Jamah umrah mengenakan masker saat menjalankan ibadah tersebut, beberapa waktu lalu. | EPA-EFE/SAUDI MINISTRY OF HAJJ

Kabar Utama

Malaysia Tangguhkan Perjalanan Umrah

Penyebaran omikorn meemcahkan rekor kasus Covid-19 harian di berbagai negara.

 

KUALA LUMPUR--- Pihak berwenang Malaysia memutuskan menangguhkan perjalanan umrah karena puluhan jamaah yang kembali dari Arab Saudi dinyatakan positif terinfeksi Covid-l19 varian omikron. Tindakan itu mencerminkan keparahan sebaran omikron belakangan. 

Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan penghentian tanpa batas waktu untuk semua ziarah Muslim ke Arab Saudi mulai 8 Januari, Sabtu (1/1). “Saya tahu betapa pentingnya ini, tidak ada menteri Muslim yang ingin menunda umrah, tetapi ini masalah serius, ini hidup Anda, ” kata Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, dalam keterangan resmi, Sabtu (1/1).

Ia menuturkan, dalam 14 hari terakhir kasus positif Covid-19 di antara pemudik yang datang dari Arab Saudi mencatat jumlah tertinggi, yakni 1.161 kasus. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan Singapura (13 kasus), Indonesia (8 kasus) dan Inggris (49 kasus). 

Hingga 30 Desember 2021, total jamaah umrah telah tiba di Malaysia sebanyak 11.108 orang dan 1.306 di antaranya atau 11,76 persen dinyatakan positif Covid-19. Per 31 Desember 2021, dua kasus Covid-19 dikonfirmasi varian omikron, menjadikan jumlah total varian tersebut menjadi 64 kasus.

Sebanyak 63 di antaranya melibatkan pelancong dan satu kasus dugaan infeksi lokal. Dari 64 kasus infeksi varian omikron itu, sebanyak 32 kasus (50 persen) terdeteksi pada jamaah umrah.

Institute of Medical Research (IMR) juga telah melakukan tes terhadap 1.077 sampel kasus positif Covid-19 di kalangan pelancong dari 21 hingga 29 Desember 2021. Sebanyak 966 di antaranya telah menunjukkan kemungkinan varian omikron dan saat ini sedang menunggu hasil uji pengurutan lengkap (WGS). Dari 966 sampel, 750 atau 77,6 persen melibatkan sampel pelancong yang datang dari Saudi.

Penundaan sementara kegiatan umrah ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko infeksi omikron di dalam negeri dan memperlambat peningkatan kasus Covid-19. Selain itu, langkah ini juga akan memberikan kesempatan dan ruang bagi pemerintah untuk secara matang merencanakan dan mempersiapkan diri dalam pengelolaan haji umrah sebelum diperbolehkan untuk dilanjutkan kembali, kata Jamaluddin.  

Hingga saat ini, total sembilan klaster umrah yang teridentifikasi dengan lima di antaranya terkonfirmasi sebagai kasus indeks varian omikron. Seperti yang Anda lihat, itu telah menyebar di antara kontak dekat. Kami belum tahu sejauh mana hasil sebaran masyarakat, kata Jamaluddin.

photo
Seorang pria dengan memakai masker wajah menggunakan telepon genggam berdiri di dekat zebra cross di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (12/1/2021). - (EPA)

Dia menjelaskan, jamaah yang kembali bisa saja telah terinfeksi sebelum meninggalkan Arab Saudi, tapi hasil tes mereka negatif karena masih dalam masa inkubasi virus. Jumlah jamaah haji yang tiba antara 800 hingga 1.000 setiap hari (menggunakan empat penerbangan khusus), juga meningkatkan risiko impor Covid-19 dan varian omikronnya ke negara itu, kata dia.

Di belahan dunia lain, rumah sakit-rumah sakit di Amerika Serikat (AS) menerima anak-anak yang terinfeksi Covid-19 dan mencapai rekor tertinggi karena jumlah kasus yang melonjak di tengah munculnya varian omikron. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mencatat, masuknya anak-anak yang tertular virus meningkat 66 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya di kisaran rata-rata 377 per hari pada pekan yang berakhir pada Selasa (27/12).

Puncak kasus sebelumnya terjadi pada awal September dengan rata-rata harian 342 rawat inap pasien anak-anak yang tertular Covid-19. Sementara itu, Pusat Sumber Daya Coronavirus Johns Hopkins mencatat, AS telah menghitung total lebih dari 550 ribu kasus virus korona baru pada Kamis (29/12). Padahal, puncak kasus sebelumnya hanya lebih dari 294 ribu pada Januari 2021. Kemudian, rata-rata 355.990 infeksi Covid-19 harian terjadi terhadap orang-orang segala usia pada pekan lalu. 

Di tempat lain, pihak berwenang Prancis mengatakan, anak-anak berusia enam tahun ke atas wajib memakai masker di ruangan tertutup. Kebijakan itu diumumkan setelah kasus infeksi virus korona varian omikron mencapai 200 ribu per hari untuk keempat kalinya berturut-turut.

Pada Ahad (2/1), Pemerintah Prancis menurunkan usia wajib masker dari 11 tahun menjadi enam tahun. Paris berharap langkah itu dapat membuat pemerintah tidak perlu menutup sekolah sebelum musim liburan. Pada hari pertama tahun baru, Sabtu (1/1), Prancis mencatat 219.126 kasus infeksi baru. Jumlah itu sedikit turun dari hari sebelumnya yang sebanyak 232.200 kasus infeksi.

Penyebaran pesat varian omikron di seluruh Inggris Raya juga telah membuat angka kasus mencapai rekor. Pada Jumat (31/12), kasus baru hampir mencapai 190 ribu. Meski begitu, pembatasan baru tidak diterapkan di Inggris yang menyumbang lebih dari 80 persen populasi Inggris Raya.

"Kita mesti memberi diri kita sendiri kesempatan terbaik untuk hidup bersama virus itu dan menghindari aturan ketat pada masa depan," kata Menteri Kesehatan Sajid Javid. Dia menekankan, meski tingkat rawat inap meningkat, jumlah pasien yang dirawat di unit intensif stabil.

India melaporkan angka kasus infeksi virus korona dalam 24 jam terakhir bertambah 27.553 pada Ahad (2/1). Kementerian Kesehatan India juga melaporkan kasus kematian terkait Covid-19 bertambah 284 kasus. 

Sejak awal pandemi, India telah mencatat 34,88 juta kasus infeksi virus korona. Angka kasus belakangan melonjak tajam dari sebelum omikron merebak yang sudah mulai menyentuh angka di bawah 500 kasus per hari.

Sementara itu, kasus omikron di Indonesia bertambah 68 orang pada Jumat (31/12), memicu total kasus konfirmasi sebanyak 136 orang. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, 68 Kasus baru berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan 11 di antaranya merupakan warga negara asing. Semua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat, kata Nadia, Sabtu (1/1).

Dari 68 kasus konfirmasi omikron tersebut, sebanyak 29 orang tidak memiliki gejala, 29 orang sakit dengan gejala ringan, 1 orang sakit dengan gejala sedang, dan 9 orang lainnya tanpa keterangan. Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan Covid-19 yang sangat tinggi, seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Kita harus bekerja sama melindungi orang terdekat kita dari tertular Covid-19. Mari kita menahan diri, ujar Nadia menegaskan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat