Penumpang mengenakan APD tiba di Bandara Internasional Manila, Filipina, Selasa (30/11/2021). Negara tersebut melaporkan kasus omikron perdananya pada Rabu (15/12/2021). | EPA-EFE/MARK R. CRISTINO

Kabar Utama

Cara Negara Jiran Tangani Omikron

Kebijakan pengetatan prokes dan vaksinasi booster jadi andalan negara jiran.

OLEH LINTAR SATRIA, FERGI NADIRA

Sedikitnya empat negara tetangga di Indonesia sudah lebih dulu kemasukan virus pembawa Covid-19 dengan varian Omikron. Masing-masing memiliki caranya sendiri untuk menangani virus tersebut. 

Australia adalah salah satu yang lebih dulu dimasuki Omikron di kawasan sekitar Indonesia. Negara itu melaporkan dua penumpang pesawat yang tiba dari wilayah selatan Afrika pada Sabtu (27/11) terbukti positif terinfeksi varian Omikron. 

Terkait temuan itu, tiap-tiap negara bagian di Australia mengambil langkah yang berbeda. ABC melaporkan, di New South Wales dan Victoria, semua penumpang penerbangan internasional yang tiba di Sydney dan Melbourne dari negara mana pun harus dites dan melakukan isolasi mandiri selama 72 jam. Sementara Australia selatan telah kembali memberlakukan wajib karantina selama 14 hari untuk semua penumpang internasional. 

Perdana Menteri Australia Scott Morrison sempat mewacanakan evaluasi rencana pelonggaran akibat masuknya varian Omikron ini. Kendati demikian, pada Rabu (15/12) kebijakan itu dilanjutkan. Australia tetap  mengizinkan masuk migran berpengalaman dan pelajar luar negeri dengan syarat utama sudah divaksin. 

photo
Kru pesawat terbang tiba di Bandara Sydney, Senin (29/11/2021). Sehari sebelumnya, otoritas kesehatan Australia melaporkan kasus perdana varian Omikron di negara itu. - (AP/Mark Baker)

"Kita akan hidup dengan virus, dan kita tidak akan membiarkan ini (varian Omikron) kembali ke posisi kita sebelumnya," ujar Morrison kepada radio ABC di Brisbane. 

Morrison berdalih, cakupan vaksinasi Covid-19 yang tinggi di Australia bakal mampu menghadapi varian Omikron. Pemerintah Australia juga bakal menggencarkan penyuntikan vaksin penguat alias booster guna menangkal Omikron. 

Sejauh ini, sedikitnya 75 persen warga Australia telah divaksin lengkap. Perbandingannya, jumlah yang divaksin lengkap di Indonesia sejauh ini baru sekitar 38 persen.

Sedangkan Malaysia, mengumumkan peraturan pembatasan sosial Covid-19 yang baru seperti melarang pertemuan massal dan mewajibkan vaksin booster bagi kelompok risiko tinggi. Langkah ini diambil setelah Negeri Jiran mengumumkan kasus infeksi Omikron kedua. 

Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan, pihak berwenang juga memverifikasi 18 suspek varian Omikron. Hasil verifikasi ini keluar pada Jumat (17/12). Pakar yakin Omikron adalah varian yang paling menular. 

photo
Sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia berjalan memasuki perbatasan Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (25/11/2021). - (ANTARA FOTO/Agus Alfian)

Kasus kedua terjadi pada seorang anak berusia 8 tahun yang bepergian dengan keluarganya ke Nigeria, tempat keluarga itu bermukim. Khairy mengatakan, hasil tes semua kontak dekat anak tersebut termasuk 35 penumpang pesawat yang sama, negatif. 

Malaysia melaporkan kasus pertama virus korona varian Omikron pada awal bulan Desember. Kasus tersebut dilaporkan terjadi pada seorang pelancong dari Afrika Selatan. 

Pada Kamis (16/12), demi menahan penyebaran virus, Khairy mengatakan, pemerintah Malaysia melarang perayaan Tahun Baru secara massal. Mereka yang merayakan Natal dan Tahun Baru secara privat juga wajib melakukan tes Covid-19. 

Menurut Khairy, semua warga Malaysia yang berusia 60 tahun dan orang dewasa yang menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac wajib menerima vaksin booster pada Februari untuk mempertahankan status sudah divaksin lengkap. 

Malaysia sebelumnya juga melarang sementara wisatawan asing dari delapan negara Afrika bagian selatan. Negeri Jiran juga menetapkan sembilan negara sebagai negara 'risiko tinggi' termasuk Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan India. 

Pelancong yang datang dari negara-negara itu wajib menjalani karantina dan melengkapi diri dengan alat pelacak digital. Apa pun status vaksinasi mereka. Khairy mengatakan pengunjung yang datang dari Inggris juga wajib melakukan tes mandiri selama karantina. 

Sedangkan Singapura mendeteksi dua kasus impor infeksi Covid-19 varian Omikron pada Kamis (2/12). The Straits Times melaporkan, kedua kasus itu ditemukan pada warga yang melakukan penerbangan dari Johannesburg, Afrika Selatan. 

Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan, kasus pertama ditemukan pada seorang pria berumur 44 tahun yang berangkat dari Mozambik, transit di Johannesburg, dan tiba di Singapura. Kasus kedua mendera perempuan warga negara Singapura berusia 41 tahun yang tiba dari Afrika Selatan. 

photo
Penumpang Singapore Airlines tiba di Bandara Internasional Melbourne, Victoria, Australia, pada 21 November 2021. Penerbangan tersebut membuka koridor perjalanan kedua negara. - (EPA-EFE/JOEL CARRETT AUSTRALIA AND NEW ZEALAN)

Atas temuan itu, Kementerian Kesehatan Singapura langsung mengeluarkan sejumlah kebijakan. Di antaranya, meningkatkan deteksi dan tes Covid-19 selama sebulan mendatang dengan kemungkinan diperpanjang. Semua yang masuk atau melintas Singapura harus menjalani tes dalam dua hari setelah mereka tiba di Singapura.

Singapura juga melakukan PCR Rostered Routine (RRT) bagi para pekerja di bandara dan pekerja di pintu masuk lainnya ke negara itu. Penduduk Singapura juga disarankan menunda perjalanan ke negara berisiko tinggi, seperti Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe. 

Filipina juga telah mendeteksi dua kasus impor Omikron. Ini adalah kasus pertama yang dilaporkan Departemen Kesehatan Filipina pada Rabu (15/12). Phil Star Global mengabarkan, dari dua kasus Omikron, satu adalah orang Filipina yang kembali dari Jepang pada 1 Desember 2021. Sampel spesimennya dikumpulkan pada 5 Desember lalu.

Kasus lainnya adalah warga negara Nigeria yang tiba dari Nigeria pada 30 November. "Sampel diambil pada 6 Desember 2021 dan hasilnya dirilis pada 7 Desember 2021," kata Departemen Kesehatan Filipina.

Departemen Kesehatan kemudian menyarankan warga menghindari pertemuan massal untuk menekan penularan Covid-19 terlebih di musim liburan. Departemen Kesehatan juga mendesak warga segera menjalani vaksinasi. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat