IFG Life | Youtube

Ekonomi

IFG Life Optimalkan Pasar Ritel

Pemain asuransi asing incar potensi demografi Indonesia.

JAKARTA -- PT Indonesia Financial Group (IFG) Life bakal mengeksplorasi pasar korporasi dan mengoptimalkan pasar ritel. IFG Life merupakan anak usaha holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan, IFG. Saat ini, IFG Life dalam persiapan  menyambut transfer polis dari nasabah Jiwasraya yang sudah direstrukturisasi.

Wakil Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko mengungkapkan, selama ini Jiwasraya belum optimal dalam menggarap besarnya jumlah nasabah korporasi yang menjadi captive market dalam pengembangan bisnis. 

"Zaman dulu, captive Jiwasraya belum mengeksplorasi potensi tersebut. Potensi itu baru akan dieksplorasi oleh IFG Life," kata Hexana saat peresmian customer center IFG Life di Gedung Graha Niaga, Jakarta, Rabu (24/11).

Selain itu, Hexana menambahkan, IFG Life berencana mengoptimalkan pasar ritel yang selama ini belum mendapat perhatian dari Jiwasraya. Ia menuturkan, nasabah ritel Jiwasraya yang sudah berusia 162 tahun ini tidak lebih dari 100 ribu orang.

"Itu bisnis baru potensial yang akan dikembangkan IFG Life. Kita juga akan gunakan inhealth jadi basis bisnis ke depan," ujar Hexana. Tak hanya itu, IFG Life akan menyasar dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) dengan skema iuran pasti.

Menurut dia, DPLK dengan program manfaat pasti sudah tidak sesuai perkembangan zaman karena sulit dikelola dan juga akan membuat kesehatan perusahaan terganggu. "Dengan begitu, IFG Life akan mempunyai masa depan," katanya menambahkan.

Hexana menyampaikan, kehadiran IFG Life memberikan jawaban kepada para nasabah Jiwasraya yang selama ini terkatung-katung. Keberadaan customer center merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah.

"Ini jadi tempat yang sangat penting, terutama dalam kesiapan IFG Life menyambut transfer polis dari Jiwasraya yang sudah direstrukturisasi," ujar Hexana.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sutanto Mas (mas_soetanto)

Direktur Operasional dan TI IFG Life Yusman Dedy Kusuma mengatakan, IFG Life mendapatkan mandat dari pemerintah untuk berperan dalam penyelamatan polis Jiwasraya. Customer center merupakan kesiapan perusahaan menerima migrasi polis Jiwasraya.

Yusman menambahkan, IFG Life juga membuka 21 kantor representatif pada sejumlah daerah di Indonesia hingga layanan telepon untuk para nasabah. "Tujuannya agar mereka yakin polisnya akan dilayani dengan baik,’’ ujarnya.

Potensi besar

Hexana menyebut, IFG Life mempunyai potensi besar karena berada dalam ekosistem yang kuat untuk memperkuat industri asuransi dan memperbaiki tata kelola asuransi nasional. IFG Life akan menjadi bagian penting di dalam ekosistem holding.

Menurut dia, ini melengkapi line bisnis lain yang sudah dimiliki, yakni auransi umum, asuransi sosial, penjaminan, dan asuransi kerugian. ‘’Dengan IFG Life, holding ini semakin lengkap dan siap melayani masyarakat, baik korporasi maupun ritel," kata Hexana.

Kehadiran IFG Life kian memperkuat holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ini bagian upaya menjaga pasar domestik asuransi dan penjaminan.

Ia menyadari, saat ini  persaingan cukup tinggi karena pemain-pemain asing yang masuk ke Indonesia itu mengincar demografinya Indonesia. Indonesia memiliki potensi demografi yang didominasi usia produktif yang menjadi incaran perusahaan asing.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat