Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. | dok TPNPB

Kabar Utama

Aparat Fokus Evakuasi Korban Penembakan KKB

Proses evakuasi korban meninggal maupun yang selamat sudah dilakukan.

JAYAPURA — Aksi pembunuhan terhadap warga sipil kembali terjadi di Kabupaten Puncak, Papua. Delapan karyawan dan pekerja Palapa Timur Telematika (PTT) di Distrik Beoga dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Rabu (2/3). Pemerintah dan jajaran TNI-Polri saat ini berfokus untuk mengevakuasi para korban.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengecam peristiwa penyerangan dan pembunuhan terhadap pekerja PT PTT yang berlokasi di Site Repeater B3, Kabupaten Puncak. Johnny meminta pihak keamanan dapat segera melakukan penegakan hukum atas kejadian tersebut dan memulihkan keamanan.

"Kami sangat mengecam insiden pembunuhan dan tindak kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa para pekerja dan teknisi lapangan PT PTT di tengah upaya menjalankan tugas melakukan percepatan pemerataan konektivitas digital di Indonesia dan secara khusus di Papua," kata Johnny, Jumat (4/3).

Johnny menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dari pekerja PT PTT yang menjadi korban insiden serangan tersebut. Ia mengatakan, dalam insiden penyerangan di area Site Repeater B3 tersebut, KKB menyerang sembilan pekerja PTT yang mengakibatkan delapan karyawan meninggal dunia di tempat.

Proses evakuasi terhadap para pekerja PT PTT, baik korban meninggal maupun seorang staf yang selamat, sudah dilakukan sejak Kamis (3/3). "Sejak 3 Maret hingga saat ini, pekerja PT PTT sedang dalam proses evakuasi dengan memperhatikan situasi keamanan dan keadaan cuaca setempat," kata Johnny. Ia menyampaikan, aparat keamanan dan berbagai pihak terkait di Papua sedang berkoordinasi untuk memperlancar proses evakuasi. 

Johnny mengatakan, serangan KKB juga mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan serta infrastruktur fisik di sekitar Site Repeater B3. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi yang aman agar pembangunan infrastruktur telekomunikasi dapat dilakukan dengan lancar di Papua," ujarnya.

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani menyebutkan, dua helikopter disiapkan untuk mengevakuasi karyawan PT PTT yang menjadi korban penyerangan KKB di Beoga. Dua helikopter yang disiapkan itu terdiri atas milik perusahaan (PTT) dan milik TNI. 

Faizal mengatakan, evakuasi akan dilakukan pada Sabtu (5/3) dan persiapan sudah dilakukan di Timika. "Mudah-mudahan Sabtu (5/3) evakuasi berjalan lancar tanpa kendala berarti, " kata Faizal. 

photo
Sejumlah prajurit TNI mengusung peti mati berselimutkan kain merah putih berisi jenazah Sertu Anumerta M Rizal Maulana Arifin saat upacara pemakaman secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Sabtu (29/1/2022). Sertu Anumerta M Rizal Maulana Arifin gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (27/1/2022) pagi. - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Ia mengatakan, lokasi BTS 3 berada di atas gunung yang berjarak sekitar 15 km dari Beoga. Tidak ada akses jalan dan hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau menggunakan helikopter.

Ketika ditanya tentang kondisi korban NS yang dilaporkan selamat dalam insiden itu, ia mengaku belum mengetahui dengan pasti. Tidak ada informasi dari TKP karena jaraknya yang jauh dari Beoga. Ia berharap tim evakuasi bisa tiba di lokasi pada Sabtu (5/3).

Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar (Kombes) AM Kamal pada Kamis (3/3) menyampaikan, peristiwa pembunuhan oleh KKB terjadi pada Rabu siang, tapi baru diketahui pada Kamis (3/3).  

Kamal menerangkan, dari keterangan seorang saksi berinisial NS, pembunuhan itu persisnya terjadi di menara base transceiver station (BTS) 3 Telkomsel CO 53m 756085-9585257. Saksi NS menceritakan, dirinya semula berada di kamp pekerja bersama karyawan PTT lainnya. 

Sebelum tengah hari, NS keluar dari kamp. Ia kembali ke kamp sekitar pukul 13:00 WIT. Namun, setibanya di kamp, NS melihat delapan rekan kerjanya sudah tak bernyawa. “Saksi NS sempat meminta bantuan melalui penyelamatan CCTV tower BTS 3. Tetapi, baru termonitor di CCTV pusat PTT di Jakarta sekitar pukul 16:00 WIT,” begitu kata Kamal.

Kamal menerangkan, dari identifikasi korban, delapan orang yang tewas tersebut adalah B, R, BN, BT, J, E, dan S, serta PD. Ia mengatakan, proses evakuasi terkendala cuaca buruk. 

Ia menambahkan, jajaran Polres Puncak sudah menerjunkan tim untuk menuju ke tempat kejadian perkara (TK). Tim bersama pihak PTT akan bersama-sama melakukan evakuasi para karyawan yang berada di BTS 4. Selanjutnya, kata Kamal, tim kepolisian akan melakukan olah TKP untuk proses penyelidikan.

Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, pihaknya bertanggung jawab atas aksi penembakan di Distrik Beoga. Namun, TPNPB tidak menerima pernyataan bahwa yang terbunuh merupakan warga sipil. 

"Tidak ada alasan yang membenarkan bahwa itu warga sipil. Karena TPNPB sudah umumkan bahwa warga sipil segera tinggalkan wilayah perang, jadi yang ditembak itu bagian dari anggota TNI-Polri. Dan TPNPB di bawah pimpinan Gen Goliath Tabuni dan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggung jawab atas penembakan ini," kata Sebby dalam keterangannya, Jumat (4/3). 

photo
Sejumlah keluarga dan kerabat almarhum Sertu Anumerta M Rizal Maulana Arifin meluapkan kesedihan usai upacara pemakaman secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Sabtu (29/1/2022). Sertu Anumerta M Rizal Maulana Arifin merupakan salah satu dari tiga prajurit TNI yang gugur saat tugas dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (27/1/2022) pagi. - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sebby lantas menyebut bahwa markas pusat Komnas TPNPB-OPM memperingatkan dengan keras agar semua orang meninggalkan wilayah perang. "Dan semua bentuk pembangunan dikosongkan. TPNPB bertanggung jawab penuh atas penembakan ini karena perintah perang telah diumumkan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB Mayjend Lekagak Telenggen pada 2017 di Jambi, Puncak Jaya, Papua," katanya. 

Ini bukan kali pertama KKB melakukan penyerangan di Kabupaten Puncak. Pada 19 Februari lalu, KKB menembak satu warga sipil yang merupakan pekerja PT MTT di Ilaga, Kabupaten Puncak. Korban bernama Glen Sumampo mengalami luka hingga harus dirawat serius karena dihantam peluru tajam di bagian rusuk kiri dan tembus ke rusuk kanannya.

Insiden penembakan tersebut terjadi pada Sabtu (19/2), kira-kira pukul 15.30 WIT. Sebelum kejadian penembakan, Glen bersama-sama temannya mengendarai mobil truk menuju Kampung Kago, di Distrik Ilaga, Puncak. Setiba di dekat Tugu Kampung Kago, truk yang dikendarai korban mendapatkan serangan berupa tembakan.

Penembakan oleh KKB pada sore hari itu merupakan kejadian kedua. Pada pagi hari, penembakan juga terjadi di Bandara Aminggaru, Ilaga. Atas insiden penembakan tersebut, satu anggota Paskhas Angkatan Udara (AU) mengalami luka tembak. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes AM Kamal sebelumnya menegaskan, Polri dan TNI akan terus melakukan pengejaran dan penindakan atas aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat