Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Jakarta-Merak, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/12/2021). Jelang tahun baru 2022, jumlah kendaraan ke luar Jakarta via tol per 27 Desember 2021 sebanyak 143.660 kendaraan atau naik 7,8 persen daripada kondisi normal | ANTARA FOTO/Fauzan/aww

Bodetabek

Tren Positif Pertumbuhan Investasi Kota Tangerang

Dedi mengaku optimistis dapat mencapai pertumbuhan investasi Kota Tangerang yang diharapkan pada tahun ini.

TANGERANG -- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang mencatat pertumbuhan investasi di Kota Tangerang bergerak pada tren positif dengan surplus mencapai 28 persen.

Tren positif tersebut ditargetkan bisa berlanjut pada 2022 dengan angka rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sebesar Rp 9,2 triliun. “Alhamdulillah, pada 2021 target RPJMD kita Rp 8,7 triliun, tapi bisa melampauinya hingga Rp 11,7 triliun. Harapannya pada 2022 ini bisa mencapai target atau bahkan bisa melampaui angka tahun kemarin,” ujar Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Dedi Suhada, Rabu (5/1).

Dedi mengaku optimistis dapat mencapai pertumbuhan investasi yang diharapkan pada tahun ini. Hal itu terlihat dari kondisi pada awal 2022, mulai bermunculan perusahaan-perusahaan yang mengurus permintaan izin investasi di Kota Tangerang. “Seperti Lippo Group dan Green Lake City,” tuturnya.

Menurut penuturan Dedi, hingga awal 2022, sektor yang mendominasi investasi di Kota Tangerang beragam. Di antaranya sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran, transportasi, gudang, dan telekomunikasi. Dia mencontohkan, wilayah yang cukup tumbuh investasi perumahannya yakni di Kecamatan Cibodas dan Cipondoh.

Untuk memperlancar kegiatan investasi, Dedi memberikan kemudahan kepada investor dalam proses kegiatan investasi. Proses investasi dapat dilakukan secara online melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). "Selain itu juga tersedia help desk dan investment lounge di kantor DPMPTSP," ujarnya.

Atasi kemacetan

Pemerintah Kota Tangerang Banten memastikan loopingjalan di Jalan Galeong, Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci akan mulai dibuka pada Jumat (7/1) sebagai solusi mengatasi kemacetan.

"Pemerintah Kota Tangerang akan membuka secara resmi looping Galeong mulai besok dan skema lalu lintasnya juga sudah disiapkan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meninjau langsung pembangunan sistem looping jalan yang berlokasi di Jalan Galeong, Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci, Kamis.

Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya dalam mengurangi titik-titik kemacetan akibat persimpangan jalan dan pertemuan arus lalu lintas. Salah satu cara dengan sistem looping. "Tinggal dirapikan sedikit agar lebih estetik di bagian sisi jalan," ujar Wali Kota dalam tinjauan yang juga didampingi pejabat Dinas PUPR dan Dishub Kota Tangerang.

Wali Kota Arief mengungkapkan dengan dibangunnya sistem looping Galeong, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di wilayah tersebut. "Khususnya di waktu orang berangkat dan pulang kerja. Arus lalu lintasnya juga akan diubah, disesuaikan dengan adanya looping. Karena ada pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Subandi, Aria Santika, dan Jalan Galeong," katanya.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky mengatakan sebelumnya juga telah dilakukan pembangunan dua jembatan, yakni Mookervaart I dan II untuk mengurai kemacetan di Jalan Daan Mogot Jembatan Mookervaart I memiliki panjang 30 meter dan lebar 20 meter dan Jembatan Mookervaart II memiliki Panjang 40 meter dan lebar 20 meter dengan menyediakan 2 lajur lalu lintas.

"Kami mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat sehingga program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Tangerang dapat terlaksana dengan baik dan segera dimanfaatkan. Mohon maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas warga," kata dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat