Personel pengamanan Polresta memberikan pengarahan kepada pengunjung warung kopi untuk menjaga protokol kesehatan di Banda Aceh, Aceh, Jumat (24/12/2021). | ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/foc.

Nasional

Daerah Peketat Prokes

Saksi bagi pengelola wisata yang tidak menerapkan prokes dan aplikasi Pedulilindungi.

BANDAR LAMPUNG -- Sejumlah daerah mulai memperketat protokol kesehatan (prokes) di sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan menjelang pergantian tahun 2022. Hal itu harus dilakukan setelah pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Padahal, penyebaran kasus Covid-19 masih terjadi, terutama masuknya varian omikron yang lebih menular.

Pemerintah Provinsi Lampung akan memberikan sanksi kepada pengelola wisata yang tidak menerapkan prokes dan aplikasi Pedulilindungi. Gubernur Lampung, Arina Djunaidi, sudah membuat surat edaran dan ditujukan kepada kepala daerah di 15 kabupaten dan kota.

Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Qudrotul Ikhwan, bagi area publik yang tidak mengikuti arahan dan tidak menerapkan aplikasi PeduliLindungi, maka akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Akan ada sanksi, bila perlu ditutup operasionalnya untuk sementara waktu," katanya, kemarin. Sanksi penutupan tersebut, menjadi opsi terakhir bila tempat publik tidak mengindahkan teguran.

photo
Umat Katolik melewati bilik disinfeksi sebelum mengikuti Misa Malam Natal di Gereja Katedral, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (24/12/2021). - (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.)

Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana meminta agar masyarakat menghindari kerumunan dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan. “Kita rayakan tahun baru dengan berdoa semoga tahun depan kita menghadapi kehidupan lebih baik,” ujarnya kepada awak media, Selasa (28/12).

Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan menyatakan, pihaknya menerjunkan kekuatan penuh untuk pengamanan tahun baru. Saat malam tahun baru, pembatasan mobilitas masuk Kota Surabaya diberlakukan mulai pukul 17.00 WIB.

Yusep mengharapkan dukungan masyarakat untuk selalu mentaati ketentuan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka pencegahan Covid-19 saat Nataru.  "Tentunya untuk mendukung jalannya kegiatan perayaan natal tahun baru agar bisa berjalan dengan sehat, tertib, dan aman dengan mengusung kebersamaan, kekuataan, dan gotong royong dari masyarakat di Kota Surabaya," ujarnya.

photo
Sejumlah jemaat mencuci tangan dan mengenakan masker sebelum mengikuti misa malam Natal di Katedral Ambon, Maluku, Jumat (24/12/2021). - (ANTARA FOTO/FB Anggoro/wsj.)

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19,  Sonny Harry B Harmadi meminta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan soal temuan omikron di Indonesia. Hanya saja, prokes masih harus tetap ditegakkan.

Guna mendorong pelaksanaan prokes, dilaksanakan kolaborasi berjenjang mulai dari satgas dan pemerintah pusat hingga hingga daerah. “Edukasi terus dilakukan melalui berbagai media, juga melalui duta perubahan perilaku di lapangan yang kini telah mencapai 143 ribu orang,” lanjut Sonny dalam diskusi daring, Selasa (28/12). 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat