. Vietnam meningkat dari 27,11 persenmenjadi 50,14 persen.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat