Pengendara sepeda motor melintas di dekat gapura bertuliskan Indonesia Badminton Festival di depan pintu masuk The Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (13/11/2021). Sebanyak 256 pebulu tangkis dari 26 negara akan berlaga dalam Indonesia Badminton | ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.

Olahraga

Pemain Sudah Maksimal, Saatnya Tatap Indonesia Open

Indonesia Open bisa berjalan lancar dan tanpa kendala, meski rangkaian turnamen ini digelar pada saat pandemi belum berakhir.

BALI -- Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi tetap memberikan pujian dan apresiasi kepada anak asuhnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pemain asuhannya itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang punya peluang besar merengkuh gelar juara Daihatsu Indonesia Masters 2021. Namun, Kevin/Marcus kalah di final.

"Menurut saya, Kevin dan Gideon sudah maksimal. Dari keseluruhan (ganda putra), yang paling maksimal Kevin-Gideon. Mereka tiga kali ke final. Buat saya, itu luar biasa. Sampai akhir ke final di sini, menang-kalah semua ada unsur keberuntungannya," ungkap Herry, Senin (23/11).

Ia tidak kecewa sedikit pun meski anak didiknya gagal meraih gelar juara. Melaju hingga partai final tanpa ada yang cedera merupakan satu hal yang disyukuri oleh Herry.

"Secara pribadi, saya enggak kecewa. Mereka sudah maksimal dan sudah luar biasa buat mereka. Kevin dan Gideon sudah dalam kondisi yang begitu capek, selama delapan pekan mereka bermain. Beruntung dan bisa masih main sampai final, bahkan hingga rubber game. Saya rasa sudah cukup maksimal," kata dia.

Suara senada disampaikan oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna. Ia menyebut performa Minions cukup baik kendati kalah di final.

"Dengan melihat intensitas pertandingan yang dijalani mereka sejak pertengahan September silam, hasil yang dicapai Marcus/Kevin menurut saya cukup baik. Semoga dengan beristirahat dalam satu-dua hari, mereka bisa lebih baik untuk menghadapi sesi kedua di turnamen berikutnya," kata Agung.

 

Indonesia Open

Bukan cuma Kevin/Marcus yang tak sanggup membawa Indonesia meraih gelar. Seluruh skuad pelatnas tak sanggup mempersembahkan titel. Namun, pasukan Merah Putih tak boleh berlama-lama kecewa. 

Ada ajang SimInvest Indonesia Open 2021 yang siap bergulir di Nusa Dua, Bali. Perhelatan yang masuk dalam rangkaian turnamen Indonesia Badminton Festival 2021 itu dimainkan secara gelembung di Bali International Convention Centre & Westin Resort pada 23-28 November 2021. 

Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy mengatakan, diharapkan perhelatan ini bisa berjalan lancar dan tanpa kendala, mengingat rangkaian turnamen ini digelar pada saat pandemi belum berakhir. Ia berharap para pebulu tangkis tuan rumah bisa menuai prestasi terbaik. "Diharapkan pemain kita bisa tampil maksimal, paling tidak mempersembahkan prestasi di turnamen ini," kata Broto. 

Ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, sudah siap secara fisik dan mental untuk kembali tampil. "Kami berdua usai Indonesia Masters kemarin langsung melakukan evaluasi dan persiapan. Tentunya kami siap tampil di sini," ujar Greysia.

"Kesiapan fisik dan mental sudah maksimal. Tinggal bermain dan siap tanding," tambah Apriyani. 

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie pun mengaku tengah melakukan penyegaran fisik dan fokus pada strategi yang akan dijalankan. "Saat ini saya sedang pemulihan menyiasati padatnya jadwal tanding dan fokus pada strategi permainan bersama pelatih," kata Jojo, sapaan karib Jonatan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat