Berkreasi membuat vidio lucu (ilustrasi) | Dok Samsung Electronics Indonesia

Inovasi

Sukses Berkreasi di Platform Video 

Di tahun yang akan datang, TikTok akan masih tetap mendominasi media sosial. 

Selama pandemi, banyak dinamika yang terjadi di industri teknologi. Tak hanya semakin banyak orang yang beraktivitas secara daring, tapi juga muncul berbagai tren baru dalam cara menikmati konten. 

Belum lama ini, Talkwalker yang merupakan perusahaan consumer intelligence dan HubSpot selaku platform customer relationship management merilis Laporan Tren Media Sosial terbaru secara global. Laporan ini menunjukkan sejumlah temuan menarik yang perlu diperhatikan oleh jenama, di tahun depan karena tren media sosial akan ditopang oleh konsumen.

Ternyata, di tahun yang akan datang, TikTok akan masih tetap mendominasi media sosial, dan membuat platform lainnya beradaptasi. Popularitas Tiktok pun akan terus menanjak secara global, termasuk di Indonesia. 

Didukung oleh sistem personalisasi konten canggih, TikTok dapat membantu merek meraih eksposur, terhubung dan berinteraksi dengan audiens yang berkualitas. Menurut Head of Insights & Analytics Universal Music Group, Southeast Asia & Korea, Cassandra Tan, TikTok telah mengakibatkan terjadi perubahan dari menikmati ke kreasi. 

Ia menjelaskan, di platform ini, tidak ada “formula” dalam membuat posting-an “yang tepat”. “Sebagai platform yang mengedepankan keberagaman, TikTok mendorong penggunanya untuk menampilkan citra mereka sendiri tanpa berpikir terlalu banyak tentang memenuhi standar tertentu. Siapa pun bisa menjadi kreator atau trendsetter, ujarnya. 

photo
Platform TikTok - (Pixabay)

Dengan demokratisasi ini, Cassandra melanjutkan, konten pun menjadi lebih hiperlokal dan berkembang menjadi ‘receh’. Namun, hal ini ternyata membawa TiTok menjadi platform yang sukses mendominasi. 

Data per Novermber 2021 menunjukkan, TikTok telah melampaui angka satu miliar pengguna. Capaian ini, menempatkannya jejaring sosial paling populer ketujuh di dunia.

Berdasarkan data yang dimiliki Hootsuite, TikTok, oleh 24 persen jenama dalam sebuah survei, disebut sebagai platform media sosial paling efektif untuk mencapai tujuan bisnis. Angka tersebut meningkat 700 persen dibandingkan 2020.

Berbagai upaya pengembangan platform pun telah dilakukan TikTok sepanjang 2020 dan 2021. Di antaranya, seperti profil bisnis, iklan, hingga fitur lokapasar. 

Kreasi Video Lucu 

Video kreatif yang mengandung unsur komedi dan menggemaskan adalah salah satu jenis konten yang sangat digemari semua kalangan, terutama Generasi Z. Melalui kampanye Awesome Experience Review, Samsung Electronics Indonesia mengajak turut serta stand up komedian dan konten kreator Ardit Erwandha untuk membagikan pengalaman dan tipsnya menggunakan Galaxy A32 dalam  mencari inspirasi dan membuat konten lucu. 

Menurut Ardit, sebagai langkah awal, kita bisa mencari inspirasi terlebih dahulu, sebelum mulai menggarap kontem. “Ide juga bisa datang dari mana saja, seperti dari keresahan kita atau hal-hal yang bikin kita galau,” ujarnya. 

Ide yang menarik, lanjut dia, juga bisa didapatkan melalui referensi di media sosial. Caranya, adalah dengan scrolling konten video seharian sambil menentukan konsep dan ide cerita lucu yang akan disampaikan.

“Carilah video-video inspirasi yang mendekati dengan gaya konten yang akan kamu buat. Misalnya, dengan konsep bercerita, bermain peran, lipsync, atau impersonate para public figure, ujarnya. 

Kehadiran Galaxy A32 dengan super Amoled 6,4 inch, refresh rate 90Hz, dan resolusi layar berukuran FHD+ 1.080 x 2400 Infinity-U Display, menjadi salah satu gawai yang bisa memperkaya referensi untuk membuat konten yang menarik dan lucu. 

Setelah mendapatkan inspirasi membuat video, Ardit melanjutkan, kita harus menunjukkan karakter yang kuat saat berkreasi konten. Salah satunya agar penonton dapat mengenali dengan mudah tone dari video lucu yang kamu buat. 

Misalnya, dari segi konsep cerita, karakteristik visual yang unik, atau filter-filter tertentu yang secara konsisten kita gunakan. Namun, jika hal tersebut masih dianggap sulit, jangan menyerah begitu saja. 

photo
Samsung galaxy A32 - (Dok Samsung Indonesia)

Kita bisa mencoba fitur-fitur kamera unik dari Galaxy A32 seperti ultra wide lens 8 MP yang akan menunjukkan 123 derajat visual dari konten video, atau fitur macro lens 5MP yang akan menambah kesan lebih detail pada objek. 

Ardit menjelaskan, membuat konten di media sosial itu seperti memberi makan kepada hewan peliharaan. “Semakin sering kita membuat konten, maka akan semakin tinggi juga jam terbang yang kita miliki,” katanya. 

Dengan begitu, maka akan semakin mudah pula para audiense mengenali ciri khas konten yang kita miliki. Ide-ide cerita pun dapat dipastikan akan semakin beragam seiring berjalannya waktu. 

 
Semakin sering kita membuat konten, maka akan semakin tinggi juga jam terbang yang kita miliki. 
ARDIT ERWANDA, Konten Kreator. 
 
 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat