Sebagai bentuk dukungan terhadap perempuan untuk lebih terlibat dalam perusahaan teknologi serta optimalisasi peran perempuan dalam sektor industri teknologi, Gojek mengadakan program akselerator Gojek Xcelerate batch kedua dengan mengembangkan 10 usaha rintisan terbaik karya perempuan dari Indonesia dan Asia Pasifik.

Program ini dilakukan melalui berbagai pelatihan intensif bersama sejumlah mentor Gojek dan mentor kelas dunia lainnya, termasuk dari Google, McKinsey & Company dan UBS. Pelatihan ini juga menghubungkan para usaha rintisan ini ke jaringan investor global.

Program batch kedua dari Gojek Xcelerate tersebut diharapkan bisa mengakselerasi partisipasi perempuan di industri teknologi. Pasalnya, partisipasi perempuan, khususnya di sektor teknologi, masih tergolong sedikit.

Sementara itu, ekonomi digital diprediksi akan bertumbuh pesat di Indonesia dan Asia Tenggara dalam satu dekade ke depan. "Kami berharap perempuan-perempuan hebat ini bisa menjadi role model sehingga lebih banyak lagi perempuan yang terinspirasi untuk mengembangkan ekosistem teknologi di Asia Tenggara, kata dia.

Dalam proses pelatihan Gojek Xcelerate, para usaha rintisan mendapatkan materi komprehensif mengenai strategi product and market fit, growth hacking, fundraising pitch training, leadership, dan culture building dari Gojek. Upaya mengoptimalkan peran perempuan dalam industri teknologi saat ini sudah menjadi perhatian banyak pihak, termasuk perusahaan modal ventura.

Sama seperti usaha rintisan lainnya, tantangan terbesar bagi usaha rintisan yang dipimpin perempuan tidak hanya permodalan tapi juga akses kepada kurikulum dan mentor untuk mengembangkan bisnis mereka. Apalagi, usaha rintisan yang dipimpin perempuan masih sering dianggap sebelah mata," ungkap Mana ging Partners Simona Ventures Putri Izzati.

Dalam hasil riset PitchBook Data disebut kan bahwa sejak 2016 perusahaan dengan pemimpin perem puan hanya berhasil mendapatkan 4,4 persen dari total penawaran modal ventura. Sementara itu, di sisi lain, akselerator usaha rintisan global, Digitaraya, juga melihat besarnya potensi pertumbuhan yang positif dari adanya partisipasi perempuan di industri teknologi. (ed: setyanavidita livikacansera)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat