Pekerja memperlihatkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara non-tunai melalui GoTagihan di aplikasi Gojek, Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/12). Melalui kolaborasi antara GoPay, layanan pembayaran bagian dari super App Gojek, dan Pemerintah Kota B | Tahta Aidilla/Republika

Ekonomi

Ditjen Pajak Kejar Target Penerimaan Nasional

Ditjen Pajak saat ini masih berupaya mengejar target penerimaan pajak 2021.

JAKARTA -- Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan semakin dekat mencapai target penerimaan pajak pada 2021. Berdasarkan data Ditjen Pajak hingga 26 Desember 2021, realisasi penerimaan pajak sudah mencapai 98,91 persen dari target Rp 1.229,6 triliun.

Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajri Akbar, menilai, pertumbuhan penerimaan pajak pada November 2021 mencapai 16,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

“Ini adalah kinerja pertumbuhan yang positif,” ujarnya kepada Republika, Ahad (26/12).

Meski nyaris mencapai target, penerimaan pajak 2021 belum kembali ke level sebelum pandemi. Kendati demikian, Fajri menilai, hal itu disebabkan pemerintah masih banyak memberikan insentif pajak pada tahun ini. Selain itu, ada gelombang Covid-19 varian Delta yang menghambat laju pemulihan.

Dia menekankan, perekonomian tahun ini belum sepenuhnya pulih ke masa sebelum pandemi. Sehingga, pemerintah pun memberikan paket insentif pajak untuk menyelamatkan sektor atau industri yang terdampak Covid-19. 

Pemulihan ekonomi dapat dilihat dari kinerja penerimaan pajak secara sektoral, yakni dari kinerja pajak pertambahan nilai (PPN) terutama PPN Impor. Pada November 2021, pertumbuhan PPN melambat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya menjadi kisaran 11,6 persen. Akan tetapi, PPN Impor masih tumbuh kuat berkisar 34,6 persen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Direktorat Jenderal Pajak (ditjenpajakri)

“Kuatnya pertumbuhan PPN Impor ini dapat menjadi bukti pemulihan ekonomi yang kuat apalagi sebagian besar adalah impor barang-barang modal yang menjadi indikasi bahwa dunia usaha sudah mulai akan ekspansi,” ucapnya.

Ditjen Pajak saat ini masih berupaya mengejar target penerimaan pajak 2021. “Kami mengharapkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat agar Ditjen Pajak dapat mencapai target penerimaan pajak nasional sesuai yang telah ditetapkan," ungkap Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Neilmaldrin Noor melalui keterangan resmi.

Berdasarkan data DJP Kementerian Keuangan, 112 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di seluruh wilayah Indonesia telah berhasil mencapai target penerimaan pajak lebih dari 100 persen dari target yang telah ditetapkan pada tiap-tiap KPP. Ke depan, DJP berupaya memenuhi target penerimaan negara melalui seluruh instansi vertikal yang dimiliki.

Berdasarkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2021, pemerintah mematok target penerimaan pajak sebesar Rp 1.229,6 triliun. Sementara itu, target total pendapatan negara sebesar Rp 1.743,6 triliun.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat