Pemain Kamrun Jean Onana membawa bola dalam sebuah pertandingan. | EPA-EFE/MAURICE VAN STEEN

Nasional

Kamerun Melawan Mimpi Debutan Sepak Bola

Kamerun memuncaki klasemen akhir Grup A dengan koleksi tujuh poin dari dua kemenangan dan satu kali imbang.

YAOUNDE -- Kamerun rasanya tidak bisa berharap lawan yang lebih baik pada babak 16 besar Piala Afrika 2021. Maklum, pengoleksi lima gelar Piala Afrika itu akan menghadapi tim debutan di turnamen paling bergengsi antara negara Afrika tersebut, Komoro, dalam laga di Stadion Olembe, Yaounde, Selasa (25/1) dini hari WIB.

Tidak hanya predikat sebagai tim tersukses kedua di sepanjang sejarah sejarah turnamen ini, the Indomitables Lions juga diunggulkan bisa melewati adangan tim berjuluk Les Coelacantes itu karena statusnya sebagai tuan rumah. Belum lagi performa Kamerun sepanjang babak penyisihan grup, Kamerun memuncaki klasemen akhir Grup A dengan koleksi tujuh poin dari dua kemenangan dan satu kali imbang.

Kendati ditahan imbang Cape Verde, 1-1, pada laga pamungkas Grup A, Kamerun melangkah mulus ke babak 16 besar berkat kemenangan dalam dua laga awal penyisihan Grup A. Selain itu, dengan koleksi tujuh gol dalam tiga laga, Kamerun juga tercatat menjadi tim paling produktif sepanjang penyisihan Grup A.

Kamerun terbukti tampil solid di atas lapangan meskipun relatif minim bintang. Keunggulan itu ditambah modal dukungan dari suporter setia membuat Kamerun bertekad untuk terus melangkah ke partai final, awal Februari mendatang. Ambisi itu pun dimulai dengan menyingkirkan Komoro sekaligus menghentikan mimpi tim besutan Amir Abdou itu di turnamen ini.

Bersama Gambia, Komoro menjadi kejutan terbesar di edisi ke-33 Piala Afrika. Meski menelan kekalahan dalam dua laga awal penyisihan Grup C, Komoro berhasil melaju ke babak 16 besar setelah tampil mengejutkan dengan membungkam Ghana, 3-2. Tim peringkat ke-132 FIFA itu berhak melangkah sebagai peringkat ketiga terbaik di fase penyisihan grup.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by AFRICA NATIONS CUP (afcon_2022_cameroon)

Kejutan Komoro ini yang diwaspadai oleh pelatih Kamerun Antonio Conceciao. Pelatih asal Portugal itu tentu tidak mau menjadi korban berikutnya dari kejutan Komoro di Piala Afrika 2021. “Komoro telah menunjukkan kemampuan mereka untuk terus berjuang dan memiliki pemain-pemain yang bersemangat,'' kata Conceciao seusai sesi latihan terakhir timnas Kamerun, seperti dilansir Diraxe, Ahad (23/1).

Dari segi kesiapan skuad, Kamerun akan menurunkan para penggawa terbaiknya. Di lini depan, Kamerun akan kembali mengandalkan ketajaman Vincent Aboubakar. Penyerang berusia 30 tahun itu terpilih sebagai pemain terbaik di sepanjang penyisihan grup Piala Afrika 2021 usai berhasil menyumbang lima gol. Aboubakar pun bertengger di peringkat teratas daftar pencetak gol terbanyak sementara Piala Afrika 2021.

Di sisi lain, Komoro justru bisa kehilangan sejumlah pemain lantaran positif Covid-19. Bahkan, dua penjaga gawang Komoro, Moyadh Ousseni dan Ali Ahmada, diketahui terpapar virus Covid-19. Komoro juga kemungkinan besar tidak akan didampingi pelatih Amir Abdou karena alasan yang sama. Total, tujuh pemain Komoro dan pelatih Amir Abdou positif Covid-19. Selain itu, kiper utama Komoro, Salim Ben Boina, juga dikabarkan cedera.

''Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk mencari solusi. Tanpa pelatih, dua penjaga gawang yang fit, situasi yang kami hadapi benar-benar sulit,'' tutur manajer timnas Komoro, El Hadad Himidi, seperti dilansir Associated Press, Ahad (23/1). 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by AFRICA NATIONS CUP⚽️