Layanan konektivitas kini makin menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat luas. | Dok TP Link

Inovasi

Solusi Konektivitas Tinggi yang Kian Dicari

Pasar ISP yang semakin meningkat dalam menghubungkan pengguna di seluruh dunia.

Sepanjang pandemi, kebutuhan akan konektivitas internet semakin tak bisa dihindari. Berbagai perangkat pun hadir semakin ramai di tengah masyarakat untuk membantu mewujudkan kebutuhan akan konektivitas mumpuni. 

Pekan lalu, TP-Link, penyedia produk jaringan global, meluncurkan Aginet, solusi mereka untuk Penyedia Layanan Internet (Internet Service Providers, ISP). Bersamaan dengan peluncuran sub-brand baru ini, TP-Link juga meluncurkan seluruh lini produk ISP di bawah Aginet untuk menawarkan solusi yang pragmatis dan cerdas ke pasar.

Mengingat kebutuhan pasar ISP yang semakin meningkat dalam menghubungkan pengguna di seluruh dunia, TP-Link memutuskan sekarang saatnya untuk merilis jenama dan jajaran produk yang sesuai dengan penyedia layanan saat ini. Aginet pun menghadirkan banyak produk dan layanan yang menawarkan skenario aplikasi yang lebih luas, seperti xPON, xDSL, akses Hybrid, akses WiFi, dan jaringan mesh.

photo
Konektivitas di rumah mengalami peningkatan pesat selama masa pandemi. - (Dok TP Link )

Bersamaan dengan peluncuran di Shenzhen, Cina, pada 5 Januari 2022 lalu, Aginet akan secara resmi memamerkan produk dan solusi barunya di perhelatan teknologi terbesar Consumer Electronics Show (CES) 2022 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS) pada 5-8 Januari 2022.

Produk-produk Aginet kini telah mengalami pertumbuhan pendapatan dan pangsa pasar yang signifikan, dan telah menjual lebih dari 100 juta produk di pasar ISP. “Di bawah bendera Aginet, TP-Link akan merilis rangkaian produk dan solusi yang komprehensif atau lengkap, termasuk router WiFi, WiFi Whole Home Mesh, GPON OLT, router GPON WiFi, router modem VDSL, dan router 4G/5G,” ujar Country Director TP-Link Indonesia, Sterling Li, di Jakarta.

Menurutnya, Aginet juga membantu ISP untuk mengurangi on-site support dengan melakukan operasi, diagnostik, dan pemeliharaan dari jarak jauh. Semua ini memfasilitasi otomatisasi untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan fleksibilitas.

Fokus di 4G

photo
Telkomsel melakukan upgrade jaringan dari 3G ke 4G secara terukur sepanjang tahun ini. - (Dok Telkomsel )

Saat ini, konektivitas di Indonesia terus berkembang. Mulai dari 3G, ke 4G, hingga akhirnya ke 5G. Telkomsel pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan dan pengalaman pelanggan dalam mengadopsi gaya hidup digital dengan secara konsisten melakukan peningkatan kualitas dan pemerataan akses jaringan broadband.

Mewujudkan hal tersebut, mulai tahun ini, Telkomsel secara bertahap dan terukur melakukan peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di seluruh wilayah. Langkah ini, sejalan dengan arahan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI untuk pengkajian penghapusan layanan 3G dengan tetap mempertimbangkan kesiapan layanan 4G/LTE yang merata. 

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, tahun ini, Telkomsel akan melakukan percepatan upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE. “Kami harap, langkah ini mampu mengoptimalkan lebih banyak potensi di berbagai wilayah melalui transformasi digital lintas sektor yang lebih terakselerasi. Sehingga dapat memperkuat ekonomi digital nasional ke depan,” ujarnya. 

photo
Uograde jaringan 4G dari Telkomsel - (Dok Telkomsel )

Menurutnya, upgrade seluruh layanan 3G ke 4G/LTE ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menghadirkan konektivitas digital dengan kualitas prima yang merata hingga pelosok negeri. Telkomsel juga memastikan bahwa proses upgrade layanan 3G ke 4G/LTE ini telah melalui tahap pengkajian, perencanaan serta persiapan yang matang. 

Hal tersebut mencakup kesiapan infrastruktur dan teknologi, jaminan kenyamanan pelanggan selama proses upgrade berlangsung, hingga kesesuaian dengan perundangan di sektor telekomunikasi dan perlindungan konsumen, yang berlaku di Indonesia. Untuk itu, Telkomsel secara berkala telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, mulai dari Kemkominfo RI, hingga lembaga/institusi konsumen seperti Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN)  hingga Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

 

 
Telkomsel memastikan bahwa proses upgrade layanan 3G ke 4G/LTE ini telah melalui tahap pengkajian, perencanaan serta persiapan yang matang. 
 
 

 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat