Prinsa Mandagie | Youtube

Geni

Lanjutan Trilogi Curhatan Prinsa Mandagie

Prinsa Mandagie tak hanya menunjukkan kematangan dalam menghadapi dilema percintaan.

Prinsa Mandagie memantapkan jejak kariernya di industri musik Tanah Air. Dengan nuansa pop ballad yang kental, single terbarunya berjudul “Hanya Singgah” hadir melengkapi perjalanan kisah cinta dalam Trilogi Curhatan Prinsa.

Trilogi Curhatan Prinsa mengisahkan perjalanan Prinsa dalam menghadapi kisah cinta yang tak seindah harapannya. Trilogi ini dibuka dengan lagu "Berhenti Mengerti" yang telah dirilis pada September 2021. Lagu ini menggambarkan dilema akan ketidakpastian cinta.

Melanjutkan kesuksesan "Berhenti Mengerti", Trilogi Curhatan Prinsa kembali hadir dengan lagu keduanya, yaitu "Hanya Singgah". Single keenam Prinsa ini berkisah mengenai seorang perempuan yang menyadari bahwa dirinya hanya dijadikan sebagai tempat persinggahan dari laki-laki yang dia cintai.

"Trilogi ini dari satu rentetan (kisah cinta) yang sama, dari fase-fase aku galau, menyadari, sampai ya sudahlah, ikhlas," kata Prinsa dalam konferensi pers virtual dan hearing session "Hanya Singgah" pada Jumat (21/1).

Seperti halnya "Berhenti Mengerti", menurut Prinsa, "Hanya Singgah" juga berangkat dari kisah pribadi Prinsa. Oleh karenanya, Prinsa merasa sangat terhubung dengan lagu ini.

 

 

Ini momen di mana hubungan yang awalnya aku yakin akan long last, ternyata aku ada di bangku cadangan.

 

Prinsa Mandagie; Penyanyi
 

"Hanya Singgah" dibuat berdasarkan kisah cinta Prinsa dengan seorang laki-laki yang semula terasa manis. Akan tetapi, Prinsa kemudian menyadari bahwa dia bukan satu-satunya perempuan dalam kehidupan laki-laki tersebut. Meski patah hati, Prinsa lalu menguatkan diri dan memilih untuk mundur.

Kenyataan ini disadari Prinsa saat laki-laki tersebut menghubunginya lewat telepon. Melalui percakapan telepon tersebut, sang laki-laki seperti sedang membuktikan kepada perempuan lain di sebelahnya bahwa dia dan Prinsa tak memiliki hubungan istimewa. Padahal, lanjut Prinsa, dia dan laki-laki tersebut sempat menjalin hubungan yang dekat.

"Di situ aku bisa berpikir kalau si pasangan aku ini punya yang utama, ternyata aku cadangan," ungkap Prinsa.

Prinsa menyebut, banyak bagian dari lirik lagu "Hanya Singgah" yang sangat mewakili perasaannya kala itu. Salah satu di antaranya adalah satu bait lirik yang mewakili perasaan saat Prinsa menyalahkan diri sendiri karena tak menyadari dirinya diduakan.

"Harusnya kutahu semua akalmu, bukan hanya aku yang kau bilang sayang, kau terlatih duakan cinta, lebih baik aku mundur saja," bunyi lirik tersebut.

Lewat "Hanya Singgah", Prinsa tak hanya menunjukkan kematangan dan perkembangan dirinya dalam menghadapi dilema percintaan, tetapi juga menjadi pembuktian kematangan sebagai seorang penyanyi. Selain membawakan lagu ini dengan suara yang merdu, Prinsa juga berhasil menghidupkan emosi dalam lagu bernuansa pop ballad ini. 

Hal ini diakui pula oleh komposer Raguel Lewi selaku pencipta lagu. "Hanya Singgah" merupakan lagu keempat yang Lewi tulis untuk Prinsa. Dari keempat lagu tersebut, Lewi merasa "Hanya Singgah" merupakan lagu yang paling cocok untuk Prinsa.

"Rasanya ini yang paling mempresentasikan (Prinsa), rasanya ini yang paling Prinsa," ujar Lewi.

Barsena Bestandhi selaku vocal director juga memiliki pendapat serupa. Menurut Barsena, Prinsa sudah lebih matang dalam mempersiapkan beragam hal untuk membawakan lagu ini. Prinsa tahu apa yang dia harus lakukan dan mengerti bagaimana cara mengekspresikan dirinya ke dalam sebuah lagu.

"Secara produksi, semua well prepared," kata Barsena.

Meski lagu ini berangkat dari kisah pribadi Prinsa, Barsena menyebut lagu ini bisa membuat pendengarnya merasa terhubung atau relate dengan mudah. Selain itu, lagu ini juga memiliki pemilihan lirik dan melodi yang sangat pas.

"Dia (Lewi) memikirkan matang-matang sehingga (lagu ini) cocok banget sama Prinsa," ujar Barsena.

Setelah mendengarkan keseluruhan lagu "Hanya Singgah", Barsena merasa seluruh kerja keras tersebut membuahkan hasil yang memuaskan. Selain lagunya sangat cocok dengan karakter Prinsa sebagai penyanyi, emosi dan pesan dari lirik lagu ini juga berhasil tersampaikan kepada pendengar.

"Sebagai pendengar, saya merasa pesannya sampai, yang tadinya nggak kenapa-kenapa jadi ikut galau (setelah dengar lagu)," ujar Barsena.

"Hanya Singgah" merupakan lagu kedua dari Trilogi Curhatan Prinsa dan diciptakan oleh Raguel Lewi. Lagu ini diaransemen oleh Music by Seek (Marco Steffiano, Kitut Sinjingo, dan Jesse) dimixing oleh Ano Stevano, Mastered dan Engineered by Dimas Pradipta dan diarahkan Barsena Bestandhi sebagai //vocal director//. Lagu ini akan dirilis dan bisa segera dinikmati oleh para pencinta musik pada 26 Januari 2022.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat