TANGERANG – Target realisasi vaksinasi Covid-19 dosis pertama Kota Tangerang tercapai. Pemerintah Kota Tangerang mencatat, capaian vaksinasi dosis satu sekitar 1,53 juta jiwa atau 103 persen dari target 1,47 juta jiwa.

Sementara, capaian vaksinasi dosis dua tercatat 1,08 juta jiwa atau terealisasi 73 persen dari target yang sama. Dari capaian tersebut, kategori lanjut usia (lansia), masyarakat rentan, serta kalangan remaja sudah mencapai angka di atas 70 persen. Adapun yang terbaru, kalangan anak usia 6—11 tahun, tercatat realisasinya sudah mencapai sekitar 62 persen, yakni 116.455 yang sudah divaksin dari target sebanyak 185.989 jiwa.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah terus menggencarkan kegiatan vaksinasi, terutama anak 6—11 tahun. “Saya minta Dinas Kesehatan pada Senin (10/1) untuk melakukan percepatan vaksinasi untuk anak usia 6—11 tahun. Masih ada PR kurang lebih masih 70 ribu anak yang belum divaksin,” ujar Arief, Jumat (7/1).

Arief mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Tangerang mempersiapkan mobilisasi vaksinasi anak enam tahun ke atas di sekolah-sekolah. Dengan kegiatan mobilisasi vaksinasi tersebut, diharapkan target vaksinasi bagi kalangan tersebut bisa segera mencapai target. “Mudah-mudahan sebelum tanggal 12 (Januari) bisa mencapai 90 persen capaian vaksinasinya,” kata dia.

Vaksinasi Anak Jaksel

Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggencarkan vaksinasi anak usia 6—11 tahun pada hari libur untuk mengejar target sebesar 242 ribu anak di wilayah tersebut. Wali Kota Jaksel Munjirin mengatakan, hingga saat ini, sebanyak 56 persen atau sekitar 136 ribu anak telah divaksinasi.

"Masih cukup banyak yang kita kejar. Oleh karena itu, setiap hari walaupun hari libur Sabtu dan Ahad kita tetap melaksanakan proses vaksinasi di sekolah maupun di tempat-tempat bukan sekolah, juga di tempat umum," kata Munjirin saat meninjau vaksinasi di SD Bakti Mulya 400, Jumat (7/1).

Pelaksanaan vaksinasi di luar sekolah ditujukan untuk memudahkan masyarakat membawa anak mereka melakukan vaksinasi. "Karena mungkin aktivitas atau lagi berkunjung di tempat saudaranya," kata dia.

Pelaksanaan vaksinasi ini tidak dapat hanya dijalankan oleh pemerintah, tapi juga organisasi masyarakat. Wali kota berharap, satuan pendidikan lain yang ada di Jakarta Selatan juga turut melakukan kegiatan serupa agar target vaksinasi anak dapat dicapai.

"Selalu sampaikan bahwa semua sekolahan seperti model ini agar diikuti juga oleh sekolah-sekolah yang lain untuk terus mengikuti program yang memang sedang dianjurkan oleh pemerintah," ujarnya.

Vaksinasi anak di Lampung

Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 untuk kelompok anak usia 6 sampai 11 tahun di wilayah Lampung baru mencapai 19,03 persen pada Jumat (7/1). Total sasaran vaksinasi anak di Lampung 913.590 anak baru terealisasi dosis pertama 153.513 anak.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, daerah yang menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun yakni kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi dosis pertama lebih dari 70 persen. “Vaksinasi anak terus dikejar di kabupaten/kota,” kata Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Jumat (7/1).

Menurut dia, vaksinasi Covid-19 di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung sudah mencapai 70 persen lebih sehingga dapat melaksanakn vaksinasi anak. Petugas melakukan percepatan vaksinasi anak di berbagai tempat untuk menghindari penyebaran kasus Covid-19 dan juga varian Omikron.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Jumat (7/1), sasaran vaksinasi Covid-19 untuk kelompok anak sebanyak 913.590 anak. Sudah terealisasi vaksinasi dosis pertama sebesar 16,80 persen atau 153.513 anak, sedangkan dosis kedua 0,01 persen atau 113 anak.

Secara keseluruhan total sasaran vaksinasi Covid-19 di lampung 6.645.226 orang, untuk enam kelompok sasaran. Kelompok sasaran anak-anak masih terendah, kemudian kelompok lansia total sasaran 704.246 rang, terealisasi dosis pertama 68,57 persen (482.872 orang), dosis kedua 33,22 persen (233.969 orang).

Sedangkan Kelompok remaja total sasaran 880.203 orang, terealisasi dosis pertama 80,37 persen (707.382 orang), dosis kedua 58,00 peren (510.532 orang). Sementara kelompok tenaga kesehatan, petugas publik, sudah di atas 100 persen, sedangkan masyarakat rentan dan umum total sasaran 4.615.322 orang, terealisasi dosis petama 71,79 persen (3.313.431 orang), dosis kedua 41,85 persen (1.931.416 orang). 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat