Sejumlah peserta bertanding dalam babak grand final kompetisi eSport PUBG Mobile | ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA

Olahraga

Esports Menuju Cabor Prestasi  

PBESI telah bergerak cepat menyusun kepengurusan serta roadmap pengelolaan esports secara terstruktur dan berjenjang.

JAKARTA -- Sejumlah pihak bertekad mendorong esports Tanah Air menjadi cabang olahraga (cabor) andalan atau mafhum disebut sebagai cabor prestasi. Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) TB Ade Lukman mengatakan, pihaknya dan Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia (PBESI) di bawah koordinasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyiapkan desain pembinaan dan pengembangan ekosistem dan atlet esports

Menurut dia, langkah tersebut bertujuan agar Indonesia mampu mendulang prestasi yang membanggakan di berbagai ajang kejuaraan, baik regional maupun dunia. Ia melihat prospek esports sangat cerah karena ke depan akan segera masuk sebagai cabor Olimpiade. Maka dari itu, ia menilai esports Tanah Air harus dipersiapkan dengan baik.

"Atlet-atlet kita sudah banyak menjuarai tingkat Asia, bahkan juga dunia. Ini menjadi potensi bagi Indonesia agar tidak hanya mendapatkan medali dari cabor bulu tangkis atau angkat besi saja, tapi dari esports juga menjadi cabor yang membanggakan. Potensi atletnya sudah sangat baik, tinggal bagaimana kita membina mereka dengan pelatihan dan sistem kompetisi rutin dan berjenjang,” kata Ade dalam diskusi Membangun Jenjang Karier Esports dan Prestasi Bangsa yang merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021, Rabu (24/11). 

Ia mengatakan, KONI bersama PBESI telah menetapkan sejumlah target jangka panjang dan jangka pendek mengenai prestasi-prestasi yang bisa diraih oleh atlet-atlet esports Tanah Air di ajang regional. 

“Tahun 2022 akan ada SEA Games di Vietnam dan esports menjadi cabor yang dipertandingkan. Kita harapkan tim esports kita nantinya memberikan sumbangsih medali di SEA Games. Kemudian, di September ada Asian Games di Hangzhou juga ada esports, tentu harapan kami esports juga berikan prestasi di situ,” ungkapnya. 

Hal serupa dikemukakan Kabid Humas dan Komunikasi PBESI Ashadi Ang. Menurut dia, meski baru terbentuk pada Januari tahun lalu, PBESI telah bergerak cepat menyusun kepengurusan serta roadmap pengelolaan esports secara terstruktur dan berjenjang. Hal itu penting untuk memastikan pertumbuhan atlet-atlet esports potensial yang mampu meraih prestasi membanggakan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PBESI (pbesi_official)

Dari sisi pembinaan, Ashadi mengatakan, PBESI tengah menyusun kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kemenpora agar memasukkan esports sebagai ekstrakurikuler pendidikan di tingkat SMP, SMA, dan SMK. Dengan demikian terbentuk fondasi bagi generasi muda yang ingin menekuni esports, baik sebagai atlet maupun karier terkait lainnya di kemudian hari.

 

Selanjutnya, PBESI juga tengah menyiapkan rencana untuk membangun esports training centre yang menjadi pemusatan latihan bagi para atlet esports baik di tingkat Pelatnas maupun Pelatda. “Kita ingin menciptakan ekosistem esports yang adil, merata, terstruktur, dan berkesinambungan,” kata Ashadi. 

Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2021 Matthew Airlangga menyatakan optimisme ajang Piala Presiden Esports akan menjadi batu lompatan penting bagi pengembangan esports sebagai ladang prestasi generasi muda Indonesia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat