Hobi memasak selama pandemi (ilustrasi) | Pexels/Dapur Melodi

Kuliner

Sehat dengan Konsumsi Nabati

Pilar gaya hidup populasi orang yang panjang umur di dunia adalah yang menerapkan pola makan berbasis nabati.

Riset EAT oleh Dr Brent Loken menunjukkan, Indonesia sudah di batas maksimal bumi untuk konsumsi daging merah, tapi kurang untuk konsumsi kacang-kacangan dan polong-polongan (beans and nuts) serta sayur- sayuran. Padahal, kacang-kacangan dan polong- polongan mengandung protein tinggi, serat, fitonutrien, juga aneka vitamin dan mineral.

Co-founder dan CEO dari Burgreens dan Green Rebel Helga Angelina mengatakan, sekarang kita tidak bisa hanya mempromosikan pola makan sehat tanpa melihat kesanggupan bumi untuk memproduksinya. Protein hewani, terutama daging merah dan produk susu, adalah makanan yang paling tidak ramah bumi karena merupakan kontributor utama gas metana dan mengambil banyak sekali penggunaan lahan serta air.

Kembali ke diet kaya protein nabati dan rendah konsumsi daging hewan dan susu sapi, kata dia, sejalan dengan Planetary Healthy Diet. "Dengan versi flexitarian, kita berharap bisa menjadi pintu utama untuk masyarakat Indonesia mulai menghargai aneka ragam protein nabati yang tidak hanya sehat, tapi juga membantu kelestarian bumi. Diet change, not climate change,” ujarnya, dua bulan lalu.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa pola makan berbasis nabati, baik sebagian besar atau seluruhnya, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kanker, menjaga berat ideal, meningkatkan kesehatan mental, dan menjaga sistem imun.

photo
Sayur-mayur pilihan makanan sehat (ilustrasi) - (Pixabay)

Observasi atas Blue Zones atau berbagai daerah di dunia dengan populasi paling bahagia dan panjang umur juga menunjukkan, pilar gaya hidup populasi centenarian atau orang yang hidup panjang,  adalah pola makan berbasis nabati. Sumber protein utamanya dari kacang-kacangan dan polong-polongan.

“Kunci menerapkan pola makan nabati sehat adalah cukup kalori, makan beragam, saya menganjurkan makan 30 jenis ragam nabati dalam seminggu, dan nikmati serunya mengeksplor makanan baru yang dulu mungkin jarang kita konsumsi,” kata Chief Innovation Officer Burgreens & Green Rebel, Max Mandias.

Untuk itulah, jaringan restoran berbasis nabati Burgreens bersama Green Rebel yang merupakan usaha rintisan teknologi pangan meluncurkan kampanye Veganuary Indonesia, yaitu ajakan untuk mengonsumsi makanan berbasis 100 persen nabati satu kali dalam sehari (flexitarian). Kampanye itu diselenggarakan selama Januari 2022 untuk meningkatkan kesehatan serta sebagai upaya untuk lebih melindungi lingkungan.

Perhatian terhadap pemanasan global dan tingginya penggunaan pestisida kimia dalam pertanian di dunia membuat banyak orang beralih ke produk organik. Selain bisa mendapatkan produk yang aman, jenis organik ini dapat menggiring kehidupan dan bumi yang lebih sehat.

Misi ini diusung oleh jenama Beorganik yang menyediakan teh organik, kacang organik, berbagai macam bumbu dapur, hingga virgin coconut oil (VCO), minyak zaitun, dan madu. “Kami mengajak masyarakat untuk memulai gaya hidup yang sehat dan menyayangi bumi dengan dimulai dari mengonsumsi makanan dari bahan-bahan organik dan natural,"” ujar owner Beorganik Eric Steven dalam pernyataannya, dua pekan lalu.

Menurut dia, meski Beogranik itu baru, dia optimistis dapat mengampanyekan gaya hidup sehat.Itu sebabnya, mereka membuka kesempatan bagi masyarakat yang bertujuan sama untuk menjadi reseller Beorganik. Saat ini, Beorganik dapat ditemukan di berbagai lokapasar. Namun, pada 2022, Beorganik menyasar masuk di berbagai platform daring dan luring, seperti modern market dan supermarket. 

 

 

 

Protein hewani, adalah makanan yang paling tidak ramah bumi karena merupakan kontributor utama gas metana.

 

 

Kekuatan Asam Amino

photo
Masakan dari bahan-bahan sehat (ilustrasi) - (Pixabay)

Penyajian makanan yang sehat, memiliki pengaruh signifikan pada prestasi para atlet dunia. Sejak n 2003, Ajinomoto Co mempunyai inisiasi melalui Victory Project yang mendukung pengondisian atlet tingkat atas di Jepang melalui dukungan nutrisi yang memanfaatkan kekuatan asam amino, termasuk menyediakan produk Grup Ajinomoto seperti amino vital dan mempromosikan winning meals kachimeshi.

Memanfaatkan pengetahuan ini, sejak 2018 enam afiliasi Grup Ajinomoto di kawasan ASEAN telah memperkenalkan ASEAN Victory Project melalui asosiasi olahraga, atlet, dan sekolah olahraga di negara masing-masing. 

Tahun ini, Ajinomoto pun akan menggunakan sponsor resmi SEA Games ini sebagai kesempatan untuk memberikan dukungan lebih lanjut melalui ASEAN Victory Project untuk afiliasinya di Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia.

Program “Winning Meals Kachimeshi” merupakan program berbasis gizi untuk meningkatkan performa bagi atlet renang nasional I Gede Siman Sudartawa. Ajinomoto berkomitmen untuk berbagi pengalaman bahwa makanan adalah salah satu kunci penting untuk mewujudkan gaya hidup sehat melalui laman resmi miliknya.

Kachimeshi yang berarti “Winning Meal” atau “Champion Food” sebenarnya merupakan program yang mendukung para atlet dan pecinta olahraga dengan makanan yang lezat dan bergizi seimbang untuk mencapai performa tubuh yang maksimal.

Dalam program yang dimulai pada 24 April 2018, atlet dibantu dalam pemenuhan kebutuhan gizinya melalui perencanaan menu bergizi, pemberian bimbingan gizi terkontrol sesuai kebutuhan sehari-hari, hingga tes antropometrik berkala, untuk mengetahui komposisi atau struktur tubuh atlet. 

Semua kegiatan tersebut dilakukan mulai dari latihan hingga kompetisi, guna mencapai tingkat kebugaran yang maksimal. Pada SEA Games sebelumnya di Filipina, I Gede Siman Sudartawa berhasil mencatat rekor manis dan berhasil mendapatkan medali emas pada kategori gaya punggung 50 meter putra dengan catatan waktu 25,12 detik, medali perak pada kategori estafet putra, dan medali perunggu untuk kategori gaya punggung 100 meter putra. 

 

 
Kachimeshi merupakan program yang mendukung para atlet dengan makanan yang lezat dan bergizi seimbang untuk mencapai performa tubuh yang maksimal. 
 
 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat