Foto Bersama . Band Java Jive dan Fariz RM berfoto bersama usai M konser dan melakukan launching singel terbaru di Titan Center, Tangerang, Sabtu malam (10/12). Dalam Konser Tersebut Java Jive melaunchingkan singel Dansa Yo Dansa yang dibawakan oleh Tit | Republika/Iman Firmansyah

Geni

Titiek Puspa Berkarya Hingga Usia Senja

Kunci terjalinnya kerja sama langgeng dengan musisi legendaris Titiek Puspa adalah dibangunnya rasa kekeluargaan.

OLEH SANTI SOPIA

Dari musisi legendaris Titiek Puspa kita belajar bahwa usia bukan penghalang untuk berkarya. Pada usianya yang ke-84 tahun, Titiek merayakan 69 tahun kiprahnya di industri musik.

Pada usia senjanya ini, Titiek bahkan merilis dua album sekaligus berjudul 69 Tahun Perjalanan Karier Titiek Puspa dan Puspa Dewi. Ketika kasus Covid-19 melandai, Titiek baru menerima ajakan untuk kembali berkarya.

"Kalau kita ingat Tuhan, masih diberi sejengkal untuk berbuat, itu harus dinikmati, dikerjakan setulus hati," kata Titiek dalam konferensi pers, Senin (1/11).

Tentang kariernya yang langgeng, Titiek memaknai perjalanannya sebagai doa yang tidak pernah terputus kepada Tuhan. Ketika pandemi Covid-19 menerpa, penyanyi kelahiran Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, pada 1 November 1937 ini menyadari kelompok usianya termasuk rentan sehingga dia pun sudah hampir dua tahun tak bisa naik panggung dan berada di rumah saja.

Kedua album tersebut sekaligus menjadi album digital sang maestro. Lagu di dalamnya sudah dapat dinikmati di berbagai layanan musik streaming. Terdapat dua lagu baru, satu di antaranya berjudul "Dua Sejoli" yang diaransemen ulang pada masa pandemi Covid-19. Aransemen turut melibatkan musisi kenamaan Tohpati.

Syuting video klip lagu “Dua Sejoli" diaransemen ulang pada masa pandemi dengan menjaga protokol kesehatan sebaik mungkin. Titiek merancang konsep utama dan kostum untuk video klip tersebut. Menurut dia, hendak ke mana pun kita, dari mana pun asal musiknya, budaya Indonesia tetap harus nomor satu di hati.

Video klip "Dua Sejoli" juga sudah dapat disaksikan di Youtube Musica Studios. Titiek beranggapan, aransemen sebelumnya dari lagu lamanya itu kurang memikat sehingga dia terjun langsung menentukan konsep dan aransemen.

"Lagu ini untuk membahagiakan, menampilkan terjadinya perkawinan, rasanya belum ada lagu seperti itu, memberi semangat kepada yang menikah. Saya telepon Tohpati untuk aransemen ulang," kata pemilik album The Very Best Of ini.

Titiek juga menanggapi tentang lagu lawas miliknya yang dianggap tidak lekang oleh waktu untuk dinikmati. Menurut pelantun "Pantang Mundur" itu, zaman dulu tentu berbeda dengan sekarang. Namun, menurut dia, bukan berarti karya yang diciptakan para anak muda sekarang itu jelek. Hanya saja, terkait kuantitas lagu yang dirilis cukup memengaruhi waktu pendengar untuk menikmati musik.

"Kalau dulu lagu keluarnya satu-satu, kalau sekarang lagu numplek, satu lagi belum dirasakan, sudah keluar lagi," kata Titiek.

Titiek juga mengaku sangat ingin menjadi seorang yang semakin bersahaja. Pada masa pandemi, Titiek tahu banyak penderitaan dan dia ingin berempati terhadap keadaan.

Executive Producer Musica Studios, Indrawati Widjaja, menyebut kunci terjalinnya kerja sama yang langgeng dengan musisi-musisi legendaris, termasuk Titiek Puspa, adalah karena dibangunnya rasa kekeluargaan. Siapa pun yang bekerja sama dengan Musica telah dianggap sebagai bagian keluarga, bahkan ketika sudah tidak ada lagi kontrak. 

Hal itu yang akan tetap dipertahankan Musica. “Kami tetap silaturahim, berkomunikasi, saya sejak dulu diajarkan seperti itu dan saya juga mengajarkan itu ke anak-anak saya,” ujar perempuan yang akrab disapa Acin ini.

Menurut Head of Artist & Repertoire Musica Studios, Arlan Djoewarsa, Titiek tetap menunjukkan profesionalitasnya, bahkan pada usia yang tak lagi muda. Pagi hari saat akan syuting video klip, Titiek sempat dikabarkan mengalami sakit, tetapi dia tetap datang sesuai jadwal pada siangnya, tampil seolah tidak sedang sakit. “Itu karena energinya begitu luar biasa," kata Arlan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Titiek Puspa (titiekpuspa_official)

Vokalis Noah, Ariel, ikut memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Titiek. Ariel mendoakan musikus yang menjadi panutannya tersebut tetap diberi kesehatan dan gairah dalam berkarya “Selamat ulang tahun Eyang, doa saya, selain sehat selalu, bahagia selalu, semoga tetap bisa berkarya,” ujar Ariel.

Selain berada di bawah naungan yang sama, yakni Musica Studios, Ariel juga mengaku punya kenangan tersendiri bersama penyanyi yang dijuluki mahadiva itu. Musisi asal Bandung, Jawa Barat, itu juga pernah membawakan lagu Titiek berjudul “Kupu-Kupu Malam”.

“Punya kenangan spesial, sempat membawakan (lagu) ‘Kupu-Kupu Malam’ juga. Mulai pertama ketemu diajari meditasi, cara pernapasan, jalan-jalan sempat bantu anak didiknya menyanyi,” kata Ariel.

Ariel juga menyebut telah menonton video klip terbaru lagu Titiek “Dua Sejoli”. Menurut Ariel, Titiek tetap membawa semangat yang menggebu-gebu dalam berkarya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat