Layar yang menampilkan Pemimpin Republika Irfan Junaidi (kanan) memberikan sambutan saat acara penyaluran bantuan donasi kepada anak yatim piatu yang digelar secara hybrid di kantor Republika, Jakarta, Selasa (23/11). PT Republika Media Mandiri bekerjasam | Republika/Thoudy Badai

Khazanah

Republika-Allianz Bantu Anak Terdampak Pandemi

Republika dan Allianz berkomitmen memotivasi masyarakat luas untuk bangkit dalam situasi pandemi Covid-19.

JAKARTA -- Republika bersama Yayasan Allianz Peduli berkolaborasi memberikan donasi kepada anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19. Melalui program Republika-Allianz Peduli Anak Bangsa diharapkan mereka makin kuat dan mampu bangkit kembali.

Perwakilan Yayasan Allianz Peduli, Fitri Estiwardani, mengatakan, sudah hampir dua tahun masyarakat berada di situasi penuh tantangan. Hal itu membuat setiap orang harus berjuang sekaligus menyadarkan pentingnya rasa kepedulian terhadap sesama.

"Berangkat dari sini, Allianz mengajak masyarakat untuk bangkit dari pandemi," ujar Fitri dalam acara Republika-Allianz Peduli Anak Bangsa yang digelar secara virtual dan langsung di Jakarta, Selasa (23/11). Sebelumnya, kata dia, Allianz bersama Republika juga sudah membagikan ilmu lewat webinar demi membangkitkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) supaya tetap optimistis berusaha di tengah pandemi.

Fitri menilai, anak-anak sekolah dasar (SD) yang terdampak pandemi tersebut sudah sangat kuat menghadapi cobaan. Maka sekarang waktunya membantu membangkitkan mereka.

Ia menjelaskan, Allianz terus berkomitmen membantu sesama lewat program CSR. "Ada empat pilar CSR yaitu pendidikan, pemberdayaan, lingkungan, serta lingkungan dan bencana alam. Diharapkan Allianz bisa terus memberikan ketenangan pikiran, khususnya di masa transisi ini," kata Fitri.

Sementara, Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, menambahkan, tak mudah menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini. Karena itu, perlu saling menguatkan agar segala beban yang dirasakan terasa lebih ringan.

"Kolaborasi Republika dengan Allianz untuk sama-sama saling menguatkan, karena yang terpenting tekanan pandemi dihadapi dengan kekompakan, kebersamaan, serta rasa saling peduli. Itu kekayaan bangsa kita," ujarnya pada kesempatan yang sama.

Ia melanjutkan, saat ini kondisi pandemi mulai mereda, namun tetap tak boleh lengah. Apalagi akan ada libur Natal dan Tahun Baru yang dikhawatirkan memicu terjadinya gelombang ketiga serangan Covid-19.

"Harus tetap waspada, ketatkan protokol kesehatan dan panjatkan doa. Hal itu karena, siapa sih yang bisa kendalikan, hadirkan, dan bisa hilangkan pandemi, hanya Allah SWT," katanya.

Irfan menyadari, duka anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya akibat pandemi pasti lebih berat. Meski begitu, ia meyakinkan anak-anak tersebut agar selalu percaya adanya kebahagiaan padas masa depan.

"Tetaplah yakin, semangat, yakin, optimistis kalau masa depan sangat baik, sangat cerah, dan bagus, sehingga bisa jemput kebahagiaan setelah bisa lewati kesulitan ini. Lalu jadi juara dalam kehidupan saat pandemi telah berlalu," ujar dia.

Pada akhir acara, donasi diberikan secara simbolis oleh Wakil Pemimpin Redaksi Harian Republika, Nur Hasan Murtiaji di Kantor Republika, Jakarta. Sementara salah seorang penerima bantuan, Misya Kanaya, menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.

"Terima kasih PT Republika dan Allianz sudah memberikan bantuan peduli kepada kami. Semoga mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa," ucap Misya Kanaya seusai foto bersama.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat