Petugas menggandeng lansia untuk melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 Kunjungi Rumah Lansia di Kelurahan Panggung, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (16/10/2021). | ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc.

Nasional

Vaksinasi Lansia Hadapi Sejumlah Kendala

Banyak lansia yang tak lolos skrining

BATAM -- Sejumlah daerah masih kesulitan mencapai vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia). Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau menyatakan, mereka terkendala oleh penolakan dari lansia itu sendiri maupun keluarganya.

"Lansia kendalanya banyak penolakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Sabtu (13/11). Meski begitu, kata dia, pihaknya terus melakukan pendekatan dan sosialisasi pentingnya lansia menerima vaksin agar mendapatkan kekebalan tubuh dari virus.

Selain karena adanya penolakan, Didi menduga kecilnya capaian vaksinasi lansia karena jumlah yang menjadi sasaran vaksinasi lebih besar dibandingkan fakta di lapangan. "Kemungkinan sasarannya tidak sesuai, terlalu besar," kata dia.

Di Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Garut menghadapi kesulitan yang berbeda. Meski petugas sudah mendatangi rumah sasaran, bahkan pada hari libur, banyak lansia yang tak lolos skrining. Akibatnya, pelaksanaan vaksinasi kepada orang tua itu harus ditunda. Saat ini, cakupan vaksinasi untuk lansia baru mencapai 38,9 persen.

photo
Dokter dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melakukan vaksinasi Covid-19 untuk lansia di UPT Rumah Pelayanan Lansia Budi Dharma, Umbulharjo, Yogyakarta, Senin (4/10/2021). Pelayanan vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan sistem jemput bola. Hal ini dilakukan untuk lansia yang memiliki keterbatasan untuk pergi ke sentra vaksinasi Covid-19. - (Wihdan Hidayat / Republika)

Kendati demikian, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani optimistis target cakupan vaksinasi lansia bisa tercapai sebelum evaluasi dari pemerintah pusat pada Senin (15/11). Sebab, berdasarkan laporan yang diterimanya, masing-masing kecamatan sudah melakukan vaksinasi kepada lebih dari 100 orang lansia pada hari ini. 

"Kalau laporan itu benar, berarti kan sudah 6.000-an. Mudah-mudahan mencapai 40 persen cakupan. Kita masih menunggu rekapitulasi," kata Leli, kemarin.

Sementara, Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengaku telah menyelesaikan kesulitan yang dihadapi sebelumnya. Mereka melakukan jemput bola dengan mobil khusus di masing-masing puskesmas dengan bekerja sama dengan pemerintah desa. Karena itu, Kepala Dinas Kesehatan setempat, Badai Ismoyo, per Sabtu (13/11), mengumumkan capain vaksinasi lansia sudah mencapai 40,3 persen dari target 71.098 orang.

"Dengan demikian, syarat untuk bisa turun level dari PPKM Level 3 menjadi Level 2 dengan memenuhi capaian vaksinasi untuk lansia sebesar 40 persen sudah tercapai karena per hari ini (13/11) mencapai 40,3 persen," kata dia, Sabtu.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi meminta daerah mempercepat cakupan vaksinasi kelompok rentan tersebut. Hingga Kamis (11/11), vaksinasi dosis pertama lansia nasional baru 43 persen dari total sasaran.

"Targetnya, minimal dosis pertama dikejar sampai akhir Desember 2021. Karena kita tahu, kesakitan dan kematian pada usia di atas 59 tahun meningkat 6-7 kali lebih tinggi daripada non lansia,” kata dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat