JAKARTA – Untuk memperingati hari ulang tahun yang ke-21, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menganugerahkan penghargaan kepada sejumlah pihak yang dinilai mendukung kebangkitan pengelolaan zakat di Indonesia. Republika merupakan salah satu penerima penghargaan yang diberi nama Baznas Award 2022 itu, yakni pada kategori media pendukung gerakan zakat Indonesia.

Baznas menilai, Republika aktif dalam mendorong publikasi, pemberitaan aktivitas dan gerakan zakat nasional, regional, serta internasional, khususnya program dan kegiatan Baznas. Selain Republika, sejumlah media massa lain juga mendapatkan anugerah ini.

Ketua Baznas, Prof KH Noor Achmad, mengatakan, Republika adalah mitra sejati Baznas dalam memperjuangkan perzakatan di Indonesia. Republika selalu memberikan apresiasi, komentar, dan opini yang sangat bagus terhadap Baznas.

“Baznas juga merasa beruntung sekali bisa bekerja sama dengan Republika,” kata Noor Ahmad kepada Republika seusai acara peringatan HUT ke-21 Baznas sekaligus penyerahan Baznas Award 2022 di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Senin (17/1).

Baznas, lanjut Noor Ahad, berharap agar kerja sama dengan Republika dapat terus berkembang. Sebab, ke depannya akan ada banyak hal yang bisa dilakukan bersama-sama.

Di tempat yang sama, Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Nur Hasan Murtaji, menyampaikan rasa syukur bahwa Republika mendapatkan penghargaan dari Baznas sebagai media pendukung gerakan zakat di Indonesia. “Republika mengucapkan terima kasih kepada Baznas, karena upaya Republika memberikan literasi kepada umat diapresiasi sebagai bagian dari upaya mendukung gerakan zakat di Indonesia,” katanya.

Hasan menegaskan, tentunya Republika tidak akan berhenti sampai di sini saja. Republika akan terus mendukung supaya gerakan zakat semakin luas, supaya gerakan zakat makin efektif dan tepat sasaran.

Di tempat lain, Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Fuad Nasar, mengapresiasi Republika yang meraih Baznas Award 2022. Menurut dia, Republika adalah media yang konsisten selama lebih dari tiga dekade mendukung gerakan zakat.

"Republika turut mengedukasi umat dengan berbagai konten seputar pengelolaan zakat dan pemberdayaan ekonomi umat di negara kita," kata Fuad.

Dalam acara penganugerahan yang sama, Baznas juga memberikan penghargaan “Life Time Achievement Zakat Indonesia” kepada tujuh presiden Republik Indonesia. Tujuh penghargaan tersebut diberikan kepada Sukarno sebagai Presiden Inisiator Zakat Indonesia; Soeharto sebagai Presiden Pelopor Zakat Indonesia; BJ Habibie sebagai Presiden Peletak Zakat Indonesia; KH Abdurrahman Wahid sebagai Bapak Amil Zakat Indonesia; Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden Pendorong Zakat Indonesia; Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden Penggerak Zakat Indonesia; dan Joko Widodo sebagai Presiden Inklusif Indonesia. Penghargaan juga diberikan kepada KH Ma'ruf Amin sebagai Bapak Penguat Baznas dalam Ekosistem Ekonomi Syariah.

Menurut Noor Ahmad, sejak merdeka, Indonesia telah dipimpin oleh para presiden yang konsisten menunaikan zakat. Mereka juga melaksanakan adanya kewajiban zakat dalam pemerintahannya.

“Baznas akan terus berpegang pada arahan dari Bapak Presiden agar kami terus memperkuat diri, agar kami memperoleh kepercayaan masyarakat dengan transparansi, akuntabel dan modern dengan inovasi dan digitalisasi agar dalam pengelolaan zakat tepat sasaran,” kata Noor Ahmad.

Melalui acara Baznas Award 2022, Baznas memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan mendukung upaya Baznas dalam menyejahterakan umat. Baznas Award kali ini melibatkan lebih dari 300 tokoh dan lembaga, dengan 184 pemenang.

"Ini menjadi kebanggan bagi kami semua. Penerima penghargaan di tahun ini meningkat tajam dari tahun sebelumnya," katanya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat