Menteri BUMN Erick Thohir salurkan bantuan untuk korban erupsi semeru. Ahad (12/12). | Dok. KBUMN

Kabar Utama

BUMN Bantu Pulihkan Korban Semeru

Jumlah korban jiwa akibat bencana erupsi Gunung Semeru bertambah menjadi 46 jiwa.

JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi korban terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Ahad (12/12). Dalam kesempatan tersebut, Erick memastikan BUMN turun membantu korban terdampak, mulai dari relokasi warga hingga pendidikan.

Erick mengatakan, BUMN akan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam menyiapkan hunian sementara bagi warga terdampak. "Kita sudah meminta BUMN untuk mendata dan menyiapkan relokasi bagi warga terdampak erupsi," kata Erick, Ahad.

Erick yang datang mengenakan seragam Banser mengatakan, pemerintah menggunakan lahan milik Perhutani sebagai wilayah relokasi. Namun, ia belum bisa memastikan wilayah mana yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi.

Hal yang pasti, tegas Erick, pemerintah tengah menyiapkan wilayah relokasi bagi para penyintas bencana erupsi Gunung Semeru. Ia juga telah berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar terkait relokasi.

“Akan disiapkan lahan untuk relokasi korban bencana. Pemerintah sudah hadir dalam situasi seperti ini, termasuk Presiden," kata Erick.

photo
Menteri BUMN Erick Thohir menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Semeru. Ahad (12/12/2021). - (Dok. KBUMN)

Selain membantu relokasi, BUMN juga akan menjamin program pendidikan bagi anak-anak korban erupsi Semeru. Kata dia, seluruh BUMN akan mengalokasikan dana untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak korban bencana. Ia meminta agar data penerima beasiswa tersebut diambil dari data yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Lumaang.

"Nanti ini akan dikordinasikan oleh Yayasan BUMN. Pemerintah berharap semua anak-anak bisa mendapatkan akses pendidikan kembali secepatnya, " ujar Erick.

Terkait penanganan darurat, Erick menyatakan, Satgas Bencana BUMN wilayah Jawa Timur telah mendirikan lima posko yang menampung 3.207 pengungsi dengan 138 relawan. Ia memastikan, BUMN sejak awal telah berkomitmen dalam membantu penanganan bencana erupsi, mulai dari logistik, listrik, sanitasi, tenaga medis, trauma healing, hingga tim SAR.

Dalam kunjungannya, Erick juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa multivitamin, selimut, sarung, mukena, handuk, tikar, obat-obatan, susu balita, hingga minyak goreng. BUMN bakal berkolaborasi dengan Banser, BNPB, TNI, pemerintah daerah, dan berbagai pihak lainnya untuk membangun fasilitas MCK dan 20 hunian sementara bagi para pengungsi.

"Kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci utama dalam penanganan bencana," katanya.

photo
Relawan memasak di dapur umum pos pengungsian erupsi Gunung Semeru di Penanggal, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (11/12/2021). Sebanyak 6.573 orang pengungsi yang tersebar di 126 titik beraktivitas di tempat pengungsian sambil menunggu proses relokasi. - (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.)

Presiden Joko Widodo pada Selasa (7/12) telah meninjau warga terdampak letusan Gunung Semeru. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, misalnya, menyalurkan bantuan logistik sekaligus relawan untuk membantu proses pemulihan korban terdampak.

Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin Ende mengatakan, misi kemanusiaan yang dilaksanakan kali ini merupakan wujud bakti Inalum sebagai perusahaan, walaupun operasional perusahaan berada di Sumatra Utara.

"Ini karena Inalum bukan hanya bagian dari Sumut, tapi kami merupakan bagian dari Indonesia. Kami berharap kehadiran kami bisa membantu dan semoga pemulihan pascabencana bisa berjalan lancar dan semua orang bisa beraktivitas normal kembali," ujar Mahyaruddin Ende, akhir pekan lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (erickthohir)

Bantuan logistik yang disalurkan Inalum berupa 750 paket kebutuhan pribadi, 500 paket kebersihan dan higienis, dan 525 paket kebutuhan balita/anak-anak. Selain bantuan logistik, Inalum juga menerjunkan tiga orang relawan medis/paramedik berikut obat-obatan dan tiga orang tim pendukung. Rombongan berangkat langsung ke lokasi bencana sejak 7 Desember.

Perusahaan BUM lainnya. PT Angkasa Pura I (Persero) juga ikut menyalurkan bantuan. Vice President Corporate Secretary PT AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan, manajemen AP I beserta anak perusahaan dan serikat pegawai menyalurkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari senilai Rp 66,7 juta.

Bantuan disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang pada Kamis (09/12) siang. "Bantuan ini juga merupakan bentuk kepedulian kami selaku perusahaan BUMN yang wajib untuk selalu hadir bagi masyarakat," katanya.

Korban bertambah 

Tim pencarian dan pertolongan (SAR) masih terus melakukan proses evakuasi dan pencarian korba. Hingga Sabtu (11/12) sore, jumlah korban jiwa akibat bencana erupsi Gunung Semeru bertambah menjadi 46 jiwa.

"Dampak korban jiwa lainnya, sembilan jiwa masih dinyatakan hilang, sedangkan luka berat 18 jiwa dan luka ringan 11 jiwa," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Sabtu (11/12).

Tim SAR yang terdiri atas personel Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan warga, dibagi ke dalam empat grup. Sebanyak tiga grup berfokus pada pencarian di tiga sektor, sedangkan satu lainnya bersiaga mengevakuasi dan membantu pendataan warga terdampak bencana.

Grup sektor pertama melakukan pencarian di Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan, grup kedua di daerah tambang Pasir H Satuhan, dan grup ketiga di Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng. Abdul mengatakan, kondisi cuaca hujan terkadang menghambat proses pencarian korban hilang. Di tengah cuaca yang kurang baik, Basarnas sebagai koordinator pencarian perlu memastikan keamanan tim SAR.

Sementara, jumlah warga yang mengungsi tercatat sebanyak 9.118 jiwa, yang terdiri dari penyintas laki-laki sebanyak 4.435 jiwa dan penyintas perempuan 4.683 jiwa. Ia mengatakan, BNPB dibantu para relawan terus memperkuat pendataan di lapangan agar penyintas rentan dapat segera diidentifikasi.

photo
Anak-anak mendapatkan hiburan dari relawan di Posko pengungsian erupsi Gunung Semeru di Penanggal, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (11/12/2021). Sejumlah relawan menggelar trauma healing untuk menghibur anak-anak pascaerupsi Gunung Semeru. - (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.)

Para penyintas tersebar di 115 titik pos pengungsian yang terpusat di 18 titik di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pasirian memiliki enam titik pos dengan 2.081 jiwa pengungsi, Candipuro delapan titik dengan 3.538 pengungsi, dan Pronojiwo empat titik dengan 1.056 pengungsi.

Dalam upaya penanganan darurat ini, pemerintah daerah mengaktivasi pos komando (posko) yang berlokasi di Kecamatan Pasirian. Posko ini didukung dua Pos Sub Satgas I di Lumajang dan Pos Sub Satgas II di Malang.

Sementara itu, pos logistik bantuan dipusatkan di Pendopo Bupati Lumajang, sedangkan Pos Pendukung Lapangan berada di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Selain operasi pencarian korban dan pertolongan, Posko juga mengutamakan pelayanan kepada warga terdampak serta pemulihan sarana dan prasarana. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat