Pekerja Pertamina Shop (Pertashop) menunggu pelanggan di Kampung Kaitemung, Distrik Nimboran-Genyem, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (2/11/2021). PT Pertamina dan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri mencanangkan pengembangan program pe | ANTARA FOTO/Indrayadi TH/wsj.

Ekonomi

Pertamina Amankan BBM dan LPG Saat Nataru

Pertamina memastikan distribusi bahan bakar menjelang dan sesudah Nataru berjalan lancar.

JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero), mengamankan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022. 

PIS berpartisipasi aktif dalam tim satgas Nataru yang bertugas mengamankan ketersediaan dan distribusi bahan bakar energi di wilayah Nusantara.

Direktur Operasi PIS Arief Kurnia Risdianto mengatakan, pihaknya terus memantau kesiapan mengamankan distribusi BBM dan LPG secara berkala. Mulai dari kesiapan armada, persiapan muatan tonase yang andal, penyediaan tonase tambahan untuk built up stock di seluruh region, monitoring distribusi, hingga kesiapan dan keselamatan para perwira yang bertugas.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan pasokan BBM dengan operasional yang berkelanjutan. Kami memastikan kesehatan dan keselamatan para perwira PIS yang bertugas sebagai Satgas Nataru,” kata Arief, di Jakarta, Rabu (22/12).

Dalam menyalurkan BBM dan LPG, PIS berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai sesama Subholding Pertamina dalam rantai pendistribusian energi nasional. PIS juga berkoordinasi dengan pihak-pihak, seperti Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pelaut yang bertugas.

PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina mengelola enam terminal strategis untuk penampungan BBM dan LPG di Tanah Air, yaitu Terminal BBM Pulau Sambu, Integrated Terminal (BBM dan LPG) Tanjung Uban, Terminal LPG Tanjung Sekong, Terminal BBM Kotabaru, Terminal BBM Baubau, dan Terminal LPG Tuban.

Direktur Utama PIS Erry Widiastono memastikan komitmen seluruh perwira PIS untuk menjaga keamanan suplai dan distribusi energi serta kelancaran operasional menjadi tanggung jawab bersama dan bentuk pelayanan terhadap masyarakat. “Kami siap memastikan pendistribusian energi melalui kapal terlaksana dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas,” ujar Erry.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading Pertamina memastikan kondisi stok dan proses penyaluran bahan bakar minyak  berjalan dengan aman selama masa libur Nataru 2021/2022.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan, Nataru sudah menjadi salah satu masa di mana Pertamina memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.

“Menyambut masa Nataru, kami pastikan stok nasional dalam kondisi sangat aman. Selanjutnya, per 7 Desember, ketahanan stok untuk seluruh produk bahan bakar minyak rata-rata berada di atas 19 hari, LPG di atas 14 hari, dan Avtur 35 hari,” kata Alfian.

Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi, antara lain, 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 depot pengisian pesawat udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU, serta seluruh rantai distribusi LPG mulai dari stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG, baik yang subsidi maupun nonsubsidi, telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT Pertamina (Persero) (@pertamina)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat