JAKARTA -- Persija Jakarta memburu poin maksimal saat menghadapi Borneo FC pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (29/11). Kemenangan atas Borneo FC akan menjadi hadiah ulang tahun yang ke-93 untuk Persija.

Pelatih Persija Angelo Alessio memastikan timnya siap menuntaskan misi tersebut meskipun pasukannya tak punya masa pemulihan yang ideal. Persija memiliki waktu istirahat lebih pendek dibandingkan dengan lawannya, tapi Angelo percaya para pemain bisa mengatasi itu.

“Saya optimistis pemain bisa memenangkan pertandingan besok (hari ini) dan memperbaiki posisi di klasemen," kata Angelo dalam konferensi pers virtual menjelang pertandingan, Ahad (28/11).

Angelo mengakui, Borneo merupakan tim yang kuat dan menunjukkan performa positif dalam beberapa laga terakhir. Borneo tercatat menang dengan clean sheet dalam tiga pertandingan terakhir, yaitu 2-0 melawan Persela Lamongan, 1-0 melawan Persipura Jayapura, dan 2-0 melawan PSIS Semarang.

Perolehan poin maksimal di tiga pertandingan tersebut membuat klub berjuluk Pesut Etam naik ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 19 poin. Persija hanya mampu meraih satu kemenangan, satu kali imbang, dan sekali kalah dalam tiga pertandingan terakhir. Saat ini, Persija duduk di peringkat ke-10 dengan selisih satu poin dari Borneo.

Angelo memuji Borneo sebagai tim yang bagus dan kompak hingga mampu mendapatkan sederet hasil positif. Di sisi lain, Macan Kemayoran justru kalah dalam pertandingan terakhir melawan Bali United. “Namun, saya telah melihat perubahan positif pada pemain dan saya percaya pemain akan menunjukkan terbaik untuk memberikan kemenangan pada hari yang spesial ini," katanya.

Gelandang Persija Riko Simanjuntak menegaskan kembali target menang yang diusung timnya. Ia mengatakan, para pemain ingin memberikan kado kemenangan kepada Persija dan Jakmania pada ulang tahun ke-93. Tiga poin tambahan sekaligus dijadikan tonggak kebangkitan agar Persija bisa bersaing di papan atas klasemen sementara.

"Pelatih sudah memberikan taktik dan strategi khusus untuk pertandingan besok (hari ini—Red) dan kami akan memberikan yang terbaik agar bisa memenangkan pertandingan," kata Riko dalam konferensi pers virtual menjelang pertandingan.

Di lain pihak, pelatih Borneo FC Risto Vidakovic mengakui, pertandingan melawan Persija pasti akan berat. Namun, dia juga memastikan persiapan timnya setelah pertandingan terakhir cukup baik dan memastikan tim akan bekerja maksimal sepanjang pertandingan. Borneo punya jeda lima hari sejak kemenangan 2-0 melawan Persela. "Semoga kami bisa menang," kata Risto dalam konferensi pers virtual.

Setelah kekalahan Persija dari Bali United, Risto yakin lawannya itu akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan pada laga nanti. Oleh karena itu, ia akan mengantisipasi kebangkitan Persija dengan memberikan tekanan maksimal. Para pemain Borneo pun sudah menggenjot persiapan agar mampu bermain spartan menekan Persija selama 90 menit.

"Mereka pasti akan memberikan kesulitan kepada kita, tapi kita juga harus siap dan memberikan permainan dengan intensitas tinggi," katanya.

Risto memuji Persija yang diperkuat pemain-pemain dengan skill individu yang baik. Dia mewaspadai keseluruhan pemain Persija dan menuntut pemainnya untuk bekerja secara tim melawan Macan Kemayoran.

Perwakilan pemain Borneo, Nurdiansyah, berharap skuad Pesut Etam bisa memperoleh hasil maksimal ketika melawan Persija setelah persiapan yang mereka jalani. Menurut dia, Borneo mesti bekerja keras meredam lini depan Persija yang berbahaya. "Kami sudah antisipasi semua di latihan. Kami sudah persiapkan semua di latihan demi meraih hasil maksimal di pertandingan," kata Nurdiansyah.

Dari 13 pertemuan sebelumnya pada semua ajang, Persija jauh lebih dominan dengan sembilan kemenangan, sekali imbang, dan hanya tiga kali kalah dari Borneo FC. Pada pertemuan terakhir di Liga 1 pada 1 Maret 2020, Persija mengalahkan Borneo 3-2.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat