JAKARTA  —  PT Angkasa Pura II (Persero) akan memperluas layanan jaringan 5G yang sudah dioperasikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Saat ini, Bandara Soetkarno-Hatta menjadi salah satu lokasi paling awal di Indonesia yang dapat menyediakan akses jaringan Telkomsel 5G. 

“Jaringan Telkomsel 5G tersebut saat ini terdapat di sejumlah titik di Terminal 3 dan secara bertahap jangkauannya akan diperluas,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Ahad (20/3). 

Awaluddin menjelaskan, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menjadi lokasi paling awal di Indonesia yang bisa menyediakan akses 5G. AP II berupaya memberikan digital experience terbaik bagi para pelaku perjalanan dan pengunjung bandara maupun para staf di bandara. 

Awaluddin mengatakan, layanan 5G tersebut sejalan dengan transformasi digital yang dijalankan AP II sejak 2016. “Bandara-bandara perseroan harus secara berkelanjutan mengembangkan infrastruktur digital dalam memberikan pelayanan,” kata Awaluddin menambahkan. 

Pada tahap awal Awaluddin mengatakan, AP II dan Telkomsel mengembangkan kolaborasi berbasis teknologi 5G. Layanan tersebut, antara lain, layanan 5G Fixed Wireless Access, 5G Experience Corner, dan 5G Solution di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut dia, keberadaan 5G dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pelaku perjalanan ketika berada di Bandara Soekarno-Hatta. 

“Teknologi 5G membuat koneksi data lebih cepat hingga 20 kali lipat dibandingkan dengan 4G, sehingga memberikan pengalaman baru ketika kita ingin mengunduh (download) sesuatu atau menonton streaming video. Selain itu, teknologi 5G juga memungkinkan untuk penggunaan augmented reality dan virtual reality dengan lancar dan baik,” kata Awaluddin. 

Saat dilakukan speed test, kecepatan Telkomsel 5G di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dapat tembus kecepatan download hingga 237 Mbps atau lebih cepat berkali-kali lipat dari 4G yang sekitar 16 Mbps.

Penerapan infrastruktur teknologi jaringan 5G di Bandara Soekarno-Hatta juga telah mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Khususnya, dalam pemanfaatan frekuensi jaringan telekomunikasi yang memenuhi standar keamanan dan keselamatan untuk operasional bandara dan penerbangan. 

Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu objek vital negara. Terutama, sebagai titik masuk dan keberangkatan bagi turis mancanegara hingga delegasi dari berbagai negara yang berkunjung ke Indonesia. Sehingga, lanjut Sigit, fasilitas yang ditampilkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi representasi Indonesia bagi dunia.

"Kami menyambut baik keberanjutan kolaborasi sebagai wujudnya nyata komitmen Telkomsel mendukung AP II, sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta membuka lebih banyak lagi pengalaman konektivitas digital," kata Sigit.

Sigit memastikan, penerapan jaringan Telkomsel 5G akan dilakukan secara bertahap di sejumlah area utama Bandara Soekarno-Hatta. Pada tahap awal, beberapa kolaborasi berbasis teknologi 5G yang akan dikembangkan, antara lain, layanan 5G Fixed Wireless Access, 5G Experience Corner, dan 5G Solution dari unit bisnis Telkomsel Enterprise untuk mendukung operasional AP II. 

Sigit menambahkan, Telkomsel juga akan menghadirkan pengalaman akses layanan 5G yang setara bagi seluruh penumpang dengan menghadirkan showcase Telkomsel Orbit 5G di Bandara Soekarno-Hatta. Dengan mengakses Telkomsel Orbit 5G, para penumpang yang belum memiliki device maupun kartu yang mendukung jaringan 5G akan tetap bisa merasakan kecepatan konektivitas Telkomsel 5G dengan maksimal.

Sejak diluncurkan pada Mei 2021, layanan 5G Telkomsel juga telah beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, terutama di area GraPARI Telkomsel yang ada di kawasan bandara. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat