Petugas Palang Merah Indonesia melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan SMP Negeri 43 Jakarta, Kamis (20/10/2022). Kegiatan penyemprotan disinfektan yang rutin dilakukan pihak sekolah bersama PMI ini merupakan bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 | Prayogi/Republika

Nasional

Wapres: Pembelajaran Tatap Muka akan Disesuaikan

Perlu pertimbangan membuka pembelajaran tatap muka 100 persen saat kasus Covid-19 meningkat.

 

SERANG -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) akan disesuaikan dengan kondisi Covid-19 di Indonesia. Hal itu untuk menanggapi peningkatan kasus Covid-19, khususnya varian omikron di Indonesia saat ini.

Sementara, PTM 100 persen sudah diberlakukan di daerah. "Kita akan terus sesuaikan dengan kondisi. Apabila situasi masih terkendali, tidak apa 100 persen, tapi daerah-daerah tertentu mungkin ya, itu akan kita sesuaikan nanti," ujar Wapres di sela-sela kunjungan kerja ke Serang, Banten, Kamis (20/1).

Ia mengatakan, jika kasus omikron terus meningkat, tentu pemerintah akan memperketat kembali mobilitas masyarakat, termasuk PTM. Kemudian, pemerintah akan melonggarkan kembali jika kasus sudah turun.

"Jadi sampai hari ini, memang belum diubah peraturannya, tapi kalau ada sesuatu, kemudian kita akan segera sesuaikan," ujar dia.

Pemerintah, menurut Ma'ruf, terus berupaya untuk mencegah dampak varian omikron terhadap anak-anak yang PTM. Pemerintah akan terus menggenjot vaksinasi anak dan penerapan protokol kesehatan.

photo
Konferensi pers Wakil Presiden KH Maruf Amin seusai memimpin rapat progres penyelenggaraan mall pelayanan publik, Kamis (20/1/2022). - (Youtube/BPMI Setwapres)

Penambahan kasus infeksi Covid-19 harian di Indonesia melonjak dalam sepekan terakhir, dari angka 200-an kasus menjadi lebih dari 1.000 kasus. Angka seribu dimulai pada Selasa (18/1), yaitu 1.362 orang, naik 1.745 kasus pada Rabu (19/1), dan 1.532 tambahan kasus pada Kamis (20/1). Selain itu, sejumlah daerah terus melaporkan penemuan kasus omikron.

Beberapa daerah yang melakukan PTM 100 persen kini melakukan evaluasi. Kemarin, Kota Tangerang menyatakan, PTM akan kembali pada pola pengurangan kapasitas. Hal itu berdasarkan evaluasi kenaikan kasus Covid-19 di wilayah itu.

"Kapasitas PTM akan kembali ke 50 persen seperti yang sebelumnya pernah diberlakukan," kata Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, kemarin. PTM 100 persen di wilayah ini mulai berjalan sejak 3 Januari 2022.

Bupati Temanggung, Jawa Tengah, M Al Khadziq mengatakan, perlu kecermatan untuk membuka PTM 100 persen. Pihaknya akan melihat perkembangan kasus Covid-19 agar semua berjalan dengan aman.

"Meskipun sudah boleh PTM, kami tetap mencermati perkembangan Covid-19 tingkat regional Jawa Tengah ataupun tingkat nasional," katanya, kemarin. Hingga saat ini, Pemkab Temanggung masih melakukan PTM secara terbatas.

photo
Sejumlah siswa kelas XI MTs Nuruh Huda mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di rumah warga di Desa Keblukan, Kaloran, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022). Sebanyak 17 siswa untuk sementara mengikuti PTM di kelas darurat karena atap ruang kelas roboh. - (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Hasil pemantauan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terhadap penyelenggaraan PTM 100 persen, penerapan jaga jarak sulit dilakukan di sekolah. Kemudian, terjadi kerumunan di luar sekolah saat para siswa menunggu jemputan.

Namun, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan, belum ada perubahan terkait aturan PTM 100 persen. Sekolah tetap mengacu pada dua aturan. "SKB Empat Menteri dan Inmendagri tentang Level PPKM," kata Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek, Jumeri kepada Republika, Kamis (20/1).

SKB tersebut muncul dan berlaku sebelum kasus Covid-19 kembali meningkat. Sementara, dua inmendagri terbaru soal PPKM tidak spesifik mengatur pembelajaran tatap muka.

Pada Rabu, Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, meminta PTM di sekolah bisa dihentikan sementara hingga awal Maret 2022. Menurut dia, meningkatnya kasus Covid-19, terutama omikron, bisa berbahaya bagi anak-anak. "Jadi, kita lebih baik setop PTM sampai awal Maret 2022. Karena saya melihat ada kecenderungan anak tertular Covid-19, padahal mereka harus dilindungi," ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat