Seorang anak melintas di depan mulut gang yang diblokade dengan spanduk karena pemberlakuan karantina kewilayahan di RW 2, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (9/1/2022). Sebanyak empat RT di RW tersebut dikarantina karena sebanyak 36 warganya terinf | ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

Jakarta

Kapolda Metro Apresiasi Penanganan Covid-19 di Krukut

Dalam dua hari terakhir tak ada penambahan kasus Covid-19 baru di Krukut.

 

JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran mengapresiasi kinerja tiga pilar yang terdiri atas wali kota, kapolres, hingga dandim di wilayah Jakarta Barat karena telah bertindak cepat memutus mata rantai Covid-19 di kawasan Krukut, Taman Sari. Tindakan cepat yang diapresiasi Fadil, yakni tracing warga yang terpapar Covid-19, micro lockdown di RW 02, hingga pemberian bantuan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.

"Ini membuktikan bahwa tiga pilar bersama masyarakat sudah memiliki ketangguhan untuk mengolah diri dan lingkungannya agar dapat memutus penularan Covid-19," kata Fadil saat mengunjungi permukiman di kawasan Krukut, Jumat (14/1).

Menurut Fadil, penyebaran Covid-19 mungkin saja bisa semakin meluas jika langkah tersebut tidak dilakukan dengan cepat. Kini, Fadil mengimbau kepada masyarakat yang ada di lokasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama beraktivitas.

Warga yang berada di dalam lokasi micro lockdown pun diimbau untuk tidak keluar masuk wilayah RW 02 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Fadil juga memastikan proses tracing di lokasi RW 02 masih berjalan guna melacak peredaran Covid-19.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo, mengatakan, dalam dua hari terakhir ini tidak ada penambahan kasus Covid-19 di RW 02, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat. "Sudah dua hari ini sangat minim, bahkan nol kasus. Artinya, yang dilakukan teman-teman kesehatan sudah maksimal," kata Ady.

Menurut Ady, tidak bertambahnya kasus positif di wilayah Krukut merupakan dampak dari tindakan cepat pemerintah dalam menangani kasus pertama Covid-19. Upaya yang dilakukan, di antaranya melakukan penelusuran (tracing) warga yang terpapar Covid-19, karantina terbatas di RW 02, hingga pemberian bantuan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.

Imbauan kepada masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan selama beraktivitas di dalam karantina terbatas juga digencarkan. Dengan upaya tersebut, Ady berharap hari ini tidak ada penambahan kasus Covid-19 seperti beberapa hari terakhir. Sebelumnya, jumlah warga yang terpapar Covid-19 di RW 02 Krukut sebanyak 67 orang berdasarkan hasil tes usap PCR.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by newsdotcom2021

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat